Katolikana.com—Paus Fransiskus, Martin Scorsese, Jane Goodall, dan beberapa ‘senior’ berbagi pengalaman mereka tentang ‘apa itu cinta?’ dengan para filmmaker muda pada episode pertama serial film dokumenter Netflix terbaru.
Dilansir dari National Catholic Reporter, episode “Love” merupakan bagian pertama dari serial Stories of a Generation.
Serial ini ditayangkan perdana di Festival Film Roma Kamis (21/10/2021). Serial ini akan rilis secara global pada hari Natal 2021 di platform streaming Netflix.
Refleksi Paus Fransiskus
Film dokumenter ini didasarkan pada buku berjudul Sharing the Wisdom of Time karya Paus Fransiskus.
Dalam buku ini Paus Fransiskus menyatakan bahwa kita dapat menciptakan aliansi antara generasi muda dan generasi tua dengan cara saling berbagi cerita dan pengalaman.
Buku yang diterbitkan oleh Loyola Press di Chicago pada 2018 ini menampilkan cerita pengenalan Paus Fransiskus, kisah-kisah 30 orang dari generasi tua dan refleksi orang muda tentang ‘apa yang saya pelajari dari generasi tua’.
Simona Ercolani, sutradara dan produser serial Netflix ini mengatakan bahwa dia mulai mengerjakan proyek tersebut setelah membaca buku karya Paus.
Tak lama kemudian pandemi COVID-19 melanda Italia. Italia termasuk salah satu negara yang merasakan pandemi lebih awal yang kemudian berdampak cukup signifikan pada turunnya populasi lansia.
“Ide untuk membuat serial itu menjadi urgen mengingat setiap hari kami terus saja mendapat berita kematian,” kata Ercolani.
“Kami mendiskusikan hal ini dengan pihak Netflix. Ternyata mereka merasakan urgensi yang sama. Mereka menyukai gagasan dialog antargenerasi yang meliputi filmmaker di bawah 30 tahun dan kontributor di atas 70 tahun.”
“Cerita-cerita yang dibagikan mereka sangat luar biasa. Semua orang, termasuk Paus Fransiskus, tak lagi melihat bahwa ini hanya sekadar hubungan antara generasi tua dan muda, melainkan hubungan antarsesama manusia,” tambah Ercolani.
Giovanni Bossetti, manajer nonfiksi Netflix Italia mengatakan layanan streaming adalah sarana untuk berbagi cerita.
“Selain kesempatan luar biasa untuk mendengar cerita Paus Suci, Netflix berkesempatan untuk menceritakan kisah yang dapat menyentuh tema-tema sentral di kehidupan setiap orang,” ujarnya.
Delapan belas orang dari generasi tua dari lima benua serta berbicara empat bahasa yang berbeda muncul dalam empat episode serial ini.
Masing-masing episode berjudul Cinta, Mimpi, Perjuangan dan Pekerjaan, empat tema dari refleksi kehidupan Paus Fransiskus.
“Meski pun serial ini tidak ilmiah, nilai-nilai universal yang dibagikan para senior tak kalah penting untuk dibagikan dengan para filmaker muda dan penonton”.
Dalam serial ini Pastor Antonio Spadaro Jesuit, editor La Civiltà Cattolica menjadi orang yang berkesempatan mewawancarai Paus Fransiskus.
Pastor Spadaro mengatakan Paus Fransiskus setuju untuk berpartisipasi dalam serial tersebut dengan syarat bahwa dia tidak akan menjadi peran utama dari proyek tersebut.
“Paus hanya ingin ia masuk ke dalam percakapan biasa, berbicara mengenai dirinya dan berbagi pengalaman pribadinya,” ujar Sparado.

Menurut Paus, Apa itu Cinta?
Pastor Spadaro bertanya kepada Paus Fransiskus, “Apa itu cinta?” Paus menjawab dengan pertanyaan lain, “Apa itu udara?”
“Anda bisa mengartikan cinta sebagai suatu perasaan atau serangkaian impuls listrik atau sesuatu yang mirip dengan medan magnet yang ditarik bersama. Tapi satu hal yang pasti bahwa gratifikasi adalah kuncinya. Cinta itu gratis dan jika tidak itu bukanlah cinta,” ujar Paus.
Serial ini menampilkan beberapa tokoh lainnya, salah satunya Rosa. Wanita luar biasa ini banyak membantu orang dan terus menyuarakan pentingnya membangun dunia yang lebih baik. Topik tersebut juga ikut muncul dalam papal conversation atau percakapan kepausan.
Selain Rosa ada Jane Goodal, seorang ahli primata dan antropolog yang kerap muncul di National Geographic.
Goodal mengatakan bahwa film tersebut, seperti ‘akar dan pucuk’ untuk kaum muda. Ia menambahkan, kita dapat mulai menabur harapan bersama dengan menyatukan generasi muda dan generasi tua dalam dialog antargenerasi.
Goodall mengatakan dengan tetap berpegang pada kebijaksanaan generasi tua untuk menjalankan semangat kaum muda adalah hal yang diperlukan untuk kita bisa mengubah dunia.
Kontributor: Brigitta Raras, Brigittha Pricilya, Candhik Ayu, Christian Patience (Universitas Atma Jaya Yogyakarta).

Katolikana.com adalah media berita online independen, terbuka, dan berintegritas, menyajikan berita, informasi, dan data secara khusus seputar Gereja Katolik di Indonesia dan dunia.