5 Kafe Unik di Bogor, Spot Liburan Alternatif Selain Puncak!

Mulai dari rumah kaca, vintage, dan kafe pinggir danau!

0 656

Katolikana.com—Sedang berlibur ke kota hujan tapi sudah bosan pergi ke daerah Puncak? Mungkin ini saatnya untuk mencari tempat nongkrong lain di Kota Bogor!

Selain Puncak, Bogor juga memiliki beberapa kafe yang bisa jadi alternatif saat liburan. Kafe-kafe ini memiliki konsep unik. Mulai dari rumah kaca, vintage, dan kafe pinggir danau!

1. Anthology

Anthology Coffee Sentul. Foto Alexander Daiva

Anthology Coffee menyajikan tempat yang cukup nyaman untuk kalian yang hendak mencari suasana baru untuk bekerja atau sekadar refreshing.

Dengan pemandangan danau, Anthology mencoba mewujudkan sebuah kafe dengan pemandangan dan suasana nyaman serta tenang di pinggir danau.

Meski tidak terlalu luas, kafe Anthology memiliki ruangan cukup nyaman. Kafe ini memiliki ruangan indoor dan outdoor.

Anthology menawarkan berbagai kopi dan teh sebagai menu utama, total 16 jenis kopi dan 15 jenis teh. Anthology juga menawarkan menu minuman lain yaitu coklat, green tea latte, dan red velvet latte.

Rentang harga minuman yang ditawarkan mulai Rp10.000,- hingga Rp50.000,-.

Anthology Coffee juga menawarkan menu makanan, terdiri dari menu nasi, beragam jenis lauk, sambal matah, atau cumi sambal bongkot.

Harga makanan berkisar Rp30.000,- hingga Rp65.000,-

2. Popolo Coffee Sentul

Dekorasi Pada Popolo Coffee. Foto Alexander Daiva

Popolo Coffee di Taman Budaya Sentul merupakan kafe dengan konsep rumah kaca atau glass house.

“Karena melihat tempatnya asri, jadi kita buat konsep glass house,” ujar person in charge Popolo Coffee Sentul Dody.

Popolo Coffee memiliki tempat minimalis. Meski tidak luas, Popolo bisa memanfaatkan lokasi dengan baik yang membuat pengunjung merasa nyaman bersantai.

Menu kafe ini lebih mengutamakan minuman. Ada berbagai jenis minuman kopi dan non-kopi. Popolo Coffee menyediakan makanan sampingan dan snack seperti kentang, roti dan ice cream.

Range harga menu yang ditawarkan mulai Rp12.000,- hingga Rp40.000,-

3. Finch Coffee and Kitchen

Finch Coffee and Kitchen. Foto Alexander Daiva

Masih di kawasan Taman Budaya Sentul,  Finch Coffee and Kitchhen menjadi tempat makan yang cukup nyaman dengan konsep bangunan vintage dengan gaya barat.

Finch memiliki tempat cukup luas, cocok untuk berlibur bersama keluarga.

Bentuk bangunan vintage menjadi salah satu daya tarik Finch Coffee and Kitchen ini. Berdiri di tengah bangunan-bangunan modern dan kekinian, bangunan kafe ini terlihat mencolok dari bangunan lain.

Kafe ini menyediakan berbagai menu makanan berat seperti burger, pasta, dan menu makanan Ssia seperti Japanese Curry dan Korean Gochujang.

Harga mulai dari Rp15.000,- hingga  Rp100.000,-.

4. Kopi Oey

Kopi Oey. Foto Alexander Daiva

Kopi Oey lebih tepat menjadi tempat berlibur bersama keluarga. Kamu bisa menghabiskan family time dengan memanfaatkan berbagai sarana dan permainan.

Konsep Kopi Oey ini cukup menarik dengan menghadirkan nama menu berkesan jadul menggunakan ejaan lama dan daftar menu berbentuk seperti koran.

Kopi Oey juga menawarkan menu makanan berat khususnya menu makanan dan minuman lokal asli Indonesia. Misalnya, Bakmi Djawa Reboes dan Boeboer Ajam Tangerang.

Rentang harga mulai dari Rp11.000,- hingga Rp101.000,-.

5. Kopi Nako & Warung Nako

Kopi Nako. Foto Alexander Daiva

Kopi Nako atau Warung Nako menjadi salah satu pilihan tepat buat nongkrong dan ngobrol di kawasan Baranangsiang, Bogor. Kopi Nako memiliki bentuk bangunan unik seperti tiga rumah dijadikan satu.

Tempatnya yang luas menjadikan Kopi Nako cocok untuk berkumpul dengan teman atau keluarga.

Kopi Nako menawarkan menu kopi dengan kisaran harga Rp20.000,- hingga Rp30.000,-.

Selain kopi, Kopi Nako juga menawarkan pilihan minuman lain, seperti chocolate, matcha latte, casujo, teh ella, rosberi, dan lainnya.

Kopi Nako menyediakan booth khusus buat kamu yang ingin makan! Warung Nako menjual berbagai pilihan makanan dengan berbagai menu makanan lokal.

Rentang harga makanan yang ditawarkan oleh mulai dari Rp17.000,- hingga Rp40.000,-.

Kontributor : Alexander Daiva, Blanka Rahel Maretha, Barnesy Bakker, Joshephine Maretta, Petra Carmelita (Universitas  Atma Jaya Yogyakarta)

Leave A Reply

Your email address will not be published.