Katolikana.com—Paus Fransiskus mengangkat Suster Raffaella Petrini menjadi Sekretaris Jenderal Kegubernuran Kota Vatikan, Kamis (4/11/2021).
Ia menjadi wanita pertama yang menduduki jabatan setara wakil gubernur. Jabatan Sekretaris Jenderal Kegubernuran di Vatikan selama ini selalu dijabat oleh seorang uskup.
Suster Raffaella Petrini yang lahir di Roma, Italia pada 15 Januari 1969 ini, mengelola pemerintahan yang berpusat di istana besar di tengah Kota Vatikan dan mengawasi 2000 lebih karyawan, meliputi beberapa departemen, mulai dari kepolisian, pemadam kebakaran, layanan kesehatan, hingga pemeliharaan museum.
Pemenuhan Janji
Dilansir dari Reuters, alasan pengangkatan Suster Raffaella Petrini menduduki jabatan tersebut untuk memenuhi janji Paus Fransiskus dalam upaya peningkatan kesetaraan gender.
Paus Fransiskus mengatakan tidak ada alasan wanita tidak diperbolehkan menduduki jabatan yang selama ini hanya terbuka untuk imam yang sudah ditahbiskan.
Meski alasan utamanya untuk memenuhi janji Paus Fransiskus, Suster Raffaella Petrini merupakan pilihan tepat.
Suster Raffaella Petrini merupakan lulusan Libera Università Internazionale degli Studi Sociali Guido Carli (LUISS) di Italia dalam bidang ilmu politik.
Ia juga sudah memperoleh gelar doktor dari Pontifical University of St. Thomas Aquinas, tempatnya mengajar sosiologi dan ekonomi sebagai salah satu profesor di sana.
Kabar diangkatnya Suster Raffaella ini disambut hangat oleh para biarawati di seluruh dunia.
Dilansir dari National Catholic Reporter (NCR), Sekretaris Jenderal International Union of Superiors General, yang merupakan perwakilan dari 600.000 biarawati di seluruh dunia dengan hangat memberi selamat kepada Petrini atas pengangkatannya.
“Pengalamannya selama bertahun-tahun di Kongregasi untuk Evangelisasi Bangsa-Bangsa mendukung ketika Petrini melayani Gereja dan misinya di dunia saat ini,” tulis Loreto Sr. Patricia Murray dalam email kepada NCR.
Perempuan yang Menjabat di Vatikan
Sebelum Suster Raffaella Petrini ada beberapa perempuan yang menduduki jabatan di Vatikan.
Dilansir dari Reuters, pada Februari 2021 ada dua jabatan penting di Vatikan yang dijabat oleh perempuan atas keinginan Paus Fransiskus, yaitu oleh Nathalie Becquart dan Catia Summaria.
Nathalie Becquart, anggota Xaviere Missionary Sisters dari Perancis, menjabat sebagai wakil sekretaris Sinode Para Uskup.
Dilansir dari BBC, Nathalie Becquart akan memiliki hak suara di Sinode Para Uskup. Ia juga bertugas sebagai penasihat Paus dan dapat turut serta memperdebatkan beberapa masalah paling kontroversial di Gereja Katolik Roma.
Catia Summaria, seorang jaksa asal Italia, ditunjuk sebagai wanita pertama yang menjadi Promoter of Justice di Pengadilan Banding Vatikan. Pengadilan Banding adalah pengadilan tingkat kedua dalam sistem pengadilan di Vatikan.
Catia Summaria mengisi posisi yang kosong, sejak ahli hukum Italia yaitu Raffaele Coppola mengakhiri masa jabatan pada April 2019.
Pada Agustus 2021, Suster Alessandra Smerilli juga diangkat ke posisi sementara sebagai sekretaris di kantor pengembangan Vatikan, mengurusi masalah perdamaian dan keadilan.
Pengangkatan Suster Raffaella Petrini untuk menduduki jabatan tinggi di pemerintahan Vatikan merupakan langkah awal yang besar.
Harapannya dengan adanya kontribusi perempuan dalam pemerintahan di Vatikan ini dapat meningkatkan kesetaraan gender, melihat sejarah pemerintahan di Vatikan yang selalu dijalankan semua oleh laki-laki.**
Kontributor : Alexander Daiva, Blanka Rahel Maretha, Barnesy Bakker, Joshephine Maretta, Petra Carmelita (Universitas Atma Jaya Yogyakarta)
Katolikana.com adalah media berita online independen, terbuka, dan berintegritas, menyajikan berita, informasi, dan data secara khusus seputar Gereja Katolik di Indonesia dan dunia.