Palembang, Katolikana.com – Putera-Puteri Altar (Misdinar) adalah salah satu pelayan altar yang sangat penting dalam Perayaan Ekaristi.
Setelah mengakhiri masa tugasnya untuk periode 2024-2025, Pengurus Putera-Puteri Altar Paroki Santo Yoseph Palembang kini memiliki kepengurusan baru untuk periode 2025-2026, dengan Valentina Gracia Kirana sebagai Ketua terpilih.

Proses Pelantikan Pengurus Baru
Pelantikan pengurus baru ini dilaksanakan pada Sabtu, 26 Juli 2025, dalam Perayaan Ekaristi pukul 17.30 WIB, yang dipimpin oleh RD. Dionisius Anton Liberto.
Upacara pelantikan diawali dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) Pengangkatan Pengurus Putera-Puteri Altar periode 2025-2026 oleh Andreas Daris Awalistyo, Sekretaris I DPP Santo Yoseph Palembang.
Setelah itu, satu per satu pengurus baru maju ke depan altar untuk dilantik. Mereka kemudian mengucapkan janji, yang dilanjutkan dengan pemberkatan dan percikan air suci oleh Romo Liberto.
Penyerahan Jabatan dan SK Pengangkatan
Acara dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara pelantikan dan penyerahan berkas serta cap dari Andreas Daris Awalistyo kepada Valentina Gracia Kirana sebagai Ketua Putera-Puteri Altar yang baru. Terakhir, Romo Liberto menyerahkan SK Pengangkatan kepada setiap Pengurus Putera-Puteri Altar yang baru dilantik.

Susunan Pengurus Putera-Puteri Altar Paroki Santo Yoseph Palembang Periode 2025-2026
Ketua : Valentina Gracia Kirana
Wakil Ketua : Aloysius Christian Abimanyu
Bendahara : Albertha Fideline Krisandi
Seksi-Seksi :
- Seksi Liturgi, Koordinator : Gabriellla Quinbee Setiady, Anggota : Ludovikus Devin Mahardika Pratama, Severin Hera Prameswari.
- Seksi Koor, Koordinator : Nicholas Dennis Arditama, Anggota : Titus Jenri Triwidiarso
- Seksi Inventaris, Koordinator : Franzeska Fedora Lim, Anggota : Yovinzki Balzano Moniung
- Seksi Humas, Koordiantor : Nickolai Maydison Culinz
- Seksi Kreativitas, Koordinator : Maximus Julian Awandana Patty, Anggota : Maria Clara Leticia Wientari, Katherine Drexel Nediva Joanne T

Kedekatan dengan Tuhan Melalui Doa
Dalam homilinya, Romo Liberto menggarisbawahi pentingnya doa sebagai jembatan untuk mendekatkan diri pada Tuhan. Ia mencontohkan bagaimana para murid, meskipun sering melihat Yesus berdoa semalaman, awalnya tidak memahami esensi doa-Nya. Oleh karena itu, saat mereka meminta diajari berdoa, Yesus segera mengajarkannya tanpa menunda.
Romo Liberto juga mengutip Santo Paulus yang menegaskan bahwa kita sering tidak tahu bagaimana seharusnya berdoa, namun Roh Kuduslah yang berdoa untuk kita.
Romo Liberto menekankan bahwa doa adalah cara untuk membangun relasi yang mendalam dan personal dengan Tuhan, bukan sekadar meminta.
Ia menganalogikan kedekatan dengan Tuhan seperti kedekatan dengan orang baik, yang pasti membawa keuntungan bagi diri sendiri dan harapan-harapan kita. Terlebih lagi, kedekatan pribadi dengan Tuhan akan mendatangkan berkat tak hanya bagi kita, tetapi juga bagi sesama yang kita doakan.
Romo Liberto menyoroti relasi personal Yesus dengan Bapa sebagai teladan nyata bagaimana kedekatan tersebut membawa berkat dan keselamatan bagi umat manusia.
Mengacu pada sabda Yesus dalam Injil bahwa “setiap orang yang meminta akan menerima, setiap orang yang mencari akan mendapat dan setiap orang yang mengetuk akan dibukakan pintu,” Romo Liberto menjelaskan bahwa hal ini memiliki syarat utama: kedekatan dan relasi yang mendalam, atau personal, antara kita dengan Tuhan.
Oleh karena itu, Romo Liberto menyerukan agar kita pertama-tama membangun dan menghayati kedekatan pribadi dengan Tuhan. Setelah relasi personal yang mendalam ini terjalin, barulah kita dapat meminta, mencari, mengetuk, atau bahkan “tawar-menawar” dengan Tuhan dalam doa-doa kita.
Ia meyakinkan bahwa kedekatan dengan Tuhan melalui doa tidak akan pernah sia-sia dan pasti akan mendatangkan berkat.
Selamat kepada para Pengurus Putera-Puteri Altar periode 2025-2026 semoga bisa melaksanakan tugasnya dengan tulus, penuh semangat, sukacita dan sebaik-baiknya, mari kita dukung dan doakan agar dapat menjalankan tugas pelayanan mereka dengan baik. (*)

Setelah purna bakti guru di SD Xaverius 2 Palembang saat ini sebagai pendidik di SMA Xaverius 2 Palembang dan SMP Kusuma Bangsa. Sekretaris DPP Santo Yoseph Palembang Palembang, jurnalis di media lokal dan nasional dan aktif di beberapa organisas.