Sebagai umat Katolik, kita menghormati Bunda Maria dan seringkali berdoa melalui perantaraan Bunda Maria. Kita mengenal banyak gelar atau sebutan bagi Bunda Maria, di antaranya Bunda Penolong Abadi (Our Lady of Perpetual Help).
Ada sebuah ikon yang sangat terkenal yang menggambarkan Maria sebagai Bunda Penolong Abadi (MBPA). Ikon ini menampilkan sosok Bunda Maria dalam balutan jubah merah dan mantel biru yang sedang menggendong kanak-kanak Yesus.
Diperlihatkan Yesus tampak seperti ketakutan karena di kanan dan kiri Bunda Maria ada sosok Malaikat Mikael dan Malaikat Gabriel. Malaikat Mikael membawa tombak, lembing, bejana berisi cuka dan empedu. Sedangkan Malaikat Gabriel membawa salib dan paku.
Gambar ini menyiratkan, Yesus diperlihatkan pesan bahwa suatu hari ia akan menderita dengan benda-benda yang dibawa kedua malaikat tersebut dan kanak-kanak Yesus meminta perlindungan Bunda Maria.

Ikon MBPA diketahui dilukis oleh seorang seniman Eropa Timur. Tidak diketahui jelas kapan pastinya ikon tersebut dibuat, namun diperkirakan sekitar abad 13 atau 14 dari Pulau Kreta, Yunani.
Pada 1798 di era Napoleon Bonaparte terjadi peperangan dan gereja tempat disimpannya ikon ini pun hancur. Ikon ini ditemukan 70 tahun kemudian di antara puing-puing reruntuhan gereja.
Pada 11 Desember 186, Paus Pius IX memberikan mandat kepada Kongregasi Redemptorist (CSsR) untuk memperkenalkan ikon tersebut kepada seluruh dunia. Sejak 26 April 1866 ikon tersebut ditempatkan di Gereja Alphonsus Liguori, Roma Italia.
Di kemudian hari, Paus Paulus VI menegaskan bahwa pemberian nama Bunda Penolong Abadi sesuai dengan ajaran Konsili Vatikan II karena menekankan pengasuhan Bunda Maria terhadap Gereja yang masih terus berjuang di dunia.
Ikon MBPA ini menyiratkan tiga peristiwa Rosario: (1) peristiwa gembira saat Maria menerima kabar gembira dari Malaikat Gabriel, (2) peristiwa sedih saat Yesus menderita dan wafat di salib, serta (3) peristiwa mulia saat Yesus dan Maria naik ke surga.
Hingga kini, di seluruh dunia banyak umat Katolik berdevosi kepada Maria Bunda Penolong Abadi, termasuk di antaranya umat Katolik di Jepang dan Austria.

Devosi MBPA di Jepang
Di Keuskupan Kagoshima, Jepang ada sekelompok umat yang secara rutin berkumpul dan mendaraskan doa devosi MBPA setiap Rabu ketiga dalam bulan serta setiap hari Minggu jam 14.30.
Kelompok ini bernama SPK Kagoshima. Mereka sudah menjalankan devosi ini selama bertahun-tahun dengan melakukan pertemuan di Katedral Xavier.
Banyak permohonan yang terkabul dari dilakukannya devosi tersebut, terlebih untuk mereka yang mengalami sakit berat dan memperoleh kesembuhan. Di Katedral Xavier dan di kapel Biara MSsR Kagoshima juga terpasang ikon MBPA.

Devosi MBPA di Austria
Di Keuskupan Wina, Austria setiap tanggal 27 diadakan Perayaan Ekaristi khusus sebagai devosi MBPA di Gereja Maria Hilf, Hernals.
Di akhir Perayaan Ekaristi, dilakukan prosesi membawa ikon MBPA keliling gereja yang diikuti para imam CSsR, para suster MSsR, petugas liturgi dan ratusan umat.
Mereka akan berkeliling gereja sambil membawa lilin menyala dan menyanyikan lagu-lagu pujian bagi Bunda Maria, lalu ditutup dengan berkat khusus oleh Pimpinan CSsR Austria kepada setiap umat satu per satu secara personal.
Bagaimana dengan devosi Maria Bunda Penolong Abadi di daerahmu?
Sr. Bene Xavier, tinggal di Vienna
Biarawati Suster-suster Misi dari Sang Penebus Maha Kudus (MSsR), tinggal di Wina, Austria.