Rayakan Hari Anak Perempuan Sedunia, Gembala Baik Indonesia Adakan Girls Gathering tentang Anak Perempuan dan Teknologi

Suster M. Alfonsa Sudaryanti, RGS: Ketidakadilan, kekerasan, dan pelecehan masih terjadi pada anak-anak perempuan di seluruh dunia.

0 811

Katolikana.com—Kongregasi Bunda Pengasih Gembala Baik Indonesia mengadakan Girls Gathering dengan tema ‘Anak Perempuan dan Teknologi’ pada Minggu (10/10/2021) via Zoom.

Kegiatan ini diadakan untuk memperingati Internasional Day of The Girl Child atau Hari Anak Perempuan Sedunia yang jatuh pada 11 Oktober 2021.

Ketua Kongregasi Bunda Pengasih Gembala Baik Indonesia Sr. M. Alfonsa Sudaryanti, RGS menjelaskan, peringatan ini terlahir dari hati yang tergerak karena keprihatinan mendalam atas ketidakadilan, kekerasan, dan pelecehan yang masih terjadi pada anak-anak perempuan di seluruh dunia.

Sr. Theresia Kurniawati,RGS, Ketua Panitia.  Foto: Istimewa

“Peringatan ini bertujuan untuk menyoroti dan mengatasi kebutuhan serta tantangan yang dihadapi oleh anak perempuan, sembari mempromosikan pemberdayaan anak perempuan dan pemenuhan hak asasi mereka,” ujar Suster Alfonsa.

Kongregasi Bunda Pengasih Gembala Baik Indonesia menjadi lembaga yang berkomitmen dalam upaya perlindungan perempuan dan anak.

“Kami juga mengambil bagian dalam peringatan sekaligus kampanye untuk pemenuhan hak dan kesetaraan serta anti kekerasan terhadap anak perempuan di seluruh dunia,” ujar Suster Alfonsa.

Perlindungan Perempuan dan Anak

Pada sesi Focus Group Discussion (FGD) yang membahas kesenjangan digital dan kekerasan berbasis gender online (KBGO), peserta dibagi menjadi 20 kelompok. Tiap kelompok dipandu oleh Pendamping Kelompok yang bertugas sebagai pemantik diskusi.

Gabriela Pipit Lina (manajer program) dan Maria Ayu Diva Yulita (panitia). Foto: Tangkapan layar Zoom.

Pertanyaan yang diajukan seputar kesenjangan akses teknologi digital dan upaya apa yang diperlukan dalam mengatasi masalah ini.

“FGD  ini dilaksanakan untuk melatih kepekaan dan nalar kritis peserta tentang isu-isu digital yang terjadi di daerah masing-masing,” ujar Sr. Theresia Kurniawati,RGS selaku Ketua Panitia.

“Selain diskusi, kita juga mengadakan Lomba Karaoke Anak bagi siswa TK dan  SD serta Lomba Tiktok bagi siswa SMP dan SMA,” tambahnya.

Libatkan Komunitas

Kegiatan ini dihadiri oleh anak didik yang bersekolah di sekolah-sekolah dari Suster Gembala Baik seperti SMK Baranangsiang, SMP Maria Fatimah Jakarta, serta teman-teman partisipan dari kelompok transvirgin di Yogyakarta, dan Orang Muda Katolik (OMK) dari Ruteng, Marau, dan Batam.

Maria Ayu Diva Yulita, salah satu panitia mengatakan komunitas-komunitas tersebut adalah bagian dari karya sosial yang dilakukan oleh pihak Gembala Baik.

“Komunitas ini berisi peserta program yang punya riwayat kekerasan berbasis gender seperti  kehamilan tidak diinginkan, toxic relationship, dan lain sebagainya,” jelas mahasiswi Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta ini.

Ayu menambahkan, anggota komunitas ini juga dilibatkan dalam kepanitiaan.

“Mereka sering mendapatkan stigma dan gunjingan di masyarakat yang kadang tak lekang oleh waktu. Gembala Baik menyediakaan wadah bagi mereka untuk belajar dan menunjukkan eksistensi diri mereka,” jelasnya.

Nicola Jelita Magna Gracia, peserta. Foto: Istimewa

Kesetaraan Gender

Nicola Jelita Magna Gracia, salah satu peserta mengatakan ia mendapat banyak pelajaran baru dari acara ini.

“Aku jadi tahu tentang hak-hak anak dan apa yang harus dilakukan ketika melihat atau mengalami hal serupa, “ ujar Grace.

Harapannya, anak perempuan bisa mendapatkan perlindungan hukum dan lebih banyak orang yang sadar tentang kesetaraan gender.

“Sehingga mereka pada akhirnya bisa mengekspresikan diri tanpa ragu dan takut,” ujarnya.

Suster Nia menambahkan, acara ini diharapkan dapat didengar oleh para pemegang kebijakan.

“Harapannya ada kebijakan baru yang membuat anak-anak perempuan dapat lebih berkembang di dunia digital,” pungkasnya.

Yayasan Gembala Baik bekerja sama dengan Katolikana Muda menggelar LiveTalkshow tentang ‘Hari Anak Perempuan Internasional: Digital Generation, Our Generation’, pada hari Minggu, 17 Oktober 2021 pukul 13.00.

Sobat Katolikana bisa ikut bergabung melalui Kanal Youtube Katolikana dan Radio Katolikana. Sampai jumpa!

Kontributor: Daniel Kalis, Marsha Bremanda, Alicia Yolanda, Jennifer, Given Erly (Universitas Atma Jaya Yogyakarta)

Katolikana.com adalah media berita online independen, terbuka, dan berintegritas, menyajikan berita, informasi, dan data secara khusus seputar Gereja Katolik di Indonesia dan dunia.

Leave A Reply

Your email address will not be published.