Medan, Katolikana.com—Sebagai bentuk upaya pelestarian budaya daerah, SD Swasta Assisi Medan kembali menggelar Pentas Seni Budaya Nusantara pada Sabtu (8/3/2025).
Acara ini menjadi wadah bagi siswa untuk menampilkan kreativitas mereka dalam berbagai bentuk seni dan budaya, sekaligus memperkuat kecintaan terhadap keberagaman budaya Indonesia.
Hadir dalam acara ini RP. Heribertus Harianja, OFMCap dari Bina Media Medan, Pengurus Yayasan Puteri Hati Kudus (YPHK) Pematang Siantar, perwakilan K3S Medan Tuntungan, perwakilan pemerintah setempat Kecamatan Medan Tuntungan, serta para kepala sekolah, guru, siswa, dan orang tua murid dari TK, SD, dan SMP Swasta Assisi Medan.
Dalam pentas seni tahun ini, para siswa tampil memukau dengan mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah sebagai wujud nyata kebhinekaan.
Mereka membawakan berbagai pertunjukan seni seperti tarian daerah, nyanyian, hingga storytelling dalam bahasa Inggris. Tidak hanya siswa SD, siswa TK dan SMP Swasta Assisi juga turut memeriahkan acara dengan penampilan mereka.
Cinta Budaya
Dengan mengusung tema “Membumi dengan Budaya, Melangit dengan Kreativitas”, acara ini dibuka secara resmi oleh Kepala Sekolah, Sr. Cordia Tinambunan, FCJM, didampingi Ketua Panitia. Pembukaan ditandai dengan pelepasan balon serta penampilan Marching Band dan Tari Nusantara di halaman SD Swasta Assisi Medan.
Dr. Dionisius Sihombing, M.Si, akademisi Universitas Negeri Medan (Unimed) yang juga pengurus Yayasan Puteri Hati Kudus, mengapresiasi terselenggaranya acara ini sebagai bentuk nyata pelestarian budaya.
“Sekolah di bawah naungan Yayasan Puteri Hati Kudus selalu berupaya membentuk karakter siswa agar tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kreativitas dan keberanian untuk menampilkan potensi diri mereka. Dengan adanya kegiatan ini, para siswa bisa mengembangkan bakat mereka lebih jauh,” ungkap Dionisius.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada orang tua yang telah mempercayakan anak-anaknya untuk dididik di sekolah ini, serta kepada seluruh tenaga pendidik yang telah memberikan bimbingan terbaik bagi perkembangan minat dan bakat siswa.
Kolaborasi Orang Tua dan Guru
Dalam suasana penuh semangat, para siswa menampilkan berbagai pertunjukan yang telah dipersiapkan dengan baik. Ketua Panitia, Laurento Heryuccon Malau, menyampaikan apresiasi atas kerja sama antara guru, siswa, dan orang tua sehingga acara ini dapat berjalan dengan sukses.
“Kami berharap komunikasi antara sekolah dan orang tua semakin erat, sehingga anak-anak bisa terus berkembang dan menggali potensinya. Selain unggul di bidang akademik, mereka juga harus memiliki kreativitas dalam seni dan budaya,” ujar Laurento.
Hal senada juga disampaikan Edwin Simatupang, perwakilan orang tua siswa, yang memberikan apresiasi tinggi atas dedikasi para guru dan panitia dalam menyelenggarakan acara ini. Ia menegaskan pentingnya sinergi antara sekolah dan orang tua dalam mendukung pendidikan anak-anak.
“Kami berharap pentas seni ini bisa menjadi wadah bagi anak-anak untuk mengekspresikan bakat mereka. Ini bukan sekadar ajang hiburan, tetapi juga bagian dari pendidikan karakter yang membentuk keberanian dan kreativitas mereka,” tutur Edwin.
Sarana Penguatan Karakter
Kepala SD Swasta Assisi, Sr. Cordia Tinambunan, FCJM, menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung acara ini. Ia menegaskan bahwa pentas seni ini bukan sekadar tontonan, tetapi juga pembelajaran bagi siswa untuk melatih disiplin, tanggung jawab, dan keberanian tampil di depan umum.
“Untuk mempersiapkan penampilan ini, para siswa berlatih dengan penuh perjuangan. Semua ini bisa terlaksana berkat kerja keras guru-guru yang tanpa bantuan pelatih dari luar. Maka, kami sangat bersyukur atas dukungan dari orang tua dan semua pihak yang terlibat,” ungkap Sr. Cordia.
Sepanjang acara, seluruh siswa dari kelas 1 hingga kelas 6 menampilkan gerak tari dan lagu, yang diiringi alunan musik khas daerah. Para orang tua tampak antusias dan bangga melihat anak-anak mereka tampil percaya diri di atas panggung.
Selain pertunjukan seni, acara ini juga dimeriahkan dengan pembagian doorprize lucky draw sebagai bentuk apresiasi kepada para orang tua yang hadir.
Generasi Kreatif dan Berkarakter
Pentas Seni Budaya Nusantara di SD Swasta Assisi Medan bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga bagian dari pendidikan karakter yang bertujuan membangun generasi muda yang kreatif, disiplin, dan cinta budaya. Dengan kegiatan ini, diharapkan siswa semakin mencintai seni dan budaya lokal serta memiliki rasa percaya diri untuk terus mengembangkan potensinya.
Acara ditutup dengan kebersamaan dan kegembiraan dari seluruh peserta dan tamu yang hadir. Semangat melestarikan budaya dan menggali kreativitas terus digaungkan sebagai bagian dari pendidikan di SD Swasta Assisi Medan. (*)

Kontributor Katolikana, tinggal di Paroki St. Maria Ratu Rosari Tanjung Selamat Medan, Keuskupan Agung Medan.