Maintenance Rumput GBK Tetap Berjalan Jelang Misa Suci Paus Fransiskus
Beberapa penyesuaian dilakukan di lokasi misa suci Paus Fransiskus. Sebab GBK juga akan menjadi venue saat timnas Indonesia menjamu Australia dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Katolikana.com, Jakarta — Sehari sebelum perayaan misa suci Paus Fransiskus, proses perawatan rumput yang tengah berlangsung di Gelora Bung Karno (GBK) tetap berjalan seperti biasa. Kamis sore (5/9/2024), Paus Fransiskus akan mempersembahkan misa suci di GBK bersama 90 ribu umat yang diundang.
Berdasarkan pantauan di lapangan, proses persiapan misa suci Paus Fransiskus sudah mendekati final. Saat Katolikana.com tiba di GBK, seluruh set altar sudah selesai terpasang. Altar untuk misa suci Paus Fransiskus ditempatkan di sisi selatan GBK dengan dominasi warna putih polos.
Panitia juga telah menyiapkan puluhan ribu kursi untuk umat undangan. Selain di tribun, ada kursi portable tambahan yang telah ditata di sekeliling trek atletik. Jalur untuk lalu lintas pope mobile sudah terpasang pula dengan rapi.
Sementara itu, lapangan bola GBK terpantau dalam kondisi sangat baik. Rumput GBK terlihat hijau dan rapi. Secara kasat mata, tidak tampak pula bagian lapangan yang terlihat belang-belang karena kondisi rumput yang rusak.
Sejumlah petugas terlihat sedang mondar-mandir untuk mengecek keadaan rumput dan melakukan perawatan rutin. Alat penyiram otomatis juga tengah dinyalakan guna menyirami rumput GBK.
Panitia Kunjungan Paus Fransiskus memang tidak memanfaatkan lapangan bola misa GBK karena menghargai GBK yang juga akan dipakai oleh tim nasional (timnas) Indonesia untuk menjamu Australia dalam laga lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026.
Bahkan panitia juga berkomitmen menjaga lapangan bola GBK tetap steril selama masa persiapan misa suci Paus Fransiskus hingga nanti perayaan misa suci Paus Fransiskus selesai.
Di beberapa titik di seputar lapangan bola, pihak GBK telah memberi tulisan “Under Maintenance” sebagai penanda. Namun, panitia kunjungan Paus Fransiskus juga memasang tambahan stainless pembatas di sekeliling lapangan bola sebagai batas agar tidak ada umat yang menginjak area tersebut.
Untuk mewadahi lebih banyak umat yang bisa mengikuti misa suci bersama Paus Fransiskus, panitia memilih memanfaatkan Stadion Madya sebagai venue pendukung. Nantinya, umat di Stadion Madya akan mengikuti misa suci Paus Fransiskus dari layar raksasa yang disiapkan. Prosesi misa suci akan di-relay secara real-time agar umat di Stadion Madya tetap dapat mengikuti misa suci dengan khusyuk.
Meskipun ukuran Stadion Madya lebih kecil daripada Stadion Utama GBK, panitia dapat memasang kursi portable di area rumput Stadion Madya. Sehingga panitia dapat menambah kapasitas umat undangan untuk misa suci Paus Fransiskus.
Timnas Indonesia sendiri saat ini berhasil lolos dalam babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. Kini Indonesia tergabung di Grup C bersama sejumlah tim kuat, yakni Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan Tiongkok.
Di pertandingan keduanya di Grup C, Indonesia akan menjamu Australia di GBK pada Selasa (10/9/2024). Performa Garuda akhir-akhir ini membuat Indonesia masih menjaga asa yang sangat besar untuk bisa mengamankan satu tiket menuju Piala Dunia 2026
Kontributor Katolikana.com di Jakarta. Alumnus Fisipol Universitas Gadjah Mada. Peneliti isu-isu sosial budaya dan urbanisme. Bisa disapa via Twitter @ageng_yudha