
Katolikana.com, Medan — Puncak perayaan Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN) 2024 di Gereja Katolik Stasi St. Yosep Suka Maju berlangsung meriah pada Minggu (29/9/2024).
Seusai perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh RP. Konstantinus Frederikus Jawa, OSC, umat Katolik dari 11 lingkungan berkumpul di Aula Gereja untuk mengikuti Lomba Cerdas Cermat Kitab Suci. Lomba ini terbagi menjadi tiga kategori, yaitu SEKAMI (anak-anak), BIR-OMK (remaja), dan Dewasa, dengan peserta minimal dua hingga lima orang per lingkungan.
Umat Katolik Berperan Aktif
Ketua Dewan Stasi St. Yosep Suka Maju, Oktarianus Ginting, dalam sambutannya sebelum lomba dimulai, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari puncak BKSN, yang telah dijadwalkan oleh panitia sebagai bentuk tanggapan terhadap seruan Keuskupan Agung Medan untuk meningkatkan partisipasi umat.
“Lomba ini adalah bentuk nyata bagaimana umat Katolik berperan aktif dalam gereja dan masyarakat, sesuai dengan fokus pastoral yang digaungkan Keuskupan,” kata Oktarianus.
Sepanjang bulan September, Gereja Stasi St. Yosep Suka Maju melaksanakan berbagai kegiatan pembahasan Kitab Suci, salah satunya melalui Seminar Lectio Divina, yang mengajarkan cara merenungkan dan mengaplikasikan sabda Tuhan dalam kehidupan sehari-hari.
Menumbuhkan Kecintaan terhadap Kitab Suci
Tri Sujarwadi, dari Bidang Liturgi Stasi St. Yosep Suka Maju, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan umat terhadap Kitab Suci. “Umat diharapkan tidak hanya membaca, tetapi juga merenungkan sabda Tuhan dan mengaplikasikannya dalam tindakan nyata,” ujarnya.
Menurut Tri, kegiatan lomba ini bukan sekadar untuk mencari pemenang, melainkan untuk memotivasi umat agar lebih tekun mempelajari Kitab Suci. “Setiap lingkungan diwakili oleh anak-anak, remaja, hingga orang dewasa. Ini untuk memastikan seluruh umat kembali menghidupkan tradisi membaca dan memahami Kitab Suci,” tambahnya.
Apresiasi Antusiasme Umat
Koordinator BKSN, Dormasli Magdalena Situmorang, menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta dan panitia yang telah berperan aktif dalam menyukseskan lomba. “Lomba ini dibuat bukan semata-mata untuk mencari juara, tetapi agar kita semakin berperan dalam gereja, khususnya dalam membaca Kitab Suci,” ujar Dormasli.
Sementara itu, Eva Sitinjak, Koordinator Bidang Kitab Suci Stasi St. Yosep Suka Maju, mengatakan bahwa antusiasme umat sangat tinggi, dengan tingkat partisipasi mencapai 90 persen dari 11 lingkungan yang ada.
“Melalui lomba ini, kami bisa melihat betapa umat sangat antusias dan aktif dalam mempelajari Kitab Suci,” ujarnya. Eva juga menambahkan bahwa sebagian besar peserta berhasil menjawab pertanyaan dengan baik, menunjukkan pemahaman yang mendalam tentang Kitab Suci.

Menghidupi Sabda Tuhan
Acara ditutup dengan pengumuman pemenang dari tiga kategori lomba. Ketua Dewan Stasi, Oktarianus Ginting, mengapresiasi kerja keras panitia dan seluruh umat yang telah berpartisipasi.
“Saya sangat bangga dengan semangat kebersamaan yang ditunjukkan oleh umat dalam kegiatan ini. Semoga apa yang telah kita lakukan bersama membawa hasil yang baik bagi gereja dan masyarakat,” tutupnya.
Dengan pelaksanaan BKSN yang meriah ini, Gereja Katolik Stasi St. Yosep Suka Maju berharap umat semakin giat membaca, merenungkan, dan menghidupi sabda Tuhan melalui tradisi Lectio Divina. (*)

Kontributor Katolikana, tinggal di Paroki St. Maria Ratu Rosari Tanjung Selamat Medan, Keuskupan Agung Medan.