Katolikana.com—Efatha Borromeu Duarte merupakan dosen di Universitas Udayana. Pria kelahiran tahun 1994 ini berlatar belakang pendidikan Ilmu Politik (S1) dan Pertahanan Nasional (S2).
Saat ini ia masih menempuh pendidikan S3 di Universitas Udayana jurusan Hukum. “Selain menjadi pengajar, saya juga masih jadi mahasiswa,” ujar Efatha saat ditemui Katolikana, Rabu (17/11/2021).
Menjadi Dosen
Efatha sudah menghasilkan banyak karya di usianya yang terbilang muda. Sosoknya sering kali menjadi pembicara dalam seminar atau pertemuan diskusi ilmiah.
Pilihan menjadi dosen ia geluti dengan alasan ingin membagikan pengetahuan dan menambah akses relasi dengan orang lain.
“Saya percaya ketika saya memiliki pengetahuan, itu cukup untuk membuat saya bahagia. Jadi ini tugas saya untuk membagikan kebahagiaan dalam bentuk ilmu pengetahuan tersebut,” ujarnya.
Pengalaman
Sepanjang hidupnya, Efatha memiliki banyak pengalaman, salah satunya menjadi Staf Pribadi Kepala Kelompok Staf Ahli Bidang Ideologi Politik Markas Besar Angkatan Darat.
Pengalaman tersebut didapatkannya pada tahun 2018 di Jakarta Pusat. Saat itu ia bertugas membantu Kepala Kelompok untuk mengolah data dari Kementerian dan menganalisis data tersebut.
Selain itu, Efatha sempat menjadi Koordinator Wilayah Bali Lembaga Riset CSIS (Centre for Strategic and International Studies). Ia bertugas untuk mengkoordinir riset di Bali dalam mengambil sampel penelitian, untuk selanjutnya diserahkan kepada Departemen Perubahan Sosial.
Komunitas Keagamaan
Di tengah kesibukannya sebagai dosen, tidak membuat Efatha melupakan Tuhan. Ia aktif berorganisasi dalam komunitas keagamaan bernama VOX Populi Institute yang berpusat di Jakarta.
“VOX Populi adalah komunitas yang lahir akibat satu semangat bahwa kita membutuhkan wakil rakyat yang bersegmentasi dari satu agama, yaitu agama Katolik,” ungkapnya.
Menurutnya, komunitas VOX Populi Institue merupakan paguyuban yang bisa membantu menuju keinginan politik yang dimiliki oleh anggota yang ada dengan berorientasi keagamaan.
Dalam komunitas ini, Efatha menempati posisi sebagai Direktur Bidang Kaderisasi, Pembinaan Karakter dan Mental Spiritual.
Ia bertugas menangani masalah pengkaderan dan rekoleksi politik.
“Saya harus bisa semaksimal mungkin untuk menyadarkan para calon pemimpin untuk selalu menyertakan Tuhan dalam setiap aspek yang ada,” terangnya saat menjelaskan tanggung jawab yang dipikulnya dalam posisi tersebut.
“Mental spiritual ini jangan dianggap sepele, karena menyertakan Tuhan adalah dasar utama kenapa kita mau berbuat sesuatu demi masyarakat.”
Manajemen Waktu
Cara Efatha mengatur waktu dengan segala kegiatan yang ada yaitu tidak terlalu overthinking dengan apapun yang ia lakukan.
Ia menyukai tantangan, karena itu setiap tantangan kegiatan yang ada akan terus menjadi pengingat bagi mimpinya.
“Dengan saya terus berada pada comfort zone, maka saya akan lupa (tujuan). Saya orang muda, saya punya waktu, (dan) sebelum waktu saya habis, saya harus jadi sesuatu,” ujarnya penuh tekad.
Kontributor: Jennifer, Marsha Bremanda, Daniel Kalis Jati Mukti, Given Erly Nice Leiwakabessy, Alicia Yolanda (Universitas Atma Jaya Yogyakarta)
Katolikana.com adalah media berita online independen, terbuka, dan berintegritas, menyajikan berita, informasi, dan data secara khusus seputar Gereja Katolik di Indonesia dan dunia.