Rektor dan Ketua Perguruan Tinggi APTIK Sampaikan Pernyataan Sikap Menyikapi Dinamika Politik Pemilu 2024

Rektor/Ketua Perguruan Tinggi APTIK menegaskan pentingnya pendekatan damai tanpa kekerasan dalam kampanye dan selama pelaksanaan pemilihan umum.

Katolikana.com—Para Rektor dan Ketua Perguruan Tinggi Katolik Indonesia yang tergabung dalam Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik Indonesia (APTIK) mengeluarkan pernyataan sikap terkait dinamika politik menjelang Pemilu Serentak 2024 di Indonesia, setelah mengadakan pertemuan di Universitas Widya Mandala Surabaya, Sabtu (3/2/2024).

Pernyataan sikap dibacakan oleh Rektor Universitas Atma Jaya Yogyakarta sekaligus Koordinator Jaringan Perguruan Tinggi APTIK Dr. G. Sri Nurhartanto, S.H., LL.M. didampingi oleh para rektor dan ketua Perguruan Tinggi Katolik anggota APTIK.

Para pemimpin perguruan tinggi menyampaikan kekhawatiran mereka terhadap kondisi tanah air yang semakin tidak stabil akibat rusaknya tatanan hukum dan demokrasi.

Mereka menyoroti praktik penyalahgunaan kekuasaan, kolusi, korupsi, dan nepotisme, serta penegakan hukum yang dinilai menyimpang dari semangat reformasi dan konstitusi negara.

Berikut adalah poin-poin utama dalam pernyataan sikap tersebut:

  1. Presiden dan segenap jajarannya harus menyelenggarakanpemerintahan berdasarkan azas-azas pemerintahan yang baik sertamemegang teguh sumpah jabatannya sesuai tugas pokok danfungsinya, untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesiadengan memerangi kolusi, korupsi dan nepotisme serta melakukanpenegakan hukum dengan tidak menggunakan sistem tebang pilihdan selalu menjunjung tinggi etika dalam bekerjanya.
  2. Penyelenggara pemilu menjunjung tinggi azas pemilu yang LUBERJURDIL untuk menjamin hak setiap orang yang memiliki hak pilihagar dapat menggunakan hak pilihnya secara bebas sesuai denganhati nuraninya tanpa mendapat tekanan dalam bentuk apapun.
  3. Aparat negara baik Aparatur Sipil Negara (ASN), Tentara NasionalIndonesia (TNI) maupun Kepolisian Republik Indonesia Indonesia(POLRI) selalu bersikap netral dan tidak memihak pada pihak-pihak
  4. Negara wajib menghormati, melindungi dan memenuhi hakkebebasan berekspresi setiap warga negaranya sebagai bagian darihak asasi manusia.
  5. Mengutamakan pendekatan damai tanpa kekerasan dalam masakampanye sampai dengan saat pelaksanaan pemilihan umum dan
  6. Semua Perguruan Tinggi di Indonesia terlibat aktif melakukanpemantauan dan pengawasan di saat pemilihan umu

Dalam penutup pernyataan sikap, para Rektor/Ketua Perguruan Tinggi APTIK menegaskan pentingnya pendekatan damai tanpa kekerasan dalam kampanye dan selama pelaksanaan pemilihan umum.

Pernyataan sikap ini disampaikan, dengan harapan agar Pemilu Serentak 2024 dapat berjalan dengan kualitas, martabat, kejujuran, dan keadilan.

Para Rektor dan Ketua Perguruan Tinggi Katolik anggota APTIK menyampaikan pernyataan sikap tentang dinamika politik Menjelang Pemilu 2024.
SERUAN PARA REKTOR DAN KETUA PERGURUAN TINGGI APTIK - 3 Feb 24

Rektor dan Ketua Perguruan Tinggi APTIK

  1. G. Sri Nurhartanto, S.H.,LL.M. – Universitas Atma Jaya Yogyakarta/Koordinator Jaringan Perguruan Tinggi APTIK
  2. Kuncoro Foe, G.Dip.Sc., PhD., Apt. – Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
  3. Dr. Johanis Ohoitimur – Universitas De Lassalle Manado
  4. Albertus Bagus Laksana, S.J., S.S.,D. – Universitas Sanata Dharma
  5. Ferdinandus Hindiarto, S.Psi., M.Si. – Universitas Katolik Soegijapranata
  6. M. Hadi Santoso, S.E., M.M. – Universitas Widya Dharma Pontianak
  7. Tri Basuki Joewono Ph.D. – Universitas Katolik Parahyangan
  8. Arief Widya Prasetya, M.Kep., Ners – Sekolah Tinggi Kesehatan St. Vincentius aPaulo
  9. Dr. Klemens Mere, S.E., M.Pd.,M.M., M.H., M.A.P., M.Ak. BHK – Universitas Katolik Widya Karya Malang
  10. Wihalminus Sombolayuk, SE., M.Si. – Universitas Atma Jaya Makasar
  11. Antonius Singgih Setiawan, S.E.,M.Si. – Universitas Katolik Musi Charitas Palembang
  12. Siprianus Abdu, S.Si, S.Kep, Ns, M.Kes. – STIK Stella Maris Makassar
  13. Yulia Wardani, MAN – STIKes Panti Rapih Yogyakarta
  14. Mestiana Br Karo S.Kep., Ns., M.Kep.,DNS (Sr. M. Felicitas FSE) – STIKES Katolik St. Elisabeth Medan
  15. Elizabeth Ari Setyarini, S.Kep.,M.Kes., AIFO – Universitas Santo Borromeus Bandung
  16. Dr. dr. Yuda Turana, Sp.S. (K) – Universitas Katolik Atma Jaya Jakarta
  17. Adrian Adiredjo OP., STL., MA.,S.Th.D. – Universitas Katolik Dharma Cendika Surabaya
  18. Dr. Philipus Tule, SVD – Universitas Katolik Widya Mandira, Kupang
  19. Veronica Dwiatmi Widyastuti, CB.M.Pd – STIK Sint Carolus, Jakarta
  20. Wilhelmus Yape Kii, S.Pt., M.Phil. – Universitas Katolik Weetebula
  21. Henny Y. Pongantung, Ns., MSN,Sc – Sekolah Tinggi Kesehatan Gunung MariaTomohon
  22. Dr. Maidin Gultom, SH., M.Hum. – Universitas Katolik St. Thomas, Medan
  23. Augustinus Widyaputranto, M.Si. – Direktur Program APTIK

Katolikana.com adalah media berita online independen, terbuka, dan berintegritas, menyajikan berita, informasi, dan data secara khusus seputar Gereja Katolik di Indonesia dan dunia.

APTIKPemilu 2024
Comments (0)
Add Comment