Enam Suster SFMA Ikrarkan Kaul Kekal
Mengandalkan Penyelenggaraan Allah

0 6

Medan, Katolikana.com – Enam suster Tarekat Fransiskan Misionaris dari Assisi (SFMA) mengikrarkan kaul kekal dalam Perayaan Ekaristi di Gereja Katolik Kuasi Paroki Santo Fransiskus Xaverius, Simalingkar B, Medan, Sabtu (16/8/2025).

Keenam suster yang mengikrarkan kaul kekal adalah:

  1. Sr. Anastasia Elisabeth Wolo Dji’e, SFMA (Keuskupan Atambua)
  2. Sr. Desi Valentina Haloho, SFMA (Keuskupan Agung Medan)
  3. Sr. Irmina Inka Theresia Manik, SFMA (Keuskupan Agung Medan)
  4. Sr. Karmelinda Olan, SFMA (Keuskupan Ruteng)
  5. Sr. Sisnawati Ginting, SFMA (Keuskupan Agung Medan)
  6. Sr. Sofia Edit, SFMA (Keuskupan Ruteng)

Perayaan Ekaristi dipimpin oleh RP. Michael Manurung, OFMCap., Vikaris Jenderal Keuskupan Agung Medan, didampingi RP. Joseph Lesta S. Pandia, OFMConv. (Vikaris Episcopal Pro Religius), RD. Shan Efran Sinaga (Pastor Paroki Simalingkar B), dua diakon, dan puluhan imam lainnya. Hadir pula keluarga, rohaniwan/rohaniwati, serta umat yang turut bersukacita.

Para Suster Tarekat SFMA yang Berkaul Kekal.
Tidak Mengandalkan Apa pun, Hanya Allah

Dalam homilinya, Pastor Michael menegaskan bahwa menjawab panggilan hidup membiara bukanlah keputusan yang main-main.

“Mengikuti Yesus berarti siap hidup tanpa mengandalkan kenyamanan duniawi. Para pengikut Kristus harus lepas bebas dari hal-hal yang menghalangi tugas perutusannya,” tegas Vikjen KAM.

Ia menambahkan, kaul kekal bukanlah janji sesaat, melainkan komitmen seumur hidup.

“Saat dunia mengejar harta, para religius memilih kemiskinan. Dunia mengagungkan kebebasan, mereka memilih ketaatan. Dunia memuja cinta romantis, mereka justru memilih kemurnian demi kasih universal,” ujarnya.

Keenam suster yang berkaul kekal pun dengan rendah hati mengungkapkan, “Tuhanlah harta pusaka kami yang sejati.”

Ungkapan ini selaras dengan semangat tarekat SFMA: Deus Meus et Omnia (Allahku dan segalanya bagiku).

Syukur atas Panggilan Hidup

Kaul kekal para suster diterima langsung oleh Provinsial SFMA, Sr. Genoveffa Ryu, SFMA, didampingi Pimpinan Delegasi Indonesia, Sr. Cristina Hur, SFMA, serta Sr. Maria Tarigan, SFMA.

Dalam sambutannya, Sr. Cristina menegaskan bahwa perayaan ini adalah wujud syukur atas kesetiaan dan panggilan hidup membiara. “Kaul kekal adalah janji untuk mengikuti Kristus dalam kemiskinan, kemurnian, dan ketaatan. Dukungan keluarga, sahabat, serta umat menjadi kekuatan bagi para suster yang berkaul kekal,” katanya.

Acara dilanjutkan dengan ramah tamah di Susteran SFMA, Jl. Bunga Rampai II, Simalingkar B. Perayaan dipenuhi sambutan, tarian, dan nyanyian yang meneguhkan persaudaraan.

Dukungan Gereja dan Keluarga

Dalam kesempatan itu, Pastor Simon Kemit, OFMConv. (Pastor Paroki St. Yosef Delitua) menyampaikan pesan mewakili para pestawati.

“Kaul kekal bukan akhir, melainkan kekuatan untuk menjalani pembaktian diri bagi Gereja, Tuhan, dan tarekat,” ujarnya.

Provinsial SFMA, Sr. Genoveffa, juga menegaskan pentingnya keterbukaan hati para suster.

“Tuhan Yesus akan selalu mengetuk pintu hati kalian. Hendaklah selalu siap mendengar suara-Nya kapan pun dan di mana pun,” pesannya.

Pastor Joseph Pandia, OFMConv. menambahkan, momen ini adalah syukur Gereja lokal.

“Bertambahnya enam suster adalah tanda bahwa kharisma spiritualitas SFMA masih hidup dan diterima. Ini menyemangati tarekat untuk terus berkarya,” ungkapnya.

Ucapan syukur juga datang dari keluarga para suster, antara lain Alpian Manik (orang tua Sr. Irmina) dan Maximus Ombat (orang tua Sr. Karmelinda), serta perwakilan Ordo Saudara Dina Konventual, RP. Maximilianus Kaleb Sembiring, OFMConv.

Sekilas tentang SFMA

Tarekat SFMA didirikan di Assisi, Italia, tahun 1702 oleh Pastor Giuseppe Antonio Marchesselli, OFMConv., bersama Sr. Angela Maria del Giglio. Sebagai tarekat misioner Fransiskan, SFMA hidup dalam semangat kesederhanaan dan pelayanan.

Di Indonesia, SFMA hadir sejak 28 Desember 2004, berawal dari delegasi Provinsi Korea Selatan. Kini, setelah 21 tahun berkarya, sudah ada 18 suster berkaul kekal, dengan total sekitar 47 suster asal Indonesia. (*)

Leave A Reply

Your email address will not be published.