Suster Andre Randon Dinobatkan Sebagai Orang Tertua di Dunia

Katolikana.com—Suster Andre Randon, seorang biarawati asal Perancis, dinobatkan oleh  Guinness World Records sebagai orang tertua di dunia yang hidup hingga saat ini.

Saat ini Suster Andre berusia 118 tahun. Dia terlahir dengan nama Lucile Randon pada 11 Februari 1904, satu dekade sebelum dimulainya Perang Dunia I. Orang tuanya bernama Paul Randon dan Alphonsine Delphine Yéta Soutoul.

Dia menjalani hidupnya sebagai seorang guru dan merawat anak-anak selama Perang Dunia II.

Sebelum menjadi biarawati, selama 28 tahun dia bekerja di panti asuhan dan panti jompo di sebuah rumah sakit di Vichy, wilayah Auvergne-Rhone-Alpes.

Tahun 2019 ia diangkat menjadi warga negara kehormatan kota tempat tinggalnya, Toulon, wilayah Provence-Alpes-Cote d’Azur, Prancis, dan menerima surat dari Paus Fransiskus.

Menjelang ulang tahunnya ke 118, Suster Andre menerima kartu ucapan dari Presiden Perancis @EmmanuelMacron

#SœurAndré doyenne des français et des européens est très honorée d’avoir reçu la carte de vœux du Président de la République, @EmmanuelMacron , alors que celui-ci assure la Présidence du Conseil Européen, à quelques jours de son 118ème anniversaire.#ehpadscl #itinova pic.twitter.com/NKA6sxHeEH

— SteCatherineLabouré (@ehpadscl) January 19, 2022

Misa Kudus Tiap Hari

Suster André tinggal di Panti Jompo Santa Catharina Laboure di Toulon selama 12 tahun terakhir. Dia menggunakan kursi roda untuk beraktivitas sehari-hari.

Meski pendengarannya berkurang, ia mengaku masih berusaha untuk tetap mengaktifkan pikirannya.

Dia memulai kegiatan hariannya dengan mengikuti Misa Kudus setiap hari.

“Mereka membangunkan saya pukul 07.00 dan memberi saya sarapan. Kemudian mereka menempatkan saya di depan meja, dan saya tetap sibuk dengan hal-hal kecil,” kata Suster Andre.

Sesekali dia memanjakan diri dengan makan permen, terutama permen atau kue cokelat dan minum segelas anggur setiap hari.

“Segelas anggur tiap hari mungkin merupakan rahasia umur panjangnya. Saya tidak tahu, dan saya tidak mendorong orang untuk minum segelas anggur setiap hari!,” kata seorang staf dari panti jompo kepada Guinness.

Selamat dari COVID-19

Suster André juga menerima rekor lain sebagai orang tertua yang selamat dari COVID-19.

Ia pernah melalui pandemi Flu Spanyol tahun 1918. Ia dinyatakan positif terkena virus COVID-19 pada 16 Januari 2021 dan diisolasi.

Dia dinyatakan bebas dari COVID-19 setelah tiga minggu tanpa gejala atau efek samping selain sedikit kelelahan, tepat hari ulang tahunnya ke-117.

Dia mengatakan tidak takut dengan virus, tetapi justru menunjukkan kepedulian terhadap orang lain yang tinggal di panti jompo.

“Dia menyampaikan kepada saya, ‘Saya tidak takut Covid kraena saya tidak takut mati, berikan saja vaksin saya kepada mereka ang membutuhkan’,” ujar manajer komunikasi panti jompo David Travela.

David Tavella mengatakan kepada surat kabar Var-Matin: “Dia tidak bertanya kepada saya tentang kesehatannya, tetapi tentang pakaiannya.”

“Misalnya, dia ingin tahu apakah jadwal makan atau tidur akan berubah. Dia tidak menunjukkan rasa takut akan penyakit itu. Di sisi lain, dia sangat peduli dengan warga lain,” ujar David.

Surat kabar Var-Matin memberitakan, pada Januari 2022, 81 dari 88 orang yang tinggal di panti jompo itu tertular Covid-19 dan sekitar sepuluh di antaranya meninggal.

Saya Tidak di Sini Tahun Depan

David Tavella mengatakan, Suster Andre pernah berbicara dengannya tentang rencana perayaan ulang tahunnya yang ke-118 pada tahun 2022.

Saat itu Suster Andre menjawab: “Saya tidak akan berada di sini tahun depan.”

“Tapi, dia telah mengatakan itu selama 10 tahun,” lanjut Tavella.

Sebelumnya, orang tertua yang pernah ada, Jeanne Louise Calment, juga orang Perancis, lahir pada lahir pada 21 Februari 1875 dan meninggal pada usia 122 tahun 164 hari. Secara kebetulan, Jeanne Louise Calment juga berpikir bahwa cokelat dan anggur adalah rahasia umur panjangnya. **