Pemilu AS, Joe Biden Menang: Menjadi Presiden AS Katolik Kedua setelah John Kennedy

Uskup Agung Jose Gomez dari Los Angeles, Presiden Konferensi Uskup Katolik AS, ucapkan selamat kepada Joe Biden.

0 1,087

Katolikana.com, Amerika Serikat — Pemilihan presiden di Amerika Serikat akhirnya usai. Suara terbanyak dari rakyat di negara tersebut mengalir untuk Joe Biden, dan terpilih sebagai Presiden AS menggantikan Donald Trump.

Melansir dari Catholic News Agency, dengan kemenangan Biden pada pemilu tanggal 7 November kemarin, diharapkan akan ada perlindungan pro-kehidupan dan kebebasan beragama di negara tersebut.

Biden akan menjadi orang katolik kedua yang terpilih sebagai presiden AS. Orang Katolik pertama yang menduduki jabatan itu adalah John F Kennedy yang terpilih pada tahun 1960 tetapi tiga tahun kemudian menghadapi aksi pembunuhan.

Sedangkan Senator Kamala Harris (D-CA) akan menjadi wakil presiden wanita pertama, wakil presiden pertama yang berkulit hitam, dan yang pertama dari keturunan Asia Selatan. Ayah Harris pindah ke Amerika Serikat dari Jamaika; ibunya berimigrasi dari India.

Atas polemik yang muncul karena kemenangan ini, Biden menyerukan agar semua orang melupakan kemarahan dan retorika keras. Dia mengatakan bahwa demokrasi masih berdetak di jantung Amerika.

“Dengan berakhirnya kampanye, inilah saatnya untuk melupakan kemarahan dan retorika keras. Kita dan bersatu sebagai sebuah bangsa. Saatnya Amerika bersatu. Dan untuk menyembuhkan. Kami adalah Amerika Serikat. Dan tidak ada yang tidak bisa kita lakukan, jika kita melakukannya bersama,” ujarnya.

 

Joe Biden/Joebiden.com

 

Ucapan Selamat dari Para Uskup AS

Uskup Agung Jose Gomez dari Los Angeles, Presiden Konferensi Uskup Katolik AS, pada hari Sabtu (7/11) waktu setempat mengucapkan selamat kepada presiden terpilih yang diproyeksikan Joe Biden, dan menyerukan dialog dan kompromi untuk kebaikan bersama.

“Kami mengakui bahwa Joseph R. Biden, Jr., telah menerima cukup suara untuk dipilih sebagai Presiden Amerika Serikat ke-46,” kata Uskup Agung Gomez, seperti dilansir dari laman Catholic News Agency.

“Kami mengucapkan selamat kepada Tuan Biden dan mengakui bahwa dia bergabung dengan mendiang Presiden John F. Kennedy sebagai presiden Amerika Serikat kedua yang menganut iman Katolik,” ujarnya.

Pernyataan yang dikeluarkan oleh USCCB (United States Conference of Catholic Bishops) atau Konferensi Uskup Katolik AS, berterima kasih kepada Tuhan “atas berkah kebebasan” dan menyatakan bahwa “sekaranglah waktunya bagi para pemimpin kita untuk bersatu dalam semangat persatuan nasional dan berkomitmen untuk berdialog dan berkompromi untuk kebaikan bersama.”

Uskup Agung Gomez berkata, “Sebagai umat Katolik dan Amerika, prioritas dan misi kami jelas. Kita di sini untuk mengikuti Yesus Kristus, untuk memberikan kesaksian tentang kasih-Nya dalam hidup kita, dan untuk membangun Kerajaan-Nya di bumi,” ujarnya.

Saat ini, kata dia melanjutkan, umat Katolik memiliki tugas khusus untuk menjadi pembawa damai, untuk mempromosikan persaudaraan dan saling percaya, dan untuk berdoa untuk semangat baru dari patriotisme sejati di negara kita,” ujarnya.

“Demokrasi menuntut kita semua bertingkah laku sebagai orang yang bermoral dan disiplin. Hal ini mengharuskan kita menghormati kebebasan berekspresi pendapat dan memperlakukan satu sama lain dengan amal dan kesopanan, meskipun kita mungkin sangat tidak setuju dalam perdebatan kita tentang masalah hukum dan kebijakan publik,” ujarnya lagi.

Dia juga meminta Perawan Maria yang Terberkati untuk menjadi perantara bagi AS, dengan mengatakan, “Semoga dia membantu kita untuk bekerja sama untuk memenuhi visi indah para misionaris dan pendiri Amerika – satu bangsa di bawah Tuhan, di mana kesucian hidup setiap manusia dipertahankan dan kebebasan hati nurani dan agama dijamin,” ujarnya.

Selain kepada Biden, Gomez juga mengucapkan selamat kepada, Kamala Harris yang menjadi wanita pertama yang terpilih sebagai wakil presiden. (Bas)

Wartawan Katolikana.com

Leave A Reply

Your email address will not be published.