Surakarta, Katolikana.com – Kopkar Mamona mengadakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) 2025 di SMP Kanisius 1 Surakarta, Sabtu (13/12/2025).
RAT dihadiri anggota Kopkar Mamona, pengurus, pengawas, penasihat teknis dan penasihat rohani serta Perwakilan Dinas Koperasi UMKM Kota Surakarta, Sugeng Riyadi.
Penasihat Rohani Kopkar Mamona Yayasan Kanisius Cabang Surakarta, Pater Joseph MMT Situmorang, SJ berkenan memberikan kata sambutan dalam RAT.
“Menjadi anggota koperasi yang pertama dan utama bukan untuk mencari keuntungan atau Sisa Hasil Usaha (SHU). Namun menjadi anggota koperasi untuk membangun perhatian bagi orang lain, mewujudkan solidaritas dan memupuk upaya mensejahterakan anggota secara bersama-sama, ” kata Pater Joseph MMT Situmorang, SJ.
Selanjutnya Pater Joseph MMT Situmorang, SJ mengajak anggota memanfaatkan dana koperasi untuk kegiatan produktif baik bagi anggota perseorangan maupun unit kerja dengan mempertimbangkan resiko dan ‘return‘ atau penghasilan yang mungkin dapat diperoleh.
Kopkar Mamona Yayasan Kanisius Cabang Surakarta tidak hanya memiliki produk layanan simpan pinjam namun juga layanan Simpanan Pendidikan, Asuransi Jiwa Kecelakaan (Ajisaka), Dana Sosial dan Dana Solidaritas.

Bahagia dalam semangat solidaritas
Sehubungan dengan Arah Dasar KAS, yang mulai berjalan di tahun 2026, Kopkar Mamona berupaya menghidupi semangat bahagia, menginspirasi dan menyejahterakan dalam wujud:
Bahagia. Meningkatkan semangat solidaritas dan bergotong royong sebagai anggota koperasi.
Menginspirasi dengan menggunakan dana-dana koperasi untuk tujuan produktif dan pendidikan. Selain itu, secara kreatif anggota dapat mengelola besarnya simpanan yang dimiliki di koperasi untuk menjaga dan memperhitungkan bunga simpanan yang tidak membebani koperasi.
Menyejahterakan dengan memaksimalkan pemanfaatan kredit yang bunganya lebih rendah dari lembaga keuangan lain untuk pemenuhan kebutuhan ekonomi.
Disamping itu secara bersama mendukung koperasi dalam perwujudan anggota wajib kredit untuk mengurangi tingginya idle kas.
Idle kas (kas menganggur) adalah dana tunai atau saldo dalam rekening di bank yang tidak tersalurkan dalam bentuk kredit koperasi sehingga hanya mengendap di rekening / deposito dan menghasilkan bunga yang kecil dibandingkan bunga kredit untuk anggota dan nilainya akan turun dengan adanya inflasi.
Melalui bangun koperasi, guru karyawan Kanisius sebagai bagian umat KAS hendak ikut mewujudkan Gereja yang Bahagia, Menginspirasi dan Menyejahterakan.
Kopkar Mamona
Kopkar Mamona Yayasan Kanisius Cabang Surakarta beranggotakan 213 orang guru karyawan TK, SD, SMP dan SMA Kanisius Cabang Surakarta.
Terdapat 38 sekolah Kanisius Cabang Surakarta yang tersebar di Kota Surakarta, Klaten, Karanganyar dan Wonogiri.
Yayasan Kanisius merupakan Yayasan Pendidikan milik KAS yang pengelolaannya diserahkan pada Serikat Jesus.
Sosialisasi Ardas IX
Keuskupan Agung Semarang akan menyelesaikan Arah Dasar Keuskupan Agung Semarang (ARDAS KAS) VIII di akhir tahun 2025 ini.
Mulai 2026-2030 KAS akan memasuki ARDAS IX dengan tema dan semangat baru.
Ada tiga kata kunci yang akan menjadi penghayatan dan pergulatan selama lima (5) tahun ke depan yakni, Bahagia, Inspiratif (Menginspirasi) dan Menyejahterakan.
Semangat yang mau dihidupi adalah umat Allah Keuskupan Agung Semarang mewujudnyatakan dirinya sebagai Gereja yang bahagia, menginspirasi dan menyejahterakan.
Akhir 2025 ini digunakan untuk mengawali moment konsientisasi dan sosialisasi Ardas IX (2026-2030). (*)

Katekis di Paroki Kleco, Surakarta