![](https://www.katolikana.com/wp-content/uploads/2024/10/Screenshot_20241021_155319.jpg)
Irene Umar Pecah Telor sebagai Wamen Perempuan Buddha Pertama di Kabinet Indonesia
Pelantikan Irene Umar sebagai Wamen Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif menjadi tonggak sejarah. Untuk pertama kalinya sepanjang sejarah Indonesia, ada sosok perempuan Buddha di dalam jajaran eksekutif.
Katolikana.com, Jakarta — Pelantikan 56 orang wakil menteri (wamen) Kabinet Merah Putih pada Senin sore (21/10/2024) mencatatkan sejarah tersendiri bagi umat Buddhis. Untuk pertama kalinya sepanjang sejarah Indonesia, ada seorang perempuan beragama Buddha yang ditunjuk untuk mengisi posisi di jajaran eksekutif.
Sosok dengan latar belakang agama Buddha itu adalah Irene Umar. Ia ditunjuk untuk mengisi kursi Wamen Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif. Representasi dari sisi keberagaman agama ini agaknya menjadi secuil catatan positif di dalam kabinet gemuk Prabowo-Gibran.
Dalam upacara pelantikan yang dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo, Irene tampak mengenakan pakaian kebaya berwarna biru. Saat pelantikan tersebut, ia berdiri di posisi paling kiri diantara jajaran wamen yang dilantik.
Kepada Irene, Prabowo memintanya mengikuti kata-katanya saat mengawali sumpah jabatan. “Selanjutnya, saya ulangi. Bagi umat yang beragama Buddha: Demi Sanghyang Adi Buddha, saya bersumpah,” tuntun Prabowo.
Seraya mengangkat tangan kanannya, Irene pun menirukan kalimat Prabowo. “Demi Sanghyang Adi Buddha, saya bersumpah,” ucap Irene dengan lancar.
Setelah itu, Irene pun melanjutkan pengambilan sumpah jabatannya secara bersama-sama dengan para wamen yang lain. Momen pelantikan Irene ini sekaligus menjadi momen teramat langka saat pemuka agama Buddha terlihat di Istana Negara.
Bankir Profesional
Irene menjadi salah satu pejabat kabinet Prabowo yang berasal dari kalangan profesional alias non-parpol. Perempuan kelahiran 1984 ini memiliki latar belakang yang kental sebagai seorang bankir.
Lulusan President University ini pernah bekerja nyaris selama tujuh tahun di Standard Chartered Bank dari kurun waktu 2008-2014. Setelah itu, Irene kembali pulang ke almamaternya karena ia dipercaya untuk menjadi Direktur Yayasan President University sejak 2015.
Namun di luar itu, Irene juga menginisiasi sebuah lembaga penyambung atau hub antara organisasi nirlaba dengan korporat yang bernama Our Nation Education atau ONE. Lembaga ini didirikannya pada tahun 2015 dan masih eksis sampai saat ini.
Irene juga tidak sepenuhnya meninggalkan dunia keuangan. Sejak 2016 hingga sekarang, ia menjadi Managing Partner Discovery Nusantara Capital, perusahaan dana ventura (venture capital) di bidang teknologi.
Latar belakang tersebut agaknya membuat Prabowo kepincut untuk mengajaknya mengemban posisi nomor dua di Kementerian Ekonomi Kreatif. Kementerian ini notabene merupakan salah satu kementerian anyar yang baru saja digagas oleh Prabowo untuk menggenjot industri kreatif ke depan.
Daftar Wamen
Termasuk Irene Umar, berikut ini adalah daftar lengkap 56 wamen yang sore ini baru saja dilantik oleh Prabowo untuk bergabung di Kabinet Merah Putih:
- Wamen Koordinator Politik dan Keamanan: Lodewijk Freidrich Paulus
- Wamen Koordinator Bidang Hukum, HAM, Migrasi dan Pemasyarakatan: Otto Hasibuan
- Wamen Sekretaris Negara: Bambang Eko Suhariyanto
- Wamen Sekretaris Negara: Juri Adiantoro
- Wamendagri: Bima Arya Sugiharto
- Wamendagri: Ribka Haluk
- Wamenlu: M Anis Matta
- Wamenlu: Arrmanatha Christiawan Nasir
- Wamenlu: Arif Hafas
- Wamen Pertahanan: Doni Hermawan
- Wamenag: H M Syafii
- Wamenhum: Edward Oemar Syarief Hiariej
- Wamenham: Mugiyanto
- Wamen Imigrasi dan Pemasyarakatan: Silmy Karim
- Wamenkeu: Thomas Djiwandono
- Wamenkeu: Suahasil Nazara
- Wamenkeu: Anggito Abimayu
- Wamen Pendidikan: Fajar Riza Ul Haq
- Wamen Pendidikan: Atip Latipulhayat
- Wamen Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi: Fauzan
- Wamen Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi: Stella Christie
- Wamen Kebudayaan: Giring Ganesha
- Wamen Kesehatan: Dante Saksono
- Wamen Sosial: Agus Jabo
- Wamenaker: Immanuel Ebenezer
- Wamen Perlindungan Pekerja Migran/Wakil Kepala Badan Pekerja Migran: Christina Aryani
- Wamen Perlindungan Pekerja Migran/Wakil Kepala Badan Pekerja Migran: Dzulfikar Ahmad Tawalla
- Wamen Perindustrian: Faisol Riza
- Wamen Perdagangan: Dyah Roro
- Wamen ESDM: Yuliot
- Wamen Pekerjaan Umum: Diana Kusumastusti
- Wamen Perumahan dan Kawasan Permukiman: Fahri Hamzah
- Wamen Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal: Riza Patria
- Wamen Transmigrasi Viva Yoga Mauladi
- Wamen Perhubungan: Suntana
- Wamen Komunikasi dan Digital: Angga Raka Prabowo
- Wamen Komunikasi dan Digital: Nezar Patria
- Wamen Pertanian: Sudaryono
- Wamen Kehutanan: Sulaiman Umar
- Wamen Kelautan dan Perikanan: Didit Herdiawan
- Wamen Agraria dan Tata Ruang/Wakil Badan Perlindungan Pertanahan Nasional: Ossy Dermawan
- Wamen Perencanaan Pembangunan Nasional: Febrian Alphyanto Ruddyard
- Wamen Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi: Muraji Arianto
- Wamen BUMN: Kartika Wirdjo Atmojo
- Wamen BUMN: Aminuddin Ma’ruf
- Wamen BUMN: Dony Oskaria
- Wamen Kependudukan Keluarga/Wakil Kepala Kependudukan Keluarga Berencana: Ratu Ayu Isyana Bagus Oka
- Wamen Lingkungan Hidup: Diaz Faisal Hendropriyono
- Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi: Tudo Tua Pasaribu
- Wamen Koperasi: Ferry Juliantono
- Wamen UMKM: Helvi Yuni Moraza
- Wamen Pariwisata: Ni Luh Enik Ermawati
- Wamen Ekonomi Kreatif: Irene Umar
- Wamen Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: Veronica Tan
- Wamen Pemuda dan Olahraga: Taufik Hidayat
- Wakil Kepala Staf Kepresidenan: M. Qodari (*)
Kontributor Katolikana.com di Jakarta. Alumnus Fisipol Universitas Gadjah Mada. Peneliti isu-isu sosial budaya dan urbanisme. Bisa disapa via Twitter @ageng_yudha
jaman dulu ada Kwik Kian Gie dan Mari Elka Pangestu, kalau tidak salah beragama Budha. dicek dulu saja, siapa tahu saya salah.
Betul Bpk.Kwik Kian Gie beragama Buddha
makasih infonya