Katolikana.com – Audrey Powers, lulusan Mount de Sales Academy di Keuskupan Agung Baltimore, melakukan perjalanan ke luar angkasa dengan roket New Shepard dari perusahaan Blue Origin milik Jeff Bezos, Rabu (13/10/2021).
Ia didampingi aktor William Shatner, pemeran Kapten Kirk dalam film Star Trek dan dua penumpang lainnya.
Dilansir dari Catholic News Services, Audrey Powers merupakan wakil presiden misi dan operasi penerbangan Blue Origin.
Powers menjadi salah satu dari empat awak pada penerbangan manusia kedua roket New Shepard Blue Origin yang pangkalannya berada di Texas Barat.
Aktor William Shatner (90 tahun), duduk di sebelah Powers, selama penerbangan yang sukses ini, serta menjadi orang tertua yang terbang ke luar angkasa.
Di Catonsville, rekan-rekan sesama siswa angkatan 1994 bergabung dengan alumni, staf, serta para pengajar Mount de Sales menyaksikan penerbangan bersejarah tersebut.
Karen von Lange, direktur komunikasi Mount de Sales mengatakan, “Meskipun para siswa dari Mount de Sales tidak dapat hadir karena sedang mengikuti ujian, tetapi alumni dari radius 60 mil diundang.”
“Saya di sini untuk menyaksikan sahabat saya pergi ke luar angkasa,” kata Julie Simon Gilless.
Dia mengatakan Powers akhirnya mencapai impiannya seumur hidup. “Dia selalu ingin menjadi astronot.”
“Ini adalah panggilan hidupnya,” tambah teman sekelas Angela Romeo, yang sekarang menjadi guru di Mount de Sales.
Pesta menonton, yang juga disiarkan di Facebook Live, diadakan di Center for Performing Arts and Student Life yang menjadi bagian dari sekolah tersebut.
Powers, yang duduk di Kursi Nomor Satu, menunjukkan tanda “V” dari jendela kendaraan saat mereka menuju ke roket sekitar pukul 09:45.
Roket lepas landas sekitar pukul 10:30 untuk penerbangan 11 menit melintasi Garis Karman (Karman Line), yang dianggap sebagai batas antara atmosfer bumi dan luar angkasa. Jaraknya 100 kilometer di atas permukaan laut rata-rata bumi.
Powers, yang menjadi valedictorian saat wisuda dan dinobatkan sebagai Mount de Sales Girl, adalah wakil presiden operasi misi dan penerbangan Blue Origin.
Menurut Blue Origin, Powers dan Shatner terbang bersama dengan dua pelanggan yaitu Chris Boshuizen, mantan insinyur NASA dan pendiri Planet Labs, serta Glen de Vries, wakil ketua ilmu kehidupan dan perawatan kesehatan di Dassult Systemes serta pendiri Medidata.
Kelompok Mount de Sales, yang berjumlah sekitar 30 orang, bersorak ketika mereka mendengar nama Powers saat dia memanjat menara untuk memasuki roket serta ketika dia membunyikan bel. Mereka bersorak setiap kali nama Powers disebutkan atau muncul di layar.
Saat di Mount de Sales, Powers bermain sepak bola dan lacrosse serta menjadi kapten kedua tim.
Powers berasal dari Sodality, di mana dia menjadi presiden, MDSA Singers, Academy Club dan National Honor Society.
Dia merupakan bendahara kelas di tahun kedua dan tahun pertama, serta tergabung dalam klub sains dan astronomi.
Selama berada di Keuskupan Agung Baltimore, Powers menjadi anggota Paroki St. Louis di Clarksville, Maryland.
Setelah lulus dari Mount de Sales, Powers memperoleh gelar di bidang teknik aeronautika dan astronotika dari Universitas Purdue dan bekerja sebagai insinyur.
Pengalamannya termasuk menghabiskan 2.000 jam di kontrol misi NASA untuk Stasiun Luar Angkasa Internasional.
Tahun 2008, ia memperoleh gelar sarjana hukum dari Sekolah Hukum Universitas Santa Clara yang dikelola Jesuit. Dia masuk ke Blue Origin dan menjabat sebagai wakil presiden bidang hukum dan kepatuhan.
Julie Gilless, umat di Gereja St. Mark di Catonsville, mengatakan Powers bekerja selama berjam-jam pada misi tanggal 20 Juli.
“Tidak ada yang lebih pantas mendapatkannya dari pada dia,” kata Gilless kepada Catholic Review, media milik Keuskupan Agung Baltimore.
“Saya tidak terkejut dia dan Kapten Kirk adalah teman baik,” kata Gilless.
Kepala sekolah Mount de Sales Suster Mary Raymond Thye memimpin doa bersama beberapa menit sebelum penerbangan.
“Ini penting bagi Audrey dan Mount de Sales Academy. Semoga mereka kembali dengan selamat,” kata Suster Mary Raymond.
Sekitar 11 menit kemudian mereka kembali dari luar angkasa, dan setelah terlihat di bawah awan mereka mendarat di gurun Texas barat.
Teman sekelas Angela Romeo mengatakan dia sangat bangga dan bersemangat melihat Powers keluar dari kapsul untuk dipeluk oleh saudara perempuannya.
“Itu benar-benar melegakan dan kegembiraan murni untuknya,” kata Gilless.**
Kontributor: Antonia Rosita Pujiyatiningsih, Faustina Rosalia, Alexander Christian Setyadi, Boni Fatius Nugroho K., Credentia Gisela Sofio P., Hana Setian M. (Universitas Atma Jaya Yogyakarta)
Katolikana.com adalah media berita online independen, terbuka, dan berintegritas, menyajikan berita, informasi, dan data secara khusus seputar Gereja Katolik di Indonesia dan dunia.