Menjelang Terbitnya Buku “Membangun Jembatan Hati”

Ambarawa, Katolikana.com – Membaca buku, bagi sebagian orang menjadi hal yang mengasyikkan. Selain menambah cakrawala pengetahuan, menguatkan afeksi juga mengajak berhenti sejenak untuk mencercap refleksi.

Bisa jadi olah rasa, olah batin juga mengulir empati.

“Buku Membangun Jembatan Hati” karya Pater A. Mintara Sufiyanta, SJ belum terbit. Namun dengan membaca cover depan dan cover belakang, buku ini (mungkin) tidak jauh berbeda dengan buku-buku karya penulis sebelumnya.

Konteks : pendidikan. Tulisan menyiratkan refleksi.

Pengalaman yang dicerminkan dalam tulisan pengalaman sehari-hari. Bahasa yang digunakan sederhana.

Pesan yang mau dibagikan relasi Kepala Yayasan Kanisius Cabang Yogyakarta dengan kepala sekolah, guru dan karyawan serta persona yang lain.

(Setelah surat dibaca mungkin saja akan menjadi ‘surat berantai’. Suratan dan siratan isi surat diteruskan, dibagikan pada komunitas sekolah terutama pada murid).

Buku ini mengajak pembaca menapaki peziarahan dan perjumpaan dengan Tuhan lewat hal-hal sederhana bersama orang lain dan semesta.
Dalam kesederhanaan menemukan Tuhan.

Buku ini jembatan berelasi dengan Tuhan dan sesama.

“Percakapanku dengan-Mu(mu)”

“Jembatan yang menghubungkanku dengan-Mu(mu)”.

Dialog (hati) yang ditawarkan dalam bentuk surat. (Di era sekarang sudah jarang dilakukan berkirim surat)

Melalui klip video yang dibagikan lewat WA, Pater Mintara menegaskan kesukaannya menyanyikan lagu “At Omnibus Amare”.

In omnibus amare.
(In everything, love.)
In omnibus servire.
(In everything, serve.)
In ominibus amare et servire Domino
(In everything, love and serve the Lord!)

Lagu ini sering dinyanyikan dalam berbagai kesempatan terutama saat pembinaan dan perjumpaan Pater Mintara dengan kepala sekolah, guru, karyawan dan murid.
Untuk mencintai dalam segala hal.
(Dalam segala hal, mencintai)
Untuk melayani dalam segala hal.
(Dalam segala hal, melayani)

Untuk mencintai dan melayani Tuhan dalam segala hal
Dalam segala hal, cintai dan layani Tuhan!

Semoga lancar proses pembuatan, pencetakan, penerbitan dan launching buku hingga sampai di tangan pembaca setia buku-buku Pater Mintara, para guru, pemerhati pendidikan dan pembaca lainnya.

Berkah Dalem.