
Palembang, Katolikana.com – Suasana spiritual yang mendalam dan penuh semangat menyelimuti Gedung Serba Guna Santo Louis di Jalan Sukabangun, Palembang, Minggu (12/10/2025).
Sebanyak 115 peserta calon penerima Sakramen Krisma Paroki St. Yoseph Palembang berkumpul untuk mengikuti rekoleksi dengan tema inspiratif: “Roh Kudus membaharui hati, menggerakkan hidup.”
Rekoleksi ini menjadi persiapan krusial menjelang penerimaan Sakramen Krisma pada Minggu, 19 Oktober 2025.
Para calon Krisma diajak untuk tidak hanya sekadar menjalani kegiatan rohani, tetapi sungguh-sungguh membuka hati pada karya Roh Kudus yang membarui dan memberikan daya gerak baru dalam kehidupan mereka sehari-hari.

Materi Mendalam dan Dinamika Kelompok yang Membangun
Kegiatan dibawakan oleh Pastor Rekan Paroki St. Yoseph, Pastor Daniel Depan Pratama, yang memfokuskan pada dua sub tema: “Roh Kudus nyata dalam hidup kita” dan “Hidup dengan Api Roh Kudus”.
Dalam paparannya, Pastor Daniel menekankan bahwa hidup dalam api Roh Kudus berarti hidup dalam semangat Ilahi, terus berubah, dan menjadi terang bagi sesama.
Imam Diosesan yang baru memulai karya pastoral di paroki tersebut juga menjelaskan bahwa tanda-tanda hidup yang dipenuhi “Api Roh Kudus” terlihat dari kehidupan doa yang intens, kasih persaudaraan, semangat pelayanan, dan kepedulian kepada sesama.
Pastor Daniel menegaskan, iman sejati adalah iman yang menyala, yang mendorong umat untuk berbuat baik dan terlibat aktif dalam kehidupan menggereja.
Selain sesi materi, rekoleksi juga diselingi oleh berbagai fun games dan dinamika kelompok yang dipandu oleh Ketua Dewan Pastoral Paroki (DPP) St. Yoseph, Frans de Sales Billy Jaya, dan Sr. M. Innocentia FCh.
Melalui permainan dan interaksi dalam 12 kelompok kecil, peserta diajak mendalami bahwa iman juga tumbuh melalui kerja sama, kepercayaan, dan keterbukaan hati dalam komunitas.

Di akhir kegiatan, Pastor Paroki St. Yoseph Palembang sekaligus Dekan Dekanat Palembang, Pastor Hyginus Gono Pratowo, menyampaikan rasa terima kasih dan penegasan.
“Rekoleksi ini sangat penting agar para calon Krisma sungguh menjadi dewasa dalam iman, mampu menata dan memimpin diri, serta dapat membedakan mana yang baik dan berkenan kepada Allah,” ujar Pastor Gono.
Beliau juga menambahkan bahwa menerima Sakramen Krisma berarti siap untuk bertutur dan bertindak seturut kehendak Allah, bukan hanya menjadi pengikut Kristus, tetapi juga saksi-Nya di tengah dunia.
Para peserta pulang membawa bekal spiritual yang kuat, dengan hati yang hangat dan “api kecil Roh Kudus” yang siap mereka pelihara dan bagikan, sebagai wujud dari pembaharuan hati yang menggerakkan hidup semakin menyerupai Kristus. (*)

Setelah purna bakti guru di SD Xaverius 2 Palembang saat ini sebagai pendidik di SMA Xaverius 2 Palembang dan SMP Kusuma Bangsa. Sekretaris DPP Santo Yoseph Palembang Palembang, jurnalis di media lokal dan nasional dan aktif di beberapa organisas.