Punya Hewan Piaraan di Masa Pandemi Ternyata Banyak Manfaatnya, Lho!

Kamu merasa mudah marah di masa pandemi? Memelihara hewan di kala pandemi adalah pilihan tepat.

3 223

Katolikana.com—Mempunyai hewan piaraan di tengah pandemi ternyata banyak manfaatnya. Salah satunya, meningkatkan kesehatan fisik dan mental pemiliknya.

Studi yang dilakukan oleh seorang psikolog dari Western Carolina University Harold Herzog mengemukakan manfaat merawat hewan piaraan.

Menurutnya, memelihara hewan dapat mengurangi risiko serangan jantung, kesepian, tekanan darah, dan dapat meningkatkan kesehatan mental.

Bon-Bon dan Pepper kucing milik Olivia. Foto: Olivia Benedicta

Mengadopsi Kucing

Olivia Benedicta, seorang pengajar les mengakui, hewan piaraan sangat bermanfaat terlebih di masa pandemi ini.

Kala mereka merindukan sanak saudara dan teman-teman namun tidak bisa bertemu, hewan piaraan hadir untuk menemani bermain dan membunuh sepi. Hewan piaraan menjadi keluarga dan teman bagi pemiliknya.

Olivia mulai memelihara kucing sejak Juli 2020. Ia memilih mengadopsi kucing yang datang ke rumahnya. Saat ini kucing yang dimilikinya ada empat ekor.

Selama pandemi, Oliv mengaku merasa bosan. Ia ingin pergi keluar rumah dan bertemu dengan teman-teman.

Namun keadaan tidak memungkinkan bagi Oliv untuk bepergian seperti biasa. Ia bahkan merasa sedikit stres. Hidupnya banyak berubah karena pagebluk.

Kemudian datanglah seekor kucing ke rumahnya. Ia pun mengadopsi kucing itu. Ia merasa lebih terhibur dengan adanya kucing yang diberi nama Miaw.

Hari-hari di rumah terasa lebih menyenangkan karena ditemani oleh Miaw si anak bulu (anabul). Terlebih, setelah Miaw melahirkan anak-anak kucing lucu yang diberi nama Bon-bon dan Pepper.

Oliv pun makin produktif karena harus mengajak bermain, memberi makan, memandikan, dan membersihkan kotoran. Dengan begitu, rasa stres pun berkurang.

Menurut Oliv, memiliki hewan piaraan bisa menghilangkan stres, menambah kesibukan, pengeluaran lebih terarah, dan menjadi nyaman di rumah.

Manfaat memiliki peliharaan. Infografis: Cleodona Annice Purwanto

Kado Ulang Tahun Seekor Anjing

Sinta Wardani, dosen di salah satu universitas swasta di Yogyakarta, juga merasakan manfaat memiliki hewan piaraan.

Sinta memiliki hewan piaraan ketika ia mendapat kado ulang tahun seekor anjing tahun 2020. Anjing itu diberi nama Poty.

Awal pandemi, Sinta merasa cemas dan khawatir dengan kesehatan keluarga dan orang-orang di sekitar. Sebab, Covid-19 tak pandang bulu. Siapa saja bisa terpapar.

Dosen Fakultas Sastra ini juga mengkhawatirkan aktivitas di tengah pandemi yang berubah. Ia takut aktivitasnya tak berjalan baik. Kondisi keuangan juga menjadi kecemasan Sinta.

Poty anjing milik Sinta. Foto: Sinta Wardani

Rasa bosan muncul ketika tak bisa bertemu secara fisik dengan banyak orang. Pembatasan dilakukan untuk menjaga orang-orang terdekat.

Kehadiran Poty mampu membuat situasi menjadi lebih baik. Poty yang masih kecil, selalu mengajak Sinta untuk bermain sehingga rasa cemas, bosan, dan khawatir pun berkurang.

Poty menjadi penyemangat Sinta agar tetap di rumah. Bekerja dari rumah membuat aktivitas fisik Sinta berkurang drastis.

Poty memaksa Sinta untuk tetap bergerak selama work from home. Piaraannya juga butuh aktivitas fisik yang cukup untuk menjaga kesehatan. Sinta pun menjadi sering membawa Poty jalan-jalan.

Kamu sudah punya hewan piaraan? Jika belum, cobalah memelihara hewan di rumah, terutama untuk menjaga kesehatan mental di kala pandemi. **

Kontributor: Cleodona Annice Purwanto, anggota Katolikana Muda.

3 Comments
  1. Agus says

    Poty hebat cerdas, dilatih sekali buka pintu langsung bisa dan dengan bangga menunjukkan ketrampilannya kepada nama adopsinya. Di samping itu juga taat pada coaching nya.

  2. Agus says

    Poty hebat cerdas, dilatih sekali buka pintu langsung bisa dan dengan bangga menunjukkan ketrampilannya kepada mama adopsinya. Di samping itu juga taat pada coaching nya.

  3. Agus says

    Maksudnya nama adopsinya yang dimaksud adalah mama adopsinya.

Leave A Reply

Your email address will not be published.