Belajar Menjadi Generasi Muda Kreatif dan Produktif

Katolikana.com—Setiap manusia, khususnya generasi muda, dituntut menjadi pribadi kreatif dan produktif. Sebagai agen perubahan, generasi muda selayaknya kreatif dan produktif menantang perubahan zaman.

Bagaimana menjadi generasi muda kreatif dan produktif? Topik ini dibahas dalam Live Talkshow #KatolikanaMuda, Minggu (1/8/2021) di kanal Youtube Katolikana dan Radio Katolikana.

Live Talkshow  menghadirkan narasumber pendiri @storybellss_  Chrsitabella Vita dan peserta Gita Bahana Nusantara 2021 Annisa Meiliasari.

Proses Menjadi Kreatif dan Produktif

Menjadi pribadi kreatif dan produktif tidak datang begitu saja. Butuh proses panjang. Tekad yang kuat untuk mencapai apa yang diinginkan akan membuka jalan bagi kita.

Hal ini juga dialami Annisa Meiliasari atau Amel. Ia tetap berusaha untuk menggapai mimpinya menjadi bagian dari Gita Bahana Nusantara meski langkahnya sempat terhenti pada 2019.

Ia kembali mencoba mengikuti seleksi Gita Bahana Nusanatara 2021. Perjuangannya pun membuahkan hasil. Amel terpilih mewakili Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dalam Gita Bahana Nusantara 2021.

Apa yang membuat Amel tidak berhenti untuk mencapai keinginannya?

“Motivasi saya mengikuti seleksi Gita Bahana Nusantara salah satunya menerima tantangan dari coach paduan suara. Saya juga ingin menantang diri sendiri dan mencari tahu kemampuan diri,” ujar Amel.

Amel bisa menjadi contoh bagi generasi muda untuk terus berproses menjadi pribadi kreatif dan produktif. Amel memiliki tekad dan selalu ingin mencoba hal baru untuk mengenali dirinya.

Edukasi Kesehatan Mental

Christabella Vita juga merasakan proses tersebut. Mahasiswi semester tiga ini tidak ingin membiarkan dirinya tidak produktif di masa pandemi. Alhasil, lahirlah platform @storybellss_.

“Akun @storybellss_ adalah platform berbasis edukasi kesehatan mental,” jelas Bella.

Menurut Bella, kesehatan mental penting untuk dipahami dan berharap agar masyarakat dapat lebih terbuka lagi dengan isu kesehatan mental.

Seringnya masyarakat menyepelekan penyakit mental yang diderita orang-orang di sekitarnya, membuat Bella bertekad ingin mengedukasi masyarakat mengenai kesehatan mental.

Tak hanya membuat platform di media sosial, Bella pun membuat konseling bagi orang-orang yang memiliki penyakit mental. Mereka dapat bercerita mengenai apa yang dirasakan terkait penyakit mental mereka.

Ketertarikannya mengenai kesehatan mental sejak SMA membuat Bella membuat platform ini.

Bella memberi contoh, untuk menjadi kreatif dan produktif dapat dimulai dari hal-hal yang menjadi kekhawatiran kita, juga dari hobi kita.

Tiga Cara Untuk Menjadi Kreatif dan Produktif

1.Menentukan minat kita

Jangan pernah takut mencoba. Kita dapat mencoba segala hal hingga akhirnya menemukan apa minat kita. Mencoba hal baru ini penting karena mungkin saja minat kita terdapat pada hal-hal yang belum pernah kita coba sebelumnya.

Proses ini juga membantu kita menjadi pribadi yang makin kreatif dengan mencoba banyak hal baru. Di sisi lain, kita pun dapat tetap produktif dalam hidup ini.

2.Berani membuat keputusan

Jangan takut melangkah ke depan. Jika kita hanya berdiam diri dan tidak berani ambil keputusan, selamanya kita akan berhenti pada titik tersebut.

Kita harus berani membuat keputusan agar kita dapat menemukan hal baru demi menunjang proses kreatif kita.

3.Membuat planning

Setiap pribadi perlu membuat planning dalam hidup agar dapat memproyeksikan masa depan lebih baik. Hal ini juga membantu kita tetap menjadi produktif meski dalam masa pandemi.

Membuat to do list membantu kita agar waktu yang kita miliki dapat kita habiskan untuk hal-hal yang bermanfaat dan tidak terbuang sia-sia. **

Kontributor: Romy Boy Rante Allo (Anggota Katolikana Muda Kelompok 1)