
Katolikana.com, Semarang — Gereja maupun Kapel di wilayah Keuskupan Agung Semarang (KAS) telah dibuka untuk melayani misa offline sejak 18 Juli 2020. Pembukaan gereja dan pelayanan misa berdasarkan Surat Edaran Gugus Tugas Penanganan Dampak Covid-19 KAS Nomor: 0536/A/X/20-29 yang disampaikan Romo YR Edy Purwanto Pr selaku Koordinator Koordinator Gugus Tugas Penanganan Dampak Covid-19 KAS. Kendati demikian, antusiasme umat untuk hadir dalam perjamuan Ekaristi masih minim.
Vikaris Episkopal (Vikep) Kevikepan Semarang Romo FX Sugiyana Pr mengatakan akibat pandemi memang banyak hal harus dilakukan secara online, termasuk Ekaristi online yang ditayangkan secara live streaming. Gereja menjadi sepi lantaran umat mengikuti misa dari rumah.
“Sekian bulan gereja ditutup karena pandemi Covid-19. Survei di semua paroki Kevikepan Semarang menunjukkan belum semua paroki mengadakan Ekaristi offline. Beberapa paroki yang menyelenggarakan Ekaristi offline ternyata kehadiran umat jauh dari prediksi,” ujar Romo FX Sugiyana Pr dala homili di Gereja Kristus Raja Ungaran, Kabupaten Semarang, Sabtu (10/10/2020).
Survei juga dilakukan Romo Vikjen KAS untuk seluruh keuskupan dan hasilnya juga kurang lebih sama. Ini menggambarkan bahwa umat masih menikmati misa online. Alasannya beragam, namun yang paling kuat ialah takut terhadap Covid-19.
“Saya bisa memahami itu. Namun, yang sulit dipahami ketika ke gereja merasa takut, tapi begitu ke tempat lain tidak takut sama sekali. Padahal gereja itu sungguh luar biasa dalam menyiapkan protokol kesehatan untuk menjamin umat agar yang hadir dalam Ekaristi itu betul-betul terjaga kesehatannya,” terangnya.
Romo Vikep menghimbau umat jika gereja sudah dibuka untuk Ekaristi, mari kita tanggapi dengan penuh antusias. “Pasalnya, Tuhan merindukan umat yang ingin membagikan berkat dan pengkudusanNya,” tambahnya.
Kontributor: Aditya Wijaya (Kota Semarang)

Katolikana.com adalah media berita online independen, terbuka, dan berintegritas, menyajikan berita, informasi, dan data secara khusus seputar Gereja Katolik di Indonesia dan dunia.