75 Tahun Seminari Menengah Christus Sacerdos (SMCS): Dari Padang ke Pematangsiantar, Menabur Benih Panggilan

0 6
  • 🕊️ Misa Syukur: Uskup Agung Medan Mgr. Kornelius Sipayung, OFMCap menegaskan 75 tahun adalah awal penguatan misi.
  • 🎓 236 siswa kini menempuh pendidikan, dibimbing 7 imam, 2 frater, 18 guru, dan 12 karyawan.
  • 👥 6.500 alumni sejak 1950: lahir 7 uskup, 331 imam, dan ribuan awam Katolik.
  • 🎶 Rangkaian kegiatan: seminar publik, konser Musica Sacra, lomba olahraga & seni, fun walk 1.500 peserta, turnamen golf.
  • 🌱 Aksi lingkungan: 5.000 bibit ikan mas ditebar di Danau Toba.
  • 📖 Peluncuran buku sejarah Ad Altiora memuat arsip, foto, dan daftar alumni.
  • 👤 Hadir tokoh gereja, pejabat, alumni; hiburan ditutup artis Maria Calista Pasaribu.

Pematangsiantar, 8 September 2025 – Ribuan umat Katolik, imam, alumni, dan pejabat publik memadati Seminari Menengah Christus Sacerdos (SMCS) Pematangsiantar pada Sabtu (6/9/2025). Puncak perayaan 75 tahun lembaga pendidikan calon imam ini diwarnai misa syukur, aksi sosial, pelestarian lingkungan, hingga peluncuran buku sejarah. “Awal dari penguatan misi” Dalam homilinya, Uskup Agung Medan Mgr. Kornelius Sipayung, OFMCap, menegaskan 75 tahun bukanlah akhir, melainkan awal baru.
“Kita dipanggil untuk menjaga seminari tetap kudus dan setia pada bisikan Yesus: Ikutilah Aku,” ujarnya.
Ia mengajak umat beriman untuk terus mendoakan para seminaris, mendukung pendidikan calon imam, dan menjadi teladan hidup kristiani di tengah masyarakat.
Perayaan 75 tahun SMCS
Pendidikan calon imam Rektor SMCS, Pastor John Rufinus Saragih, OFMCap, menyebut saat ini seminari memiliki 236 siswa, dibimbing oleh tujuh imam, dua frater TOP, 18 guru, dan 12 karyawan termasuk tiga suster. “Pendidikan di sini bukan hanya soal ilmu, tetapi membentuk pribadi yang sehat dan utuh. Kami mengadakan seminar, kunjungan ke paroki, hingga psikotes bagi siswa,” jelasnya. Sejak berdiri tahun 1950, seminari ini telah melahirkan sekitar 6.500 alumni yang kini berkarya di berbagai bidang, termasuk tujuh uskup dan ratusan imam. Jejak alumni Ketua Alumni (CMVE), Mangadar Situmorang, menilai jubileum ini sebagai saat refleksi dan peneguhan misi.
“Perayaan ini selebrasi pencapaian dan ekspektasi masa depan. Meski tidak semua menjadi imam, para alumni telah memberi dampak positif bagi bangsa,” katanya.
Rangkaian kegiatan Perayaan 75 tahun tidak hanya ditandai misa syukur. Sejak awal 2025, SMCS menggelar serangkaian program:
  • Seminar publik & leadership untuk siswa.
  • Turnamen futsal, lomba paduan suara, dan lomba poster bagi pelajar Katolik.
  • Konser Musica Sacra di Medan dan Jakarta.
  • Renovasi gedung seminari termasuk kapel, domus, dan sekolah.
Panitia juga menggelar bakti sosial di lima paroki, fun walk dengan 1.500 peserta, serta turnamen golf untuk menggalang dana pendidikan. Sebagai wujud kepedulian lingkungan, seminari menebar 5.000 bibit ikan mas di Danau Toba, menandai komitmen pada pelestarian ekosistem dan hubungan dengan masyarakat setempat. Buku “Ad Altiora” Puncak acara ditandai dengan peluncuran buku kenangan berjudul Ad Altiora: Peziarah 75 Tahun Seminari Menengah Christus Sacerdos Pematangsiantar 1950-2025. Koordinator media sekaligus penyusun buku, Febry Silaban, mengatakan karya ini memuat arsip sejarah, foto, dokumen, serta daftar ribuan alumni.
“Dari 6.500 alumni, lahir 7 uskup, 331 imam, dan ribuan awam Katolik yang berperan di Gereja dan masyarakat,” jelasnya.
Tokoh dan tamu hadir Acara turut dihadiri Uskup Agung Medan Mgr. Kornelius Sipayung, anggota DPR RI Rapidin Simbolon, Dirjen Bimas Katolik Kemenag Suparman Sirait, Wakil Ketua DPRD Pematangsiantar Daud Simanjuntak, dan tokoh Sumut Parlindungan Purba. Selain ratusan imam dan alumni, perayaan juga dimeriahkan artis ibukota Maria Calista Pasaribu, pemenang ajang Mamamia. (*)

Leave A Reply

Your email address will not be published.