Siswa Seminari Menengah Santo Paulus Kunjungi Pondok Pesantren Ar Rahman Palembang

Ustad Rizal: Kunjungan ini merupakan sebuah langkah baik dalam membangun persaudaraan antardua lembaga lintas agama.

0 416

Katolikana.comSeminari Menengah Santo Paulus Palembang mengadakan Kunjungan Persaudaraan ke Pondok Pesantren Ar Rahman Tegal Binangun, Palembang, Sabtu (15/10/2022).

Sebagai tempat pendidikan dan pembinaan dasar bagi para calon imam Gereja Katolik khususnya di wilayah Sumatera bagian Selatan, Seminari merayakan yubelium atau peringatan 75 tahun pada 24 April 2022 lalu.

Pesta yubileum ini diisi dengan berbagai agenda kegiatan, salah satunya Seminar Moderasi Beragama pada akhir Agustus 2022 lalu.

Sebagai tindak lanjut dari seminar itu Seminari mengadakan kunjungan silaturahmi untuk membangun persaudaraan lintas agama ke Pondok Pesantren Ar Rahman di jalan Tegal Binangun, kota Palembang.

Ramah tamah antara seminaris dan santri Pondok Pesantren Ar Rahman Tegal Binangun, Palembang. Foto: Istimewa

Langkah Baik

Wakil pimpinan Pondok Pesantren Ar Rahman Ustad Rizal mengatakan, kunjungan ini merupakan sebuah langkah baik dalam membangun persaudaraan antardua lembaga lintas agama ini.

Rizal berharap melalui kunjungan ini tali persaudaraan akan terus dijaga dan bisa dilanjutkan dalam bentuk kerjasama lainnya.

RD Titus Jatra Kelana, mewakili Seminari Menengah Santo Paulus, mengatakan seminari menengah merupakan ‘pondok pesantren ala Katolik’ setingkat SMA yang dikhususkan untuk pembinaan dan pendidikan calon Imam atau ‘ustad’ orang Katolik.

Kebersamaan seminaris dan santri Pondok Pesantren Pondok Pesantren Ar Rahman Tegal Binangun, Palembang.

Menurut RD Jatra, pertemuan ini adalah langkah awal yang sangat baik untuk membangun persaudaraan di antara kedua lembaga ini.

“Harapannya, para Seminaris mampu mengembangkan semangat persaudaraan lintas agama khususnya dengan para santri,” ujar RD Jatra.

RD Jatra juga berharap melalui kunjungan ini kedua lembaga dapat melanjutkan bentuk kerja sama dalam bidang atau bentuk yang berbeda.

Kunjungan Persaudaraan

Seminari Santo Paulus Palembang mengirimkan 20 seminaris untuk mengikuti kegiatan ini, begitu juga pihak pesantren hanya mengizinkan sejumlah santri.

Rangkaian acara dalam kunjungan itu diisi berbagai kegiatan menarik oleh seminaris dan santri, di antaranya pentas seni dari masing-masing lembaga, pertandingan voli, dan keliling kompleks Pondok Pesantren.

Seluruh rangkaian kegiatan itu sungguh membawa kegembiraan bagi para Seminaris maupun para santri.

Mereka tampak sangat bahagia bisa mendapat teman baru dan pengalaman baru. Harapannya, pengalaman itu makin menumbuhkan semangat moderasi beragama di antara mereka.

Suster pendamping seminaris berpose dengan pendamping santri Pondok Pesantren Ar Rahman Tegal Binangun, Palembang. Foto: Istimewa

Membangun Persaudaraan

Melalui kunjungan ini, para seminaris dibekali pelajaran berharga tentang pentingnya membangun persaudaraan dengan semua orang tanpa memandang latar belakang.

“Seminaris sebagai pribadi yang disiapkan secara khusus untuk menjadi imam mampu menunjukkan jati dirinya dalam perjumpaan dengan sesama, melalui tindakan-tindakan kasih yang merangkul setiap orang,” pungkas RD Jatra. (*)

Kontributor: Fr. Basilius Klobor

Katolikana.com adalah media berita online independen, terbuka, dan berintegritas, menyajikan berita, informasi, dan data secara khusus seputar Gereja Katolik di Indonesia dan dunia.

Leave A Reply

Your email address will not be published.