Wirausahawan Muda Ini Jalani Tiga Jenis Usaha Secara Bersamaan

Dari pengalaman Johanes De Brito Namas Tri Novanto menjalani tiga usaha ini manajemen uang jadi kesulitan utama.

0 241

Katolikana.comWirausahawan muda ini bernama Johanes De Brito Namas Tri Novanto. Di sela-sela studi di program studi Manajemen di Universitas Atma Jaya Yogyakarta, ia menjalankan tiga usaha sekaligus.

Pertama, Kost Putra Antariksa di Condongcatur Yogyakarta sejak 2018. Kedua, Zeuz Cleaning (usaha jasa cuci sepatu) sejak 2018.  Ketiga, Lust Sneaker (jual beli sepatu) sejak 2019.

Ide bisnis kos ia dapat karena ia memiliki satu rumah di Yogyakarta yang dijadikan sebagai kost putra.

“Bisnis kos awalnya karena saya punya rumah di Jogja. Dari pada dihuni sendiri, melihat ada beberapa teman yang butuh tempat tinggal, lalu saya jadikan sebagai kost putra saja,” ucap Namas.

Usaha jasa cuci sepatu dan bisnis sneakers ia tekuni karena ketertarikannya terhadap sepatu. “Saya tertarik dengan dunia sepatu. Saya melihat banyak orang yang malas untuk mencuci sepatu sendiri. Peluang tersebut saya ambil saja sebagai usaha. Lumayan juga untuk menambah uang jajan,” ujarnya.

Usaha cuci sepatu dilakukan bersama dua orang teman pada 2018. Dari sana ia mulai mencoba membuka usaha penjualan sepatu jenis sneakers.

Johanes De Brito Namas Tri Novanto. Foto: Christian Patience P.

Manajemen Uang

Dari pengalaman Namas menjalani tiga usaha ini manajemen uang jadi kesulitan utama.

“Saya punya tiga usaha. Saya perlu menggunakan uang dengan cara yang berbeda, baik di bisnis kos, cuci sepatu dan jual sepatu. Apalagi untuk kostan, kadang ada biaya di luar dugaan akibat dari kerusakan yang tiba-tiba muncul,” ujar Namas.

“Untuk penjualan sepatu saya sering menemukan ada ‘pedagang nakal’ yang bisa membuat anggaran yang semula sudah ditentukan jadi berubah,” tambahnya.

Namas membagikan solusi untuk lebih teliti lagi dalam melakukan manajemen uang.

“Manajemen uang itu paling penting, kita harus menetapkan dana yang tepat untuk tiap-tiap usaha. Untuk usaha cuci dan jual sepatu saya biasanya sharing dengan beberapa kenalan penjual sepatu lain terkait informasi seperti supplier yang bagus dimana,” tambahnya.

Pandemi Covid-19 juga berdampak pada bisnis Namas. Sejumlah langkah dan strategi harus diambil agar usaha tetap bertahan.

Dampak paling terasa ada di jasa cuci dan jual sepatu. “Karena pandemi orang jadi jarang keluar dan jarang pakai sepatu. Jadi, pelanggan kami berkurang. Untuk kost putra dampak yang dirasakan tidak terlalu signifikan,” ujar Namas.

“Saya menyediakan hand sanitizer di pintu masuk dan setiap kamar kost. Khusus untuk jasa cuci sepatu dan jual sepatu saya mulai menyediakan jasa antarjemput untuk mengurangi kontak fisik. Hal ini membantu pelanggan agar tidak repot  pergi keluar,” ungkap Namas.

Terapkan Ilmu Manajemen

“Saya banyak menerapkan ilmu dari program studi manajemen. Rasanya banyak ilmu yang benar-benar terpakai. Awalnya, saya pikir buka usaha itu mudah tapi ternyata ada lebih banyak hal lagi yang perlu diperhatikan,” ungkap Namas.

“Modal adalah hal penting yang dibutuhkan dalam memulai usaha. Kalau orang lain bilang tidak butuh saya kurang setuju. Diri kita juga merupakan modal itu,” tambahnya.

Menurut Namas, dalam memulai dan menjalan usaha, kita harus punya motivasi dan harus tekun agar hasil yang didapat maksimal. Manajemen juga penting agar usaha tidak berantakan.

“Manajemen yang baik itu sangat penting. Kejujuran dalam usaha juga penting. Kalau pelanggan sudah percaya, kita wajib menjaga kepercayaan itu. Terakhir, kita harus tekun dan kuat. Kalau sekedar tekun saja maka akan sulit untuk maju,” pesan Nanas.

Kontributor: Christian Patience Patamuan (Universitas Atma Jaya Yogyakarta)

Katolikana.com adalah media berita online independen, terbuka, dan berintegritas, menyajikan berita, informasi, dan data secara khusus seputar Gereja Katolik di Indonesia dan dunia.

Leave A Reply

Your email address will not be published.