Peresmian Kapel Santo Albertus Magnus Universitas Atma Jaya Jakarta, Perkuat Identitas dan Spiritual

Sarana kerohanian untuk pembinaan spiritualitas seluruh komunitas Atma Jaya ini mampu menampung 350 umat.

0 483

Katolikana.com, Jakarta — Revitalisasi Kapel Santo Albertus Magnus menjadi momen bersejarah penuh suka cita bagi seluruh Komunitas Atma Jaya.

Kehadiran wajah baru dari Kapel Santo Albertus Magnus bukan hanya sekedar melambangkan perubahan fisik tetapi juga menjadi simbol penuh makna kepedulian Atma Jaya.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua Yayasan Atma Jaya Linus M. Setiadi pada acara peresmian Kapel Santo Albertus Magnus di Gedung Karol Wojtyla Lt. 8, Kampus Semanggi, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya (UAJ), Jumat (1/3/2024).

“Sejalan dengan semboyan ‘Untuk Tuhan dan Tanah Air’, kapel yang berada di lingkungan kampus Atma Jaya ini secara lebih luas dapat bermakna untuk kepentingan Gereja dan Bangsa. Secara istimewa, kapel yang kental dengan aksen budaya ini dirancang agar menjadi tempat yang nyaman dan inspiratif bagi para mahasiswa, staf, atau bahkan masyarakat luas,” ujar Linus M. Setiadi.

Misa pemberkatan Kapel dipimpin oleh Bapa Uskup Ignatius Kardinal Suharyo, bersama Romo Samuel Pangestu, Pr, dan Romo Stevanus Harry Yudanto, Pr.

Uskup Ignatius Kardinal Suharyo selaku Pembina Yayasan Atma Jaya menyampaikan bahwa Kapel Santo Albertus Magnus merupakan kombinasi antara keindahan dan keagungan.

“Saya berharap kapel ini bisa menjadi lambang untuk menjadi pribadi yang bijaksana, komunitas yang bijaksana, dan untuk bersama-sama mewujudkan semboyan Atma Jaya ‘Untuk Tuhan dan Tanah Air’,” ujar Kardinal Suharyo.

Penguatan Kebangsaan

Ketua Yayasan Atma Jaya menambahkan, proses revitalisasi Kapel Santo Albertus Magnus dilakukan karena didasari pentingnya fasilitas Kapel untuk menunjang sarana dan prasarana kerohanian sekaligus menjadi sarana penguatan dan pembentukan kebangsaan yang beragam untuk seluruh Komunitas Atma Jaya secara khusus di lingkungan kampus Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya (UAJ).

Rektor Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya Prof. Yuda Turana, Sp.S(K) berharap revitalisasi tempat ibadah baik Kapel maupun Musholla makin memperkuat nilai-nilai spiritual dan kebersamaan umat yang beragam. Hal ini juga menjadi manifestasi landasan kepedulian dan tindakan nyata Tridharma Perguruan Tinggi untuk Indonesia.

“Kapel yang direnovasi hari ini memberikan makna penting bagi Unika Atma Jaya dan menegaskan kembali identitas Atma Jaya sebagai Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya. Kata Katolik Indonesia menekankan bahwa Atma Jaya lahir untuk Indonesia, sehingga segala kegiatan tridarma yang dilakukan diarahkan menuju kemajuan Indonesia, sebagai bangsa yang unggul,” tutur Prof. Yuda.

Proses Revitalisasi

Proses revitalisasi Kapel Santo Albertus Magnus dimulai pada 30 Juni 2023. Sarana kerohanian untuk pembinaan spiritualitas bagi seluruh komunitas Atma Jaya ini mampu menampung 350 umat.

Tampilan arsitektur kental dengan aksen budaya yang memperkuat filosofis kapel. Aksen Katolik dan Indonesia tercermin dari fasad dan bentuk interior kapel. Langit-langit Kapel berbentuk joglo yang menggambarkan nilai budaya Jawa bahwa makin ke atas menunjukkan kemuliaan dan kesakralan.

Sentuhan rajutan rotan melambangkan kebersamaan keluarga dengan latar belakang beragam tetapi menjadi satu kekuatan utuh. Penggunaan kayu jati memaknai kearifan lokal yang kuat dan elegan. Pola lantai dengan motif batik Kawung melambangkan kehidupan manusia yang berkaitan dengan kesatuan dan persatuan.

Selain fungsi spiritual, Kapel Santo Albertus Magnus juga menjadi pusat kegiatan keagamaan dan budaya di kampus. Diharapkan kapel ini akan menjadi tempat yang ramah dan inklusif bagi seluruh anggota komunitas kampus, tanpa memandang latar belakang agama.

Peresmian Revitalisasi Kapel Santo Albertus Magnus dihadiri oleh keluarga besar komunitas Atma Jaya di antaranya dari Universitas, Rumah Sakit, Klinik, dan Apotek.

Selain pengurus Yayasan Atma Jaya dan jajaran Rektor Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, juga hadir perwakilan Duta Besar, pimpinan perusahaan rekanan, kolega, dan sejumlah alumni yang menjadi saksi sejarah dari awal berdirinya Kapel Santo Albertus Magnus di UAJ. (*)

Leave A Reply

Your email address will not be published.