Katolikana.com—Menanggapi situasi pandemi Covid-19 yang memburuk belakangan ini, Donny Verdian menawarkan sebuah mini album bertajuk ‘Ceria + Sumringah’.
Ada dua lagu dalam mini album tersebut dan keduanya adalah musikalisasi doa Bapa Kami versi Bahasa Indonesia dan terjemahan dalam Bahasa Jawa.
Musisi yang kerap dijuluki Superblogger Indonesia ini menyatakan di masa suram ini dunia perlu penyegaran dengan sesuatu yang ceria.
“Bahkan dalam berdoa, janganlah kita ini memanggil Bapa dengan bersungut-sungut. Tetap ceria karena hati yang ceria dan gembira itu adalah obat!”
Jadilah kedua lagu itu diberi judul Bapa Kami ‘Ceria’ dan Rama Kawula ‘Sumringah’.
Pria asal Klaten, Jawa Tengah yang kini bermukim di Sydney, Australia itu menciptakan kedua lagu sekitar empat tahun lalu.
Terinspirasi Lagu Bapa Kami Filipina
Kerinduannya pada tempo dan irama Bapa Kami Filipina menjadi ide yang mendasari.
“Sejak kecil aku bertumbuh dengan lagu Bapa Kami Filipina. Aku ingat, setelah selesai berlutut sepanjang Doa Syukur Agung, ada perasaan yang menggebu-gebu ketika menyanyikan lagu Bapa Kami Filipina dan menurutku ini adalah sebuah harmonisasi yang indah saat kita diajak menyambut komuni!”
Mengenai lirik lagu, Donny Verdian menggunakan formula doa Bapa Kami yang selama ini dipakai oleh Gereja Katolik di Indonesia.
Ia sengaja tidak mengubah sama sekali, dengan harapan kalau ada gereja atau komunitas yang hendak menggunakannya, mereka tidak perlu ragu.
“Karena isinya ya sama persis! Nggak saya kurangi, nggak saya tambahi!”
Donny pernah mengirimkan lirik, notasi dan rekaman ke komisi komunikasi sosial (komsos) keuskupan-keuskupan di Indonesia tapi tak satu pun menanggapinya.
Meski demikian Donny mengaku tidak kecewa. “Akan lebih kecewa kalau saya punya ide tapi tidak kukeluarkan sebagai karya. Yang penting saya sudah mengabarkan kepada mereka sebuah kabar baik bahwa saya punya dua lagu Bapa Kami yang keren!”
Dari sisi musik, Donny mendapat dukungan dari kawan sebangku waktu duduk di SMA Kolese De Britto Yogyakarta, Alvon Ditya Arudiskara.
Musisi Jogja yang kerap mengisi lagu-lagu Donny itu memberikan kontribusi besar dalam memproduseri musik dengan menghadirkan nuansa country music dalam Bapa Kami dan Rama Kawula.
Alvon tidak sendirian. Ia dibantu musisi Jogja lainnya: Nano Ger (drum), Mahitara Dian (gitar) dan Arief Yoga (bass).
Lagu Bapa Kami Ceria dan Rama Kawula Sumringah sudah bisa dinikmati melalui platform-platform musik digital seperti Apple Music dan Spotify.
Video liriknya bisa dinikmati di sini:
Bapa Kami Ceria:
Rama Kawula Sumringah:
Katolikana.com adalah media berita online independen, terbuka, dan berintegritas, menyajikan berita, informasi, dan data secara khusus seputar Gereja Katolik di Indonesia dan dunia.