Palembang, Katolikana.com – Remaka (Remaja Katolik) Santo Yoseph Palembang merupakan salah satu Komunitas Anak Muda yang terus bertumbuh untuk membantu perkembangan Gereja.
Untuk menambah semangat dan pencerahan bagi Pengurus Remaka periode 2025-2027 dilakukan rekoleksi bersama Jumat-Sabtu, 25-26 Juli 2025 di Wismalat Podomoro. Lalu dilakukan pelantikan dalam Perayaan Ekaristi, Minggu 27 Juli 2025 pukul 08.30 WIB dipimpin oleh RD. Hyginus Gono Pratowo.
Upacara pelantikan Pengurus Remaka yang baru diawali dengan pembacaan SK oleh Oktavianus Adrian salah satu pendamping Remaka dan pemanggilan nama pengurus dan mereka berdiri di depan Altar.
Setelah itu mereka mengucapkan janjinya dan Romo Gono memberkati serta memerciki dengan air suci. Kemudian dilakukan penandatangan berita acara pelantikan dan penyerahan berkas serta cap oleh F. Untung Suprianto, Ketua Bidang Pewartaan kepada Gabriela Kenza sebagai Ketua Remaka periode 2025-2027.
Pentingnya Doa
Dalam renungannya, Romo Gono menekankan pentingnya doa dalam hidup kita, sebagaimana diajarkan oleh Yesus kepada murid-murid-Nya.
Yesus tidak hanya mengajarkan tentang doa, tetapi juga menunjukkannya melalui teladan-Nya sendiri, dengan selalu berdoa dan memiliki hubungan yang erat dengan Bapa.
Doa bagi Yesus adalah wujud kepercayaan dan penyerahan diri sepenuhnya kepada kehendak Ilahi.

Kekuatan dan Buah Doa
Yesus mengajarkan bahwa doa membawa kekuatan dan hasil yang luar biasa. Ini digambarkan melalui perumpamaan tentang orang yang tak sungkan meminta bantuan di tengah malam dan akhirnya mendapatkan apa yang diinginkan.
Ini menunjukkan bahwa Tuhan, layaknya teman yang baik, akan memberikan apa yang kita butuhkan, bukan selalu apa yang kita inginkan. Dengan percaya pada kebijaksanaan Tuhan, kita tidak akan kecewa karena ukuran-Nya bukanlah ukuran manusia, melainkan ukuran kasih dan kebijaksanaan Ilahi.
Salah satu ajaran penting Yesus adalah mengampuni. Mengampuni membawa kedamaian, sukacita, dan dipenuhi Roh Kudus.
Meskipun Doa Bapa Kami mudah diucapkan, mempraktikkan pengampunan seringkali sulit. Oleh karena itu, kita diajak untuk terus mendoakan Doa Bapa Kami agar kita terus melatih diri menjadi pribadi yang pemaaf.
Romo Gono juga mengingatkan tentang bahaya pencobaan atau roh jahat yang seringkali muncul dalam situasi yang sederhana, terutama saat kita berada dalam posisi nyaman, sukses, atau terkenal.
Kesombongan adalah salah satu pintu masuk roh jahat yang dapat menjauhkan kita dari Tuhan.
Roh kegelapan tidak selalu muncul dalam bentuk menakutkan, melainkan bisa menyelinap melalui kemalasan berdoa, kurangnya komunikasi, dan kesibukan yang mengisolasi.
Tujuan utama roh jahat adalah memisahkan kita dari Tuhan dan membuat kita menganggap diri sendiri baik tanpa perlu pertolongan-Nya.

Pertahanan Melawan Kuasa Kegelapan
Sebagai orang beriman, kita harus menguatkan hati dengan terus berdoa dan mendekatkan diri pada Tuhan. Roh-roh jahat dan kuasa kegelapan dapat dihancurkan melalui doa, perayaan sakramen (terutama Ekaristi), dan sakramen pengampunan dosa.
Dengan sakramen pengampunan dosa, kita diampuni, mengalami kedamaian, dan didamaikan kembali dengan Tuhan, sesama, dan seluruh ciptaan. Ini adalah kedamaian sejati yang kita butuhkan dalam hidup.
C. Wahyu Harjanto, atas nama pengurus DPP Santo Yoseph Palembang, menyampaikan selamat kepada pengurus yang baru dilantik dan berterima kasih kepada pengurus lama atas dedikasi mereka.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para suster dan pembina Remaka yang telah meluangkan waktu dan tenaga membimbing anak-anak. Tak lupa, ia mengapresiasi dukungan orang tua yang memungkinkan anak-anak mereka aktif di paroki.
Peran dan Pentingnya Remaka
Remaka, meskipun komunitas kecil di paroki, dipersiapkan dengan serius melalui pelatihan intensif di Kawah Candradimuka Podomoro.
Di sana, mereka mendapatkan banyak pelajaran tentang kepemimpinan dan berorganisasi, yang juga memperkuat iman dan cinta mereka terhadap Gereja.
Harjanto berharap para remaja ini dapat terus bertumbuh dan memanfaatkan kesempatan langka ini untuk berproses, karena bekal yang mereka dapatkan akan sangat bermanfaat di masa depan.
Ia menekankan pentingnya iman yang kuat di tengah arus informasi yang serba terbuka saat ini, di mana banyak hal bisa mengarah pada kepentingan diri sendiri.
Dengan bekal iman dan pengalaman berorganisasi, diharapkan para remaja Remaka mampu menghadapi tantangan zaman dan menjadi pribadi yang tangguh.

Susunana Pengurus Remaka Paroki Santo Yoseph Palembang Periode 2025-2027
Ketua : Gabriela Kenza, Wakil Ketua : Nicholas Dennis Arditama
Sekretaris : Beata Michelina Callista Herf, Ardelia Elvina Krisandi Bendahara : Albertha Fideline Krisandi, Kineta Berly Felani
Seksi Liturgi : Cornelius Nathan Kristianto, Fulgentia Kesya A, Christian Bowdewijn Putra P
Seksi Humas : Rafael Ecclesiano Guevara paiman, Nikolai Madison Culinz, Aloysius Adithya Herf, Patrick Jhoelian Tamsir
Seksi Animasi : Antonius Paolo Maldini Lim, Evelyn Graciella Kho
Seksi Dokumentasi/Kreativitas : Gisella Jeskrista Aurellia, Frezezka Fedora Lim, Beatrice Clea Krisandi

Setelah purna bakti guru di SD Xaverius 2 Palembang saat ini sebagai pendidik di SMA Xaverius 2 Palembang dan SMP Kusuma Bangsa. Sekretaris DPP Santo Yoseph Palembang Palembang, jurnalis di media lokal dan nasional dan aktif di beberapa organisas.