DPW Vox Point Indonesia Sikka Ajak OSIS SMA/SMK Se-Kota Maumere OMON OMON Tentang Karakter Pemimpin

OMON OMON dirancang khusus untuk menarik perhatian generasi muda.

Katolikana.com—Dalam upaya membangun karakter pemimpin yang tangguh di masa depan, DPW Vox Point Sikka menggelar Diskusi dengan tema “Orang Muda Omong Pemimpin, Orang Muda Omong Nasib Nian Tanah Sikka” (OMON OMON) di Ruang Yohanes Paulus Taman Inpekma, Kota Maumere, Rabu (20/3/2024).

Kegiatan diskusi ini dihadiri oleh 15 orang perwakilan pengurus OSIS SMA/SMK se-Kota Maumere, serta beberapa tokoh Vox Point Sikka seperti Wakil Ketua I, Direktur Ketahanan Pangan, Direktur Survey dan Analisis Data, Direktur Seni dan Olahraga, Wakil Direktur Advokasi Pembangunan Desa, dan Kepala Kesekretariatan.

Ketua Vox Point Sikka Firmus Raf Martin menyatakan kegiatan OMON OMON dirancang khusus untuk menarik perhatian generasi muda, terutama pengurus OSIS, untuk aktif terlibat dalam kehidupan sosial masyarakat. Dia berharap OSIS dapat menjadi pembentuk karakter utama bagi pemimpin masa depan bangsa.

Diskusi ini juga bertujuan untuk memfasilitasi dan memotivasi pengurus OSIS dalam menghadapi serta menangani tantangan dan tindakan negatif yang dapat merusak moralitas peserta didik di sekolah.

Wakil Ketua III Vox Point Indonesia Sikka Frederikus Meze Tai menambahkan aspirasi para pemimpin muda di Tanah Sikka akan disampaikan kepada pihak gereja, dewan pembina Vox Point Indonesia Sikka, serta masyarakat secara keseluruhan.

Pengurus OSIS dari berbagai SMA/SMK se-Kota Maumere hadir dalam acara ini, menunjukkan kemampuan kepemimpinan yang kuat. Mereka dinilai mandiri, berani, kreatif, dan mampu menunjukkan kemampuan kepemimpinan yang baik dalam berbagai situasi.

“Semoga kegiatan ini bisa menjadi pupuk organik bagi tunas muda yang sedang bertumbuh dan berkembang menjadi pempin masa depan gereja dan bangsa, ungkapnya,” ujar Frederikus Meze Tai.

Direktur Bidang SDM dan Pengembangan Ekonomi Umat Vox Point Sikka Maria Yohana berharap agar Vox Point Sikka bersama pemimpin muda dapat terus menginisiasi kegiatan positif untuk mencegah pemikiran negatif.

Plh. Sekretaris Vox Point Sikka Petrus Plain menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja DPW Vox Point Sikka. Dia menyatakan bahwa OSIS harus memiliki pengetahuan, keterampilan, karakter, dan spiritualitas yang baik untuk menjadi agen perubahan di Sikka.

“OSIS harus kompak dan buat gerakan  perubahan di Sikka dengan memiliki empat element kunci: knowledge, skill, character, dan spirituality yang baik dan unggul,” pesannya.

Peserta diskusi ini sangat antusias dan berharap agar Vox Point Sikka mengadakan diskusi lanjutan yang melibatkan lebih banyak pemuda. Mereka mengapresiasi inisiatif Vox Point Sikka dalam menyelenggarakan kegiatan ini.

“Kami sangat senang dan menunggu momentum seperti ini. Kami dikumpulkan dan difasilitasi untuk melakukan hal-hal positif,” tutur Theresia Asel da Cunha, Ketua OSIS SMAK Frateran Maumere.

Ketua OSIS SMK Yohanes XXIII Ignasius Alwin Jawa mengatakan, ia menantikan keterlibatan dan aksi nyata bersama dan berdampak positif bagi warga sekolah  dan masyarakat. (*)

Kontributor: Firmus Raf Martin

Katolikana.com adalah media berita online independen, terbuka, dan berintegritas, menyajikan berita, informasi, dan data secara khusus seputar Gereja Katolik di Indonesia dan dunia.

SikkaVox Point Indonesia
Comments (0)
Add Comment