
Katolikana.com, Amerika Serikat — Akhir-akhir ini beredar sebuah video viral sesosok pastor muda yang memparodikan dirinya sedang memimpin misa kudus. Pastor tersebut seolah-olah menggambarkan dirinya tengah mengikuti ajang pencarian bakat American Got Talent.
Sebelum pastor tersebut menunjukkan aksinya, ia memperkenalkan terlebih dahulu dirinya sendiri. Kemudian salah satu juri, Simon Cowell, mempertanyakan keahlian apa yang dia miliki. Pastor tersebut pun langsung melakukan aksinya untuk menunjukkan keahlian yang ia miliki.
Sang Pastor yang tampil dengan kostum jubah dan set altar lengkap itu lantas unjuk kebolehan. Ia mulai mengambil hosti dan anggur di altar, lantas “mengubahnya” menjadi Tubuh dan Darah Kristus.
Secara parodi, pastor tersebut beraksi seperti umumnya para pastor yang tengah melakukan prosesi konsekrasi saat memimpin perayaan ekaristi.
Melihat apa yang dipamerkan si pastor, Simon Cowell dan dewan juri lainnya tampak takjub melihat keahlian unik dari “peserta” America Got Talent tersebut.
Bahkan tidak hanya dewan juri saja yang takjub atas aksi yang dilakukan pastor tersebut, tetapi banyak pula penonton yang ikut terperangah dan bertepuk tangan. Selain itu, banyak juga penonton yang menangis saat melihat si pastor melakukan “mukjizat” tersebut.
Parodi Pastor Casey Cole
Pastor yang tengah menjadi viral dalam video parodi itu adalah Pastor Casey Cole, OFM. Ia adalah imam dari Kongregasi OFM—alias seorang Fransiskan—yang bertugas di Amerika Serikat.
Dalam melakukan pewartaan ajaran Katolik, Pastor Casey suka berkreasi melalui video parodi yang ia unggah melalui TikTok. Tidak hanya video menjadi peserta America Got Talent saja yang pernah ia buat. Sebab masih ada banyak sekali video-video yang dibuat oleh Pastor Casey.
Contohnya, adalah video yang memparodikan saat imam berolahraga di tempat gym, lalu kemudian ia juga membuat video wawancara dengan banyak orang. Banyak sekali video parodi yang ia buat, khususnya mengenai ajaran agama Katolik.
Karena kreativitasnya, Pastor Casey sampai sudah memiliki 80.000 pengikut yang berasal dari beberapa negara. Banyak netizen yang suka dengan kontennya dan menjadi pengikut Pastor Casey karena kontennya dianggap sangat menghibur.
Namun tak hanya menghibur saja, konten Pastor Casey juga dinilai dapat mendidik anak-anak muda, khususnya untuk semakin mengenal ajaran Katolik.
Tidak hanya video saja yang dibuat oleh Pastor Casey, namun ia juga membuat video podcast. Sama seperti video yang diunggahnya di TikTok, podcast yang ia buat juga berisi trivia ajaran iman Katolik.
Pewartaan dalam Media Sosial
Pewartaan di era digital seperti saat ini, tidak bisa hanya mengandalkan misa saja. Biasanya pewartaan dilakukan oleh para pastor, ketika menyampaikan homili di saat misa. Kini para pastor bisa melakukan pewartaan di berbagai media sosial, seperti TikTok atau Instagram.
Menurut Ketua Komisi Komunikasi Sosial (Komsos) KWI, Mgr. Petrus Turang, apabila umat Katolik menggunakan media sosial dengan benar, maka karya evangelisasi melalui media komunikasi akan menjadi bantuan yang sangat berharga dalam membangun kesejahteraan bersama.
Kini diharapkan media sosial bisa menjadi salah satu opsi dalam melakukan upaya pewartaan ajaran Gereja. (*)
Editor: Ageng Yudhapratama
Penulis freelance. Menyelesaikan studi jurnalistik di Universitas Budi Luhur, Jakarta. Suka menuangkan ide-ide dalam sebuah tulisan.