Vatikan, Katolikana.com–Caritas Yerusalem telah mendistribusikan 10.000 kaleng susu formula untuk bayi ke Gaza dalam beberapa hari setelah penandatanganan gencatan senjata di Jalur Gaza.
Hal ini ditulis oleh Sr. Christine Masivo, CPS dalam berita Vatican News dengan judul: “Caritas Jerusalem delivers aid to mothers and babies in Gaza” (14/10/2025).
Seperti kita ketahui, Caritas adalah sebuah organisasi kemanusiaan Katolik yang berfokus pada pelayanan sosial dan bantuan bagi orang-orang yang membutuhkan, tanpa memandang agama, ras, atau asal usul.
Inisiatif ini menandai salah satu tindakan kemanusiaan berskala besar pertama sejak gencatan senjata diumumkan, memberikan bantuan segera kepada keluarga-keluarga yang rentan yang hancur akibat konflik selama berbulan-bulan.
Pengiriman Bantuan
Distribusi bantuan, yang dilakukan melalui jaringan pusat kesehatan Caritas di seluruh Jalur Gaza, memprioritaskan bayi dan anak-anak kecil yang aksesnya terhadap gizi dasar telah sangat terganggu selama perang.
Pasokan susu formula disalurkan oleh tim medis Caritas yang beroperasi di berbagai wilayah dan bertujuan untuk menjangkau anak-anak yang kekurangan gizi dan ibu-ibu yang kesulitan memberi makan anak-anak mereka.
Anton Asfar, Sekretaris Jenderal Caritas Yerusalem, menekankan misi organisasi untuk menjaga martabat manusia dan melindungi yang paling rentan.
Ia mengatakan, “Sejak hari pertama setelah perang, tim-tim kami telah bekerja tanpa kenal lelah untuk mendukung masyarakat Gaza, terutama yang paling rentan, anak-anak, ibu-ibu, dan lanjut usia. Distribusi susu formula bayi bukan hanya soal makanan, tetapi juga tentang memulihkan kehidupan dan harapan.”
Harapan Baru dan Pemulihan
Akibat perang yang berlangsung selama dua tahun, banyak keluarga terpaksa hidup tanpa akses untuk air bersih, perawatan medis, atau gizi yang memadai untuk anak-anak mereka selama berbulan-bulan.
Di tengah tantangan yang begitu besar ini, Caritas Jerusalem berkomitmen untuk tetap dekat dengan masyarakat, tidak hanya menyediakan kebutuhan pokok tetapi juga memberikan harapan baru bagi komunitas yang mulai menempuh perjalanan panjang menuju pemulihan.
Di bagian selatan Gaza, Caritas Yerusalem menyediakan layanan kesehatan primer, dukungan psiko-sosial, dan bantuan darurat bagi keluarga yang terlantar dan terdampak.
Organisasi ini bekerja sama erat dengan otoritas kesehatan setempat dan mitra Gereja untuk memastikan bantuan kemanusiaan disalurkan melalui koridor yang aman dan dapat diakses. (*)
Pastor Postinus Gulö, OSC adalah penulis buku: “Kasus-Kasus Aktual Perkawinan: Tinjauan Hukum dan Pastoral” (Penerbit Kanisius, tahun 2022). Kini, mahasiswa Doktoral Hukum Gereja di Pontificia Universitá Gregoriana, Roma, Italia.