Surakarta, Katolikana.com — Pendekatan pastoral paroki merupakan pelayanan yang berfokus pada penggembalaan umat untuk menumbuhkan iman, melibatkan seluruh umat paroki, serta merespons kebutuhan spiritual umat dengan cara yang terencana, partisipatif, dan berbasis data.
Pelayanan ini mencakup berbagai kegiatan seperti pengajaran rohani, pendampingan iman, pembinaan paguyuban (keluarga, PIUD, PIA, PIR, PIOD, PIUL ), serta tata administrasi gereja.
Sisi lain dalam pendekatan pastoral yaitu pendampingan pengenalan, pemahaman dan penghayatan misi paroki secara kolaboratif melalui proses yang penuh partisipatif, dengan melibatkan umat dan Dewan Pastoral Paroki Harian (DPPH).
Selain itu pemberdayaan umat untuk mengambil bagian membangun kesadaran pentingnya martabat umat dalam hidup keluarga, lingkungan dan paroki.
Salah satu hal yang yang menyertai upaya pendekatan pastoral dalam pelayanan paroki adalah pendekatan berbasis data.
Pendekatan ini menggunakan data umat untuk merencanakan dan melaksanakan pelayanan yang lebih sistematis dan relevan dengan kondisi zaman untuk mendukung pelaksanaan tritugas Kristus (menguduskan, mewartakan, menggembalakan) yang melibatkan peran aktif pastor dan umat dalam tugas-tugas pastoral.
Pendekatan Pastoral Wawan Hati
Wawanhati atau dialog antara pastor, DPPH dan umat dalam potret kecil Paroki Gereja Santo Paulus Kleco Surakarta dilakukan setelah perayaan ekaristi di lingkungan-lingkungan.

Biasanya wawanhati dilakukan saat lingkungan merayakan pesta nama santo pelindung yang menjadi pelindung lingkungan.
Wawanhati atau dialog menjadi jembatan atau sarana umat menggali bersama dan menghayati spiritualitas santo pelindung yang menjadi teladan hidup rohani.
Wawanhati menjadi saat yang bermakna bagi pastor dan umat untuk menyampaikan pengajaran iman dan menerima pengajaran iman misalnya tentang sakramen, Kitab Suci, Tradisi Suci dan Magisterium (Ajaran resmi Gereja).
Wawanhati menjadi kesempatan yang bermanfaat bagi umat untuk mengetahui kondisi terkini gereja, program pelayananan paroki misalnya program Paguyuban Rukun Kematian Paulus (PRK-P), program pemetaan batas lingkungan dari Tim Pelayanan Penelitian dan Pengembangan (Litbang), Pendataan Umat, program Tim Pelayanan Kemasyarakatan, dan program pelayanan DPPH lainnya.
Dialog Melalui Pengolahan Data Umat
Keuskupan Agung Semarang (KAS) telah menerapkan data umat KAS dan ECLESIA dalam melaksanakan pastoral data.
Pendekatan ini menjadi bagian tata kelola yang diikuti dan dijalankan paroki-paroki yang berada dalam reksa pastoral KAS.

Pendekatan pastoral data di Paroki Santo Paulus Kleco Surakarta ditindak lanjuti dengan langkah dialog berbasis data dengan melakukan survei pada umat.
Survei yang dilakukan di antaranya tentang Keluarga Merawat Iman dan Tata Kelola Rumah Tangga Paroki.
Dialog, wawanhati, dan berjalan bersama sebagai kesatuan paguyuban iman dapat dilakukan melalui kunjungan lingkungan secara langsung dengan pendekatan pastoral wawan hati. Selain itu dapat pula dilakukan ‘dialog melalui basis data’ untuk menemukan kehendak bersama dalam hidup menggereja. (*)

Katekis di Paroki Kleco, Surakarta