Surakarta, Katolikana.com – Tradisi mengunjungi pasien dan berbagi hadiah natal yang dilakukan Sinterklas di RS Brayat Minulya telah dilakukan beberapa tahun.
Sinterklas (atau Santa Claus) menjadi ikonik Natal yang legendaris yang mengunjungi pasien.
Pria tua periang berjenggot putih, berbusana merah dan topi natal, mengantarkan hadiah ke kamar-kamar bangsal pasien, bersama keranjang dorong yang diikuti dokter dan pegawai RS Brayat Minulya yang mengenakan tanduk rusa kutub.
Sepanjang perjalanan melewati koridor rumah sakit iringan musik “Jingle Bels” bergema.
Sukacita natal dibagikan pada pasien. Harapan dan doa kesembuhan diungkapkan.
Momen indah itu dilakukan tepat pada hari Natal, Kamis (25/12/2025) Pukul 08.00 WIB.
Berbagai media cetak dan TV mengabadikan momen spesial ini.
Perjumpaan yang meneguhkan dalam upaya memohon kesembuhan dan damai natal menjadi ikatan persaudaraan para suster, dokter, perawat dan pegawai RS Brayat Minulya dengan para pasien. Pasien ‘dirangkul’ menjadi satu keluarga yang berpengharapan.
Lirik lagu “Jingle Bels” menggema:
“Lonceng Natal,
Lonceng natal bergemerincing sepanjang jalan
Oh betapa menyenangkannya menaiki kereta luncur terbuka satu kuda
Melaju menembus salju
Dengan kereta luncur terbuka satu kuda
Kita pergi melewati bukit
Tertawa sepanjang jalan
Lonceng di ekor kuda berbunyi
Membuat suasana ceria
Betapa menyenangkannya menaiki dan bernyanyi.”
Tertawa, gembira, berpengharapan untuk kesembuhan menjadi momen yang menyertai hadirnya natal. (*)
Katekis di Paroki Kleco, Surakarta