Katolikana.com—Bayi kembar siam berjenis kelamin perempuan, lahir di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hendrikus Fernandez, Larantuka, Flores timur, Nusa Tenggara Timur, Jumat (28/4/2023).
Orang tua kedua bayi adalah pasangan suami istri Fransiskus Boli (33) dan Emiliana Pone Aran (27), warga Desa Pandai, Kecamatan Wotan Ulumado, Pulau Adonara, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Bayi kembar siam yang lahir secara caesar tersebut, hingga saat ini dirawat di ruang Pediatric Insentive Care unit (PICU).
Menurut Fransiskus Boli, ayah dari kedua bayi, bayi kembar siam berjenis kelamin perempuan dan telah diberi nama Rein dan Rain
“Salah satunya sehat, tapi yang satunya lagi mengalami gangguan pernapasan, jadi dia harus pakai alat bantu pernapasan,” jelas dia.
Fransiskus juga menuturkan, dari informasi yang disampaikan oleh tim medis, kedua bayinya akan dirujuk ke RS dr. Soetomo Surabaya untuk dilakukan tindakan operasi.
Baptis Darurat
Orangtua dari bayi mengatakan, hari Kamis (4/5/2023) kedua putrinya yang sudah diberi nama Rein dan Rain ini akan menerima pembabtisan darurat.
“Saya sudah bicara dengan asisten Pastor, sekitar pukul 15.00 atau 16.00, Pastor datang supaya mereka berdua dapat permandian darurat,” ujar Fransis Boli.
Butuh Bantuan Dana
Mengingat proses operasi untuk memisahkan kedua bayi ini cukup besar, Fransiskus sangat mengharapkan bantuan dari berbagai pihak.
Fransiskus mengatakan, sebagai orangtua, kami sangat mengharapkan bantuan dana semua kalangan, baik itu pemerintah maupun masyarakat dimanapun berada.
“Semoga banyak teman-teman, saudara di luar sana yang tergerak hatinya untuk menolong,” ujar Fransiskus.
Kedua orangtua bayi kembar siam, hanya bekerja sebagai petani dan ibu rumah tangga. Mereka mengaku tidak memiliki cukup biaya untuk proses operasi pemisahan anak kembar mereka tersebut.
“Saya kerja sebagai petani, kami punya hasil kemiri. Kadang ikut kelompok, makan gaji di kebun orang. Saat ini kami hanya bisa pasrah,” ucapnya.
Dia juga berharap kedua anaknya melewati proses operasi ini dengan baik dan selamat.
Pemkab Flotim Dukung Penuh
Kabar terbaru, Pemerintah Kabupaten Flores Timur mendukung penuh operasi bayi kembar siam.
Rencananya operasi bayi kembar Siam yang lahir pada akhir April lalu itu dilakukan pada Minggu, (7/5/2023) siang.
Penjabat Bupati Flores Timur, Doris Rihi mengatakan, Pemerintah Kabupaten Flores Timur mendukung penuh proses pemulihan bayi kembar Siam.
“Kemarin orangtua bayi sudah serahkan surat permohonan bantuan ke saya. Karena itu semua biaya operasi akan ditanggung Pemkab,” ujar Doris.
Doris menambahkan, Pemda Kabupaten Flores Timur siap mendukung semua proses pemulihan bayi kembar Siam.
Dilansir dari victorynews.id, Kepala Dinas Kesehatan Flores Timur, dr Agustinus Ogie Silimalar
menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Flores Timur telah melakukan pertemuan dengan RSUD dr Hendrikus Fernandez, RSUD Prof Yohanes Kupang, Dinkes Provinsi NTT, dan RS Soetomo Surabaya.
Hasil rapat disepakati bahwa rencana pelaksanaan operasi bayi kembar Siam akan dilakukan pada Minggu ini.
“Tim dokter dari RS Soetomo Surabaya dan RSUD Prof Yohanes Kupang akan tiba di Larantuka Jum’at untuk melakukan persiapan operasi,” bebernya.
Ia menuturkan, pemerintah Kabupaten Flores Timur mendukung penuh biaya operasi bayi kembar Siam.
“Alat kesehatan memang di sini masih terbatas sehingga kami berkoordinasi dengan RSUD Prof Yohanes Kupang,” cetusnya. (*)
Perempuan yang gemar membekukan kenangan dalam bentuk tulisan dan gambar. Hobi membaca, dan juga pencinta kucing. Mahasiswa asal NTT, Jurusan Ilmu Komunikasi, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya