Festival Golo Koe 2025: Uskup Labuan Bajo Buka Prosesi Maria Festival Golo Koe di Paroki Bari

Arca Bunda Maria Assumpta Kunjungi 26 Paroki,

0 35

Bari, Katolikana.com – Uskup Labuan Bajo, Mgr. Maksimus Regus, membuka secara resmi prosesi arca Bunda Maria Assumpta dalam rangka Festival Golo Koe 2025 di Paroki St. Martinus Bari pada Selasa (9/7/2025).

Prosesi ini menjadi bagian penting dari rangkaian festival religi-budaya yang berlangsung di seluruh Keuskupan Labuan Bajo hingga 4 Agustus 2025.

Prosesi arca Bunda Maria Assumpta tahun ini diawali dari Paroki Bari, Kecamatan Macang Pacar, setelah sebelumnya diantar melalui jalur darat ke Rumah Kevikepan Pacar pada Senin (8/7/2025) akibat cuaca buruk yang membatalkan rencana awal jalur laut.

Prosesi Meriah

Arca Bunda Maria Assumpta tiba di Paroki Bari pada pukul 10.30 WITA, disambut meriah oleh ribuan umat Katolik serta masyarakat Muslim yang mengenakan pakaian adat Manggarai. Tarian, nyanyian pujian, dan prosesi adat mengiringi penerimaan arca di halaman gereja sebelum ditahtakan di kapel dan diarak menuju Gereja Paroki Bari untuk ibadat sabda penerimaan.

“Ini peristiwa rahmat yang perlu kita syukuri bersama. Bunda Maria hadir mengunjungi kita, membawa sukacita dan harapan, serta mengajarkan kita untuk membangun persaudaraan lintas iman,” kata Mgr. Maksimus Regus dalam homilinya.

Makna Prosesi

Ketua Seksi Prosesi Festival Golo Koe, RD. Yuvens Rugi, menjelaskan bahwa prosesi arca Bunda Maria tahun ini berbeda karena akan berkeliling ke 26 paroki di seluruh Keuskupan Labuan Bajo sebelum prosesi akbar pada 14 Agustus mendatang.

“Tujuannya untuk menumbuhkan semangat devosional umat, memperkuat kesadaran akan peran Maria dalam Gereja, dan membangun keuskupan yang sinodal, solid, dan solider,” jelas RD. Yuvens.

Senada dengan itu, Sekjen Keuskupan Labuan Bajo, RD. Frans Nala, menegaskan bahwa devosi kepada Bunda Maria Assumpta menjadi simbol peziarahan iman umat menuju kepenuhan hidup dalam Allah.

“Ziarah ini bukan hanya individual, tetapi bersama, dalam semangat sinodalitas, persaudaraan, dan inklusivitas,” ujarnya.

Kolaborasi

Asisten III Setda Manggarai Barat, Aloisius Lahi, menyampaikan bahwa Festival Golo Koe adalah kebanggaan bersama yang memperkuat kerja sama Gereja dan pemerintah daerah.

“Kami mengajak semua pihak menyukseskan festival ini demi memajukan pariwisata dan kesejahteraan masyarakat,” katanya dalam sambutan.

Camat Macang Pacar, Dorotheus Ugan, selaku ketua panitia lokal, juga mengungkapkan kebanggaannya atas kunjungan Uskup dan arca Bunda Maria ke Paroki Bari. “Wilayah kami masih banyak keterbatasan, tetapi hati kami selalu terbuka untuk menyambut dengan kasih, apalagi yang datang hari ini adalah Bunda Maria,” tuturnya.

Prosesi Maria Festival Golo Koe 2025

Jadwal

Setelah Paroki Bari, arca Bunda Maria Assumpta akan diarak ke Paroki Pateng-Regho pada 10 Juli dan melanjutkan kunjungan ke paroki-paroki di Kevikepan Pacar, Wae Nakeng, hingga Kevikepan Labuan Bajo. Arca akan berada satu hari di setiap paroki hingga prosesi akbar di Bukit Golo Koe pada 14 Agustus 2025.

Jadwal Festival Golo Koe

Festival Golo Koe menjadi momen spiritual, budaya, dan persaudaraan lintas iman yang meneguhkan identitas Keuskupan Labuan Bajo sebagai rumah kebangsaan dan mozaik keragaman. (*)

Penulis adalah kontributor Katolikana.com di Labuan Bajo.

Leave A Reply

Your email address will not be published.