Mantan Kapolda Sumsel Berpamitan kepada Uskup Agung Palembang

Katolikana.com, Palembang — Mantan Kepala Kepolisian Daerah Sumatra Selatan (Kapolda Sumsel), Komjen Pol. Albertus Rachmad Wibowo, S.I.K., M.I.K. berpamitan kepada Uskup Agung Palembang, Mgr Yohanes Harun Yuwono, pada Sabtu,(28/9/2024). Eks Kapolda tersebut memang baru saja mengakhiri masa tugasnya di Bumi Sriwijaya selama 23 bulan terakhir.

Selain dengan Bapa Uskup, Rachmad juga berpamitan degan kuria dan segenap umat Katolik Sumatera Selatan. Acara pamitan tersebut bertempat di Rumah Keuskupan Agung Palembang, Jl. Tasik No. 18, Talang Semut, Bukit Kecil, Palembang.

Per 20 September lalu, sosok yang dikenal dengan keahlian dan dedikasinya tersebut dipercaya untuk mengemban jabatan baru sebagai Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Penunjukan ini berdasarkan Salinan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 127/TPA Tahun 2024, yang dikeluarkan pada 17 September dan ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo.

Dalam salinan keputusan tersebut, Rachmad menggantikan posisi yang sebelumnya diisi oleh Komjen Pol Putu Jayan Danu Putra. Pengangkatan ini dianggap langkah strategis untuk memperkuat pertahanan siber negara dan menjadi tonggak penting dalam upaya pemerintah mengamankan ruang siber nasional.

Jabatan sebagai Wakil Kepala BSSN juga membuat Rachmad secara resmi menyandang tiga bintang di bahunya. Pangkat perwira polisi kelahiran 12 April 1969 ini naik dari yang sebelumnya Irjen Pol. menjadi Komjen Pol.

Adapun posisi Kapolda Sumsel yang ditinggalkan Rachmad saat ini telah dijabat oleh Irjen Pol. Andi Rian Ryacudu Djajadi, S.I.K., M.H.

 

Menjadi Kebanggaan

Mgr. Yohanes Harun Yuwono dalam sambutannya di acara perpisahan tersebut mengungkapkan bahwa selama menjabat sebagai Kapolda Sumsel, Rachmad telah menjadi kebanggaan umat Katolik di Palembang maupun Sumatera Selatan.

Bapa Uskup juga menambahkan kebanggaan itu bahkan sudah dirasakan sejak Rachmad menjabat sebagai Kapolda Jambi, yang notabene juga masih merupakan wilayah gerejawi Keuskupan Agung Palembang. Rachmad diketahui terlibat aktif bersama persekutuan umat, baik saat masih bertugas di Jambi maupun di Palembang. Bahkan ia juga berperan dalam penandatanganan prasasti peresmian Gereja Santa Theresia, Jambi.

“Seperti kawanan kecil yang sepertinya kurang diperhatikan, ternyata Bapak Rachmad Wibowo memperhartikan kawanan kecil tersebut,” puji Mgr Harun.

Beliau mengakui perhatian Rachmad sangat membantu banyak kegiatan umat Katolik di Keuskupan Agung Palembang bisa berjalan lancar. Antara lain, kegiatan Indonesian Youth Day (IYD) di Jakabaring dan peresmian Gereja Katedral Santa Maria Palembang.

Terbaru, mantan Kapolda tersebut juga bersedia menghadiri seminar talkshow bulan kebangsaan Sabtu (31/8/2024) di Gereja Santo Yosep, Palembang. Saat itu, Rachmad menjadi pembicara bersama Johanes Joko (Kantor Staf Kepresidenan) dan seorang OMK dari Dekanat 1 Palembang.

 

Mewujudkan Sumpah

Saat diberi kesempatan menyampaikan sambutan, Rachmad mengaku apa yang selama ini ia lakukan merupakan upaya mewujudkan sumpahnya kepada diri sendiri. Ia menyampaikan pengalamannya yang sempat tidak diterima sampai beberapa kali ketika mencoba mendaftar di kepolisian.

“Karena masuk menjadi polisi itu susah, maka (saya) bersumpah kepada diri sendiri (kalau berhasil menjadi polisi) untuk menjadi polisi yang baik,” sebutnya. Setelah Rachmad mengikrarkan sumpah tersebut, ternyata ia benar-benar berhasil menjadi seorang polisi

Kakung, panggilan akrab Rachmad, pun mencoba merealisasikan apa yang menjadi sumpahnya dulu. Ia berusaha tidak ingin menyakiti orang lain, tidak akan sombong atau arogan, dan akan rendah hati. “Maka apabila ada masyarakat yang tersakiti, saya meminta maaf,” tuturnya.

Lebih lanjut, Rachmad juga tidak lupa memohon doa restu dari Bapa Uskup, segenap umat Kristiani, serta seluruh masyarakat Sumsel untuk menjalani penugasan barunya di BSSN.

“(Saya) Meminta doa serta dukungan dalam menjalankan amanat Negara di Badan Siber dan Sandi Negara, (semoga saya) mampu menjalankan amanah tersebut dengan sebaik-baiknya,” harapnya. (*)

 

Editor: Ageng Yudhapratama