Jambore Komunitas Katolik Indonesia di Amerika Serikat-Kanada: Memperkuat Hubungan dan Merayakan Keragaman

Imigran Katolik Indonesia di Amerika Serikat dan Kanada mempertahankan tradisi Nusantara.

0 412

Katolikana.com – Komunitas Katolik Indonesia (KKI) Houston akhirnya berhasil menggelar Jambore dua tahunan pada 2023 di kota Houston, Amerika Serikat pada 27-29 Mei 2023. Acara Jambore yang dihadiri oleh ratusan imigran Katolik di Amerika Serikat pertama kali diadakan pada 1999.

Jambore dua tahunan untuk Komunitas Katolik Indonesia (KKI) di Amerika Serikat dan Kanada tujuan utamanya adalah memperkuat ikatan antara imigran Katolik Indonesia yang tinggal di Amerika Utara.

Sebagai imigran generasi pertama, banyak dari umat Katolik di sini menghadapi tantangan untuk menjaga keseimbangan antara kehidupan sehari-hari dengan dua realitas yang berbeda. Di satu sisi, mereka berusaha menyesuaikan diri dengan masyarakat dan Gereja setempat; di sisi lain, mereka bertujuan untuk mempertahankan budaya dan tradisi Nusantara yang kaya, dan mewariskannya kepada anak-anak mereka.

Jambore tahun 2023 ini sangat istimewa karena merupakan Jambore pertama yang diselenggarakan oleh KKI Houston sejak acara perdana pada tahun 1999. Panitia mulai mempersiapkan acara yang penting ini empat tahun yang lalu, namun karena pandemi COVID19, acara tersebut ditunda hingga tanggal 28-29 Mei 2023.

Sebanyak 340 peserta, termasuk 22 imam dan 6 suster, berkumpul di Trinity Pines Community Center, yang terletak 95 mil di sebelah utara Houston.

 

Jambore 2023 ajang saling memperkuat ikatan dengan kreatifitas permainan bersama. Foto: Istimewa

 

Kegiatan yang tak ketinggalan dalam Jambore adala acara ‘bakar-bakar’, membuat perapian sambil bercenkerama bersama. Foto: Istimewa

 

Tema “Tubuhku untuk Kehidupan Dunia” dipilih dan disesuaikan dengan semangat Kongres Ekaristi 2024 oleh USCCB (Konferensi Waligereja Amerika Serikat). Program harian Jambore disesuaikan dengan tema ini.

Para pembicara yang hadir mengajak peserta untuk merenungkan hubungan intim mereka dengan Kristus, yang mencintai kita tanpa syarat, dan untuk menguatkan keyakinan kita akan kehadiran-Nya yang nyata dalam setiap Ekaristi. Hal ini dicapai melalui berbagai kegiatan termasuk tiga seminar, misa, adorasi, dan doa atau refleksi pagi.

 

Romo Albertus Joni SCJ, salah satu pastor yang hadir memberikan refleksinya kepada peserta Jambore. Foto: Istimewa

 

Keragaman budaya Indonesia dirayakan melalui berbagai pertunjukan, termasuk tarian tradisional Lenggang Nyai, Lancang Kuning, dan Tor Tor, pertunjukan alat musik angklung (bambu), permainan, makanan, camilan, dan berbagai kegiatan menyenangkan lainnya.

 

Para penari Tor tor yang turut memeriahkan Jambore KKI 2023. Foto: Istimewa

 

Acara Jambore 2023 ditutup dengan perayaan misa bersama yang dipimpin oleh Uskup Italo dell’Oro, Pastor John Taosan (Romo moderator KKI Houston), dan Diakon Paul Kiang; serta Diakon Ray Oden sebagai ceremonarius.

 

Uskup Italo dell’Oro foto bersama pastor dan petugas dalam perayaan misa penutupan Jambore 2023. Foto: Istimewa

 

Dengan kenangan yang penuh sukacita, pertemanan yang diperkuat, dan kerja tim yang lebih baik, peserta kembali pulang. Acara ini juga menjadi kesempatan untuk menumbuhkan benih-benih panggilan imamat atau kehidupan religius di masa depan. Jambore ini juga mendukung para peserta untuk sungguh-sungguh menghayati menghayati kesatuan sebagai Tubuh Kristus yang terdiri dari banyak anggota.

*) Franky Sugiaman, KKI Houston, berkontribusi dalam artikel ini.

Imam Dehonian, Pendidik di SMA Yos Sudarso Metro, Lampung.

Leave A Reply

Your email address will not be published.