Medan, Katolikana.com—SMP Swasta Assisi Medan menyelenggarakan Lomba Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) antar sekolah dasar se-Kecamatan Medan Tuntungan selama tiga hari, mulai Rabu hingga Sabtu, 23–26 April 2025.
Kegiatan ini diikuti oleh sembilan SD negeri dan swasta, yang mempertandingkan cabang olahraga futsal serta perlombaan seni vokal solo dan tari modern.
Acara yang digelar setiap sore usai jam sekolah ini berlangsung di Lapangan Futsal dan Aula SMP Swasta Assisi. Kesembilan sekolah yang ambil bagian antara lain SD Methodist Pancur Batu, SD Budi Murni 2, SD Penuai, dan sejumlah SD negeri serta SD Katolik Assisi.
Acara pembukaan dilaksanakan Rabu sore (23/4/2025), diawali perarakan dari depan kantor Tata Usaha menuju Aula, diiringi penampilan kolaboratif Drumband dan Pramuka SMP Assisi. Karena hujan deras turun sekitar pukul 15.00 WIB, rangkaian acara dilanjutkan di dalam aula.
Masniari Rajagukguk dan Kayani Panjaitan memandu jalannya acara sebagai MC. Setelah doa pembuka oleh Christo Sinaga dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, siswa-siswi SMP Assisi mempersembahkan tarian daerah dari Batak Toba, Simalungun, dan Karo yang memeriahkan suasana pembukaan.
Ajang Promosi dan Pembentukan Karakter
Ketua Panitia, Erida Purba, dalam laporannya menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan memberi ruang bagi pengembangan bakat siswa SD di bidang olahraga dan seni, tetapi juga sebagai ajang promosi sekolah bagi calon siswa baru.
“Porseni ini menjadi momen bagi para siswa SD untuk mengekspresikan minat dan bakat mereka, serta mengenal lingkungan dan kultur SMP Assisi sebagai pilihan melanjutkan pendidikan,” ungkap Erida.
Kepala SMP Swasta Assisi, Sr. Veronika Situmorang, FCJM, dalam sambutannya mengajak para peserta lomba untuk mengedepankan nilai-nilai sportivitas dan karakter dalam bertanding.
“Tunjukkan bahwa kalian adalah siswa yang sudah terdidik, raihlah prestasi dengan berkarakter. Hargai kerja sama tim, jauhi sikap menyalahkan, dan tampilkan kerendahan hati dalam kemenangan,” pesannya.
Sr. Veronika juga menekankan bahwa kegiatan ini menjadi wadah positif bagi anak-anak untuk berkompetisi sekaligus membangun relasi. “Kegiatan ini mendidik anak untuk menghargai lawan, mengakui kekalahan, dan bermain dalam semangat persahabatan,” tambahnya.
Sebagai simbol pembukaan resmi, Sr. Veronika memukul drumband, dilanjutkan dengan pertandingan futsal pertama yang ditandai dengan tendangan awal oleh Ketua Panitia.
Wadah Kreativitas dan Pengembangan Diri
Sr. Veronika menyampaikan bahwa kegiatan ini memperkuat semangat siswa SMP Assisi untuk terus aktif dan kreatif.
Menurutnya, menjadi tuan rumah lomba bukan hanya soal penyelenggaraan, tetapi juga pembuktian bahwa siswa-siswi SMP Assisi memiliki potensi dan karakter unggul.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menumbuhkan kecintaan terhadap seni, budaya bangsa, lingkungan, dan membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik tetapi juga lembut hatinya dan kreatif dalam karya,” ujarnya.
Kegiatan yang diikuti siswa dari berbagai SD ini diharapkan menjadi tradisi tahunan yang memperkuat tali persaudaraan antar sekolah serta membuka peluang lebih besar dalam pengembangan karakter dan prestasi siswa sejak usia dini. (*)
Kontributor Katolikana, tinggal di Paroki St. Maria Ratu Rosari Tanjung Selamat Medan, Keuskupan Agung Medan.