Katolikana.com—Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) merupakan salah satu gereja Kristen yang jemaatnya berasal dari suku Karo. GBKP Yogyakarta berdiri sejak 1985. Selain di Yogyakarta, GBKP juga tersebar di berbagai daerah maupun provinsi yang ada di Indonesia.
Penyambutan dan Pembekalan Mahasiswa Baru (PPMB) diselenggarakan untuk menyambut mahasiswa-mahasiswa suku Karo dari dalam maupun luar kota Yogyakarta. Kegiatan PPMB ini diselenggarakan oleh pihak Gereja dan dilakukan setiap setahun sekali.
Selain pihak gereja sebagai penyelenggara, muda-mudi gereja juga ikut ambil bagian untuk menyukseskan kegiatan ini. Syaratnya, mereka sudah mengikuti kegiatan PPMB sebelumnya.
Wadah Bagi Mahasiswa Rantau
PPMB 2022 dilaksanakan pada 26-28 Agustus 2022 di GBKP Yogyakarta dan Wisma Kinasih Kaliurang. PPMB 2022 diketuai oleh Egi Geraldy Ginting, mahasiswa Universitas Duta Wacana Yogyakarta. Egi mahasiswa angkatan 2020 dan sudah bergabung di GBKP sejak awal kedatangannya.
PPMB menjadi wadah bagi mahasiswa baru untuk saling mengenal satu sama lain dengan mahasiswa yang berasal dari luar Yogyakarta. Melalui kegiatan ini, akan ditunjukkan bahwa mereka yang berasal dari luar kota tidak akan sendirian di Yogyakarta.

Mahasiswa rantau sering kali merasa benar-benar kehilangan dan khawatir tanpa adanya sosok keluarga di kota tujuan. Lewat PPMB mereka akan menemukan saudara-saudari dan orangtuanya.
“PPMB menjadi tahap awal bagi mahasiswa untuk mencari teman, baik itu teman di dalam maupun luar kegiatan Gereja. Mereka juga akan menemukan keluarga baru di tanah rantau, sehingga tidak ada rasa khawatir yang berlebihan,” ujar Egi.
Setelah mengikuti PPMB, mahasiswa baru akan bergabung ke dalam Permata atau muda-mudi gereja.
“Dari PPMB, mereka akan bergabung ke dalam Permata atau muda-mudi Gereja. Bagi mahasiswa-mahasiswa yang baru tiba di Jogja, mereka akan langsung tahu dimana mereka bisa minta tolong, bermain bareng teman,” papar Egi.
Perkumpulan muda-mudi ini mengusung sistem kekeluargaan sesama anggota yang merantau jauh dari daerah maupun kota masing-masing.
5 Kegiatan Seru PPMB
Selama tiga hari PPMB, mahasiswa baru menjalani penyambutan dan pembekalan yang terdiri dari lima kegiatan seru.
- Ibadah bersama: Seluruh panitia, peserta dan beberapa jemaat gereja lainnya akan melaksanakan ibadah sesuai jadwal yang sudah ditentukan.
- Pembentukan kelompok: Mahasiswa baru akan berdinamika dalam seluruh rangkaian acara dari hari pertama hingga hari ketiga dan melalui pembentukan kelompok mereka akan lebih mengenal satu dengan yang lainnya.
- Outbound atau bermain bersama: Seluruh peserta dibimbing oleh panitia dan muda-mudi lainnya memainkan permainan yang seru.
- Perkenalan dan pendekatan kepada para pelayan Gereja. Peserta diberi tahu bentuk-bentuk pelayanan dalam Gereja.
- Perkenalan orang tua atau keluarga. Mahasiswa akan bertemu dan diperkenalkan dengan orangtua yang ada di Jogja. Orangtua akan menjelaskan bahwa mereka akan menjadi bapak atau ibu untuk mereka yang merantau jauh ke Yogyakarta. Sehingga di Yogyakarta, mahasiswa GBKP akan tetap memiliki orang tua yang bisa ikut membantu mereka disaat merasa kesulitan dan lainnya.
Tidak Sendiri
PPMB menjadi wadah bagi setiap mahasiswa baru. Banyak pembelajaran atau pengetahuan baru yang bisa didapatkan oleh setiap mahasiswa.
Diharapkan dengan PPMB akan terjalin keakraban antara peserta dengan muda-mudi atau jemaat lain. “Para mahasiswa baru akan sadar jika mereka tidak sendiri, memiliki teman seperjuangan di dalam tanah rantau Yogyakarta,” ujar Egi.

Egi berharap, setelah kegiatan PPMB mahasiswa baru tetap aktif dalam beribadah di GBKP dan turut ikut serta berpartisipasi dalam setiap kegiatan Gereja. Melalui keaktifan ini mahasiswa akan mengenal dan bertemu lebih banyak orang yang ada di Gereja.
Kegiatan yang dapat diikuti oleh mahasiswa baru yaitu dengan menjadi pelayan Tuhan serta bergabung dalam kepanitiaan Gereja, seperti Paskah, Natal dan lainnya.
“Kami berharap mahasiswa baru di Jogja tidak merasa sendiri, memiliki tempat untuk bercerita, bermain, belajar dan lainnya. Kedua, agar mahasiswa aktif dalam pelayanan di Gereja. Ketiga, mahasiswa bisa mengenal mahasiswa baru lainnya yang berasal dari suku Karo,” tutur Egi.
Kiranya PPMB mampu menjadi sebuah awal seluruh mahasiswa baru Kristen asal suku Karo di Yogyakarta sebagai bagian dari keluarga besar Gereja Batak Karo Protestan Yogyakarta. (*)
Kontributor: Frederico Hanung, Prisca Iresti, Amanda Stevany, Tiksow Febrianty

Katolikana.com adalah media berita online independen, terbuka, dan berintegritas, menyajikan berita, informasi, dan data secara khusus seputar Gereja Katolik di Indonesia dan dunia.