SD Katolik Theresia 2 Surabaya Ajak Siswa Belajar Toleransi Lewat Aksi Berbagi Takjil

Pada momen Paskah tahun ini, sekolah memilih untuk menggelar pembagian takjil sebagai bentuk solidaritas lintas iman.

0 24

Surabaya, Katolikana.com — Semangat berbagi dan toleransi kembali digaungkan oleh Sekolah Dasar Katolik (SDK) Santa Theresia 2 Surabaya dalam kegiatan berbagi takjil pada Kamis (27/3/2025).

Kegiatan ini melibatkan seluruh guru, staf, serta perwakilan siswa, dan dilaksanakan mulai pukul 15.30 WIB di area sekitar lingkungan sekolah.

Berbagi takjil merupakan kegiatan tahunan yang rutin dilaksanakan oleh SDK Theresia 2 sebagai wujud rasa syukur atas kasih Allah, serta sebagai bentuk penghormatan dan kepedulian terhadap umat Muslim yang sedang menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan.

Kepala SDK Santa Theresia 2, Anastasia Sumarti, S.Pd., SD, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya berorientasi pada pemberian materi, tetapi juga sebagai sarana pembelajaran nilai-nilai spiritual dan sosial bagi siswa.

“Melalui kegiatan berbagi seperti ini, kami ingin menanamkan nilai empati, rasa syukur, dan kepedulian sosial sejak dini kepada anak-anak. Berbagi bukan hanya soal memberi, tetapi tentang ketulusan hati dan sikap inklusif terhadap sesama, tanpa memandang perbedaan agama maupun latar belakang,” ujar Anastasia.

Kegiatan Berbagi Takjil

Berbagi sebagai Budaya Sekolah

Selain berbagi takjil di bulan Ramadan, SDK Theresia 2 juga memiliki program serupa dalam menyambut hari raya lainnya. Menjelang Natal, sekolah mengadakan baksos pembagian sembako kepada warga sekitar. Sedangkan pada momen Paskah tahun ini, sekolah memilih untuk menggelar pembagian takjil sebagai bentuk solidaritas lintas iman.

“Kami ingin menanamkan pemahaman bahwa sukacita iman harus diwujudkan dalam tindakan nyata yang inklusif,” tambah Anastasia.

Kegiatan berbagi ini juga mendapat dukungan besar dari para orang tua siswa, baik dalam bentuk kontribusi materi maupun keterlibatan langsung dalam pelaksanaannya. Sekolah memang secara aktif membuka ruang bagi orang tua untuk berpartisipasi dalam program eksternal, guna menciptakan sinergi pendidikan antara rumah dan sekolah.

“Kolaborasi ini sangat penting untuk membentuk karakter siswa secara holistik. Orang tua yang terlibat memberi contoh nyata kepada anak-anak tentang pentingnya hidup berbela rasa dan berbagi,” kata salah satu guru pendamping kegiatan.

Orang tua siswa juga terlibat dalam kegiatan berbagi takjil.

Wujud Nyata Semangat Inklusif

Melalui aksi berbagi takjil ini, SDK Santa Theresia 2 Surabaya menunjukkan bahwa sekolah Katolik dapat menjadi ruang edukasi yang inklusif dan penuh kasih. Di tengah keberagaman masyarakat, sekolah ini menegaskan komitmennya untuk terus mengedepankan semangat toleransi, solidaritas, dan kasih persaudaraan.

Menutup kegiatan, keluarga besar SDK Santa Theresia 2 turut menyampaikan ucapan Selamat Hari Raya Idulfitri 1446 H kepada seluruh umat Muslim yang merayakan, seraya berharap bahwa kebersamaan dan kepedulian antarumat beragama dapat terus tumbuh dan berkembang. (*)

Perempuan yang gemar membekukan kenangan dalam bentuk tulisan dan gambar. Hobi  membaca, dan juga pencinta kucing. Mahasiswa asal NTT, Jurusan Ilmu Komunikasi, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

Leave A Reply

Your email address will not be published.