Surakarta, Katolikana.com – Lagu Mars RS Brayat Minulya menggema pada Perayaan HUT 76 tahun RS Brayat Minulya Surakarta, Senin (8/12/2025) pukul 10.00-12.00 WIB.
Lirik lagu yang membangkitkan semangat pelayanan dan membangkitkan iman di medan usada, medan perawatan saudara yang sakit untuk kesembuhan, digaungkan.
Lirik lagu yang dinyanyikan tertulis demikian:
Mari satu padu berjalan, Keluarga Brayat Minulya. Maju menghadapi tantangan, Keluarga Brayat Minulya. Mari kita melaksanakan, tugas bakti mulia. Membangkitkan iman harapan, di medan usada. Melayani semua lapisan, membangkitkan kasih Tuhan. Deus, Deus, Deus Providebit.
Perayaan HUT ke-76 ditandai dengan Perayaan Ekaristi yang dipimpin Vikep Kevikepan Surakarta Romo Herman Yosep Singgih Sutoro, Pr.
Hadir mengikuti perayaan ekaristi Jajaran Direksi RS Brayat Minulya, Suster-suster OSF, para dokter, perawat, pegawai dan karyawan.
Tampak hadir mengikuti Misa dua orang Suster dari Ordo Biarawati Karya Kesehatan (BKK), ordo yang menjadi perintis berdirinya RS Brayat Minulya Surakarta.
Peneguhan berjalan bersama
Perayaan Ekaristi HUT ke-76 tahun RS Brayat Minulya bertepatan dengan perayaan Hari Raya Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda.
Vikep Kevikepan Surakarta Romo Herman Yosep Singgih Sutoro, Pr dalam homili meneguhkan bahwa ulang tahun ke-76 RS Brayat Minulya mengajak keluarga besar RS Brayat Minulya meneladan Bunda Maria yang dikandung tanpa noda, setia menjaga diri dalam kekudusan tanpa noda.
Teladan ini mengajak umat untuk menjaga kekudusan dengan setia mensyukuri rahmat pembabtisan, pengampunan dosa dan sakramen-sakramen yang lain.
Melalui kekudusan umat dipanggil menjadi kudus dan dalam perutusan itulah umat memasuki kehidupan abadi di surga.
Tahun 2025 merupakan tahun Yubileum, tahun untuk mengalami rahmat belas kasih dan kerahiman Tuhan. Tahun pengkudusan dan mengalami pengampunan serta penghapusan dosa.
Tahun ini juga mengajak melakukan perwujudan kebaikan dan kasih bagi sesama.
“Secara bersama-sama di komunitas RS Brayat Minulya, mari mewujudkan kebaikan bersama. Mewujudkan dan membangkitkan iman harapan di medan pelayanan usada, pelayanan karya kesehatan melalui RS Brayat Minulya ini,” kata Romo Herman Yosep Singgih Sutoro, Pr.
Memaknai syukur
Perayaan HUT ke-76 RS Brayat Minulya dimaknai dengan berbagai perwujudan, di antaranya:
- Pemotongan tumpeng ulang tahun
- Berbagi bingkisan ulang tahun kepada pasien
- Berbagi roti dan minuman kepada pasien yang menunggu pemeriksaan dokter, pemeriksaan laboratorium dan layanan yang lain
- Pemberian penghargaan bagi pegawai yang berkarya 10 tahun dan 25 tahun di RS Brayat Minulya
- Ungkapan suka cita melalui acara pentas seni oleh pegawai, usai Misa. Diantaranya tampilan dari pegawai penerima penghargaan karya 10 tahun dan 25 tahun serta dari bidang keuangan. Bidang keuangan memvisualisasikan gerak Kepak Burung Camar, apresiasi seni Lagu Burung Camar yang dibawakan Vina Panduwinata.
- Berkolaborasi dengan tenant yang menjadi mitra RS Brayat Minulya diantaranya : BRI, BNI, Bank Jakarta, Bank Mandiri, Bank UOB, KSM BCA, Diabetasol dan Karunia Kasih Dealer Motor. Kolaborasi ini memberikan kesempatan pada tenant untuk memperkenalkan produk layanan kepada pengunjung rumah sakit dan pegawai karyawan rumah sakit.
- Santap siang bersama
Tantangan RS Brayat Minulya tahun 2026
Sementara itu Direktur Utama RS Brayat Minulya dr. A. Dhian Handaningrum Dwi Wulandari, Sp.PD dalam sambutannya mengungkapkan bahwa 76 tahun usia RS Brayat Minulya tidak mengalami penurunan fungsi jika dianalogikan seperti lansia.
Hal ini karena RS Brayat Minulya melakukan upaya-upaya untuk bertumbuh dan berkembang.
Tahun 2025 menjadi tahun penuh rahmat bagi RS Brayat Minulya. Selain itu juga menjadi tahun bersinergi dengan adanya regulasi dari pemerintah dan BPJS.
Tahun 2026 RS Brayat Minulya akan menghadapi banyak tantangan diantaranya pelaksanaan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) dan Rumah Sakit BPJS Kompetensi.
“Semoga ulang tahun yang kita rayakan ini bisa menyatukan langkah, bergandengan tangan untuk menyambut tantangan di tahun 2026 dengan baik,” kata dr. A. Dhian Handaningrum Dwi Wulandari, Sp.PD.
Pada saat sambutan dr. Dhian juga memberikan ucapan apresiasi bagi pegawai yang telah membersamai berkarya di RS Brayat Minulya selama 10 dan 25 tahun.
Merawat patung Keluarga Kudus
Brayat Minulya atau Keluarga Kudus menjadi simbol teladan bahagia, menginspirasi dan menyejahterakan dalam konteks Tahun Pastoral 2026 di Komunitas RS Brayat Minulya.
Keluarga Kudus menjadi teladan kebahagiaan dalam melayani, menginspirasi melalui keutamaan-keutamaan hidup dan menyejahterakan dalam upaya karya bidang kesehatan.
Di tengah suka cita ulang tahun tampak karyawan sedang mengecat patung Keluarga Kudus Nasaret yang berada di Taman RS Brayat Minulya.
Refleksi kecil: merawat fisik dan memohon warisan rohani dari Keluarga Kudus.
Dirgahayu 76 RS Brayat Minulya.
Katekis di Paroki Kleco, Surakarta