Berbahagialah Mereka Yang Tidak Kehilangan Harapan
Peringatan Hari Kakek Nenek Sedunia dan Hari Lansia Dekanat Palembang

0 12

Palembang, Katolikana.com — Sekitar 800-an orang lanjut usia, termasuk kakek dan nenek dari dekanat Palembang berkumpul di Gereja Santo Yoseph di Palembang pada hari Sabtu, (20/9/2025) untuk merayakan hari kakek nenek sedunia dan hari lansia. 

Perayaan ini seharusnya dilakukan pada hari Minggu pertama setelah hari buruh, yaitu pada 12 September. 

Peringatan hari kakek nenek dan lansia ini berlangsung meriah. Kegiatan diawali dengan Ekaristi Kudus di dalam gereja dilanjutkan ramah tamah di halaman gereja yang dipimpin oleh Uskup Agung Palembang Mgr Yohanes Harun Yuwono dengan tema Berbahagialah mereka yang tidak kehilangan harapan.

Petugas misa dan Mgr Yohanes Harun Yuwono Uskup Agung Palembang pada perayaan hari kakek nenek dan lansia.

Uskup Keuskupan Agung Palembang Mgr Yohanes Harun Yuwono dalam pesannya yang hangat, mengajak kita untuk melihat lansia bukan sebagai beban, melainkan sebagai saksi harapan hidup yang menunjukkan bahwa masa tua adalah waktu yang penuh berkah dan anugerah. 

“Seperti halnya Allah memanggil Abraham, Sarah, Musa, dan Zakaria di masa tua mereka; membuktikan bahwa bagi-Nya, usia lanjut tetap mengandung panggilan ilahi,” ujar Mgr Harun. 

Meskipun fisik menua, jiwa mereka diperbarui setiap hari melalui cinta dan doa, serta “kebebasan yang tak terputus oleh berbagai tantangan” untuk mencintai, berdoa, dan terus memberi, walaupun dalam keterbatasan. 

Seperti yang diteruskan oleh Paus Leo untuk menghidupkan kembali semangat cinta dan doa, yang merupakan “kebebasan yang tidak dapat direnggut oleh tantangan apa pun”, yang memberikan kita kekuatan untuk terus mencintai dan berdoa meskipun tubuh merasa lemah.

Sebagian umat yang hadir dalam ekaristi perayaan hari kakek nenek dan lansia Dekanat Palembang di Gereja Santo Yoseph Palembang
Mgr Yohanes Harun Yuwono menyerahkan tanda kasih kepada kakek, nenek dan lansia

Ketua Dekanat Palembang sekaligus Pastor Kepala Paroki St Yoseph Palembang RD Hyginus Gono Pratowo mengingatkan, meskipun kondisi fisik kita menurun, namun jiwa kita perlu diperbarui setiap hari.

“Itulah kekayaan abadi yang senantiasa dibagikan melalui senyum, doa, dan kasih dari para lansia untuk dunia dan generasi mendatang,” ujar RD Gono Pratowo. 

Kegiatan sederhana yang dilakukan lansia memberikan kebahagiaan tersendiri bagi seluruh umat. Kebersamaan yang terbentuk dan waktu yang kami habiskan untuk berbagi pengalaman hidup, serta refleksi bersama, adalah cara menikmati masa tua. 

Meskipun jasmani tidak sekuat sebelumnya, ini membuktikan bahwa lansia tetap bisa berkarya dan semoga semangat akan terus menginspirasi generasi muda. (*)

Leave A Reply

Your email address will not be published.