Ingin Hidup Sehat Bebas Diabetes? Kenali Gejala, Resiko dan Pencegahannya

0 64
Surakarta, Katolikana.com — Diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula di dalam darah. Glukosa atau gula adalah sumber energi utama bagi tubuh. Namun, pada penderita diabetes, glukosa tidak dapat digunakan oleh tubuh dengan efektif. Kadar gula dalam darah diatur oleh hormon insulin yang diproduksi pankreas. Hormon ini membantu sel tubuh menyerap gula darah sehingga kadar gula darah tetap dalam batas normal. dr. Ova Rachmawati, Sp.PD menyampaikan hal ini dalam seminar kesehatan dengan tema “Hidup Sehat Bebas Diabetes: Kenali Gejala, Resiko dan Pencegahannya” di Gereja Santo Petrus Purwosari Surakarta, Selasa (14/10/2025). Seminar digelar dengan menggandeng RS Brayat Minulya Surakarta dengan nara sumber dr. Ova Rachmati, Sp. PD. Hadir pula dr. Elisabeth Susilawati, MM Kepala Bidang Humas dan Marketing RS Brayat Minulya. Diabetes tidak bisa disembuhkan Mengapa perlu tindakan untuk mengendalikan diabetes? Menurut dr. Ova Rachmawati, karena diabetes tidak bisa disembuhkan namun hanya bisa dikendalikan. Gejala-gejala yang sering timbul
  • Rasa haus yang berlebihan
  • Sering buang air kecil (BAK)
  • Rasa lapar yang berlebihan
  • Pandangan kabur, sering berganti ukuran kacamata
  • Kesemutan
  • Luka yang lama sembuh
  • Penurunan berat badan yang tidak jelas sebabnya
Faktor Resiko Diabetes Militus
  • Riwayat diabetes dalam keluarga
  • Umur
  • Jenis kelamin
  • Kegemukan
  • Tekanan darah tinggi
  • Kadar kolesterol
  • Toleransi glukosa terganggu
  • Kurang gerak
Untuk mengendalikan diabetes dr. Ova Rachmawati mengajak ibu-ibu untuk memiliki tujuh langkah pengendalian diabetes dan pola makan yang baik. Tujuh langkah pengendalian diabetes
  1. Mengatur pola makan sehat
  2. Berolahraga secara teratur
  3. Memantau kadar gula darah secara rutin
  4. Mengelola stres
  5. Memastikan istirahat cukup
  6. Meminum obat sesuai resep dokter
  7. Menjaga berat badan ideal
Pola makan yang baik
  • Makan teratur sesuai kebutuhan
  • Makan beragam makanan
  • Batasi makanan lemak terutama lemak hewani
  • Jarak makan besar 4-6 jam
  • Hindari makanan kaya gula
  • Jangan minum alkohol
  • Batasi konsumsi garam
Bagi penderita diabetes, dr. Ova Rachmawati mengajak penderita diabetes untuk : berperan aktif dalam proses pengobatan, mencari informasi tentang diabetes pada dokter yang bisa dipercaya, membuat jadwal pemeriksaan rutin dan meminta rujukan ke ahli gizi, dokter kesehatan olah raga atau dokter spesialis yang lain jika diperlukan.
Pemeriksaan kesehatan ibu-ibu Paroki Santo Petrus Purwosari Surakarta, Selasa (14/10/2025)
Sosialisasi Menurut Ketua Paguyuban Ibu-ibu Paroki Santo Petrus Purwosari, MM Sriyatmi Sarjiman, tujuan sarasehan pertama, memberikan pengetahuan kesehatan bagi para ibu di Paroki Santo Petrus Purwosari Surakarta. Kedua, memberikan sosialisasi menyikapi diabetes dalam hal pencegahan, perawatan dan tindakan medis yang perlu dilakukan bagi penderita diabetes. Pada acara ini juga dilakukan pemeriksaan kesehatan (tekanan darah, gula darah sewaktu, kolesterol, asam urat, Injeksi Vitamin C dan Neurobion) dan pemberian informasi tentang Vaksin Influensa. Sedikitnya 76 orang ibu-ibu hadir dalam seminar kesehatan ini yang diadakan di Ruang Paulus. (*)

Leave A Reply

Your email address will not be published.