Seruan Gereja Katolik Nabire Menjelang Pilkada 2020
Gereja bersikap netral dan dukung pelaksanaan Pilkada 9 Desember 2020 sesuai asas-asas keadilan
Katolikana.com – Gereja Katolik Nabire mengemukakan harapannya agar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 yang akan berlangsung di Kabupaten Nabire, Provinsi Papua sebagai bagian dari pilkada serentak di Indonesia pada
9 Desember 2020 berjalan dengan aman dan damai. Siapa pun yang terpilih diharapkan tetap menjunjung asas-asas keadilan demi tercapainya kesejahteraan hidup bersama.
Harapan itu disampaikan oleh Pastor Paroki Kristus Sahabat Kita Nabire yang sekaligus sebagai Pastor Dekanat Gereja Katolik Teluk Cenderawasih, Yohanes Agus Setiyono, SJ dalam homilinya pada misa minggu di Gereja Kristus Sahabat Kita Nabire. Pesan ini disampaikan berulang kali tiap kali misa, sejak 25 Oktober hingga jelang Pilkada, awal Desember 2020.
“Kita semua berharap agar pemilihan kepala daerah yang akan dilaksanakan pada 9 Desember 2020 nanti berlangsung dengan damai dan aman. Siapa pun yang terpilih diharapkan akan tetap berada pada asas-asas keadilan demi tercapainya kesejahteraan hidup bersama di wilayah ini,” ucapnya pada khotbah yang diakhiri dengan doa Salam Maria sebanyak tiga kali.
Pada bagian lain kotbahnya, Agus Setiyono juga menyatakan Gereja Katolik Nabire akan tetap menunjukkan dan menjaga sikap netral pada pilkada ini. Hal ini sejalan dengan dokumen Gaudium et Spes artikel 75 yang menyebutkan: “Maka hendaknya semua warga negara menyadari hak maupun kewajibannya untuk secara bebas menggunakan hak suara mereka guna meningkatkan kesejahteraan umum.”
Sikap yang ada pada Gaudium et Spes tersebut, lanjutnya, harus menjadi pegangan bagi setiap umat Katolik di Kabupaten Nabire dalam menentukan pilihan kepada para pasangan calon yang maju bertarung pada Pilkada 2020 di Kabupaten Nabire .
Pastor Yesuit ini juga meminta para imam dan rohaniwan lain, yakni para biarawan-biarawati, baik yang berada di lingkungan komunitas religius maupun di paroki-paroki dan lembaga Gereja lain tidak boleh ikut terlibat langsung dan tidak langsung dalam pemilu kali ini.
“Kita semua tidak boleh terlibat secara aktif maupun pasif dalam menggolkan calon-calon atau paket-paket tertentu,” tambahnya.
Pada penyelenggaraan Pilkada 2020 di Kabupaten Nabire muncul tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati yang akan bersaing untuk menduduki posisi kepala daerah dan wakil kepala daerah di kabupaten ini. Ketiga pasangan itu adalah Yuvinia Mote-Muhammad Darwis sebagai pasangan dengan nomor urut 1; pasangan Mesak Magai-Ismail Jamaludin (nomor urut 2) dan pasangan FX Mote – Tabroni Cahya (nomor urut 3). (*)

Kontributor Katolikana.com di Nabire, Papua Tengah. Gemar sepedaan dan bermusik. Alumnus FEB Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Bisa disapa via Instagram @reinaldorahawarin