Katolikana.com, Chili — Kebakaran hebat telah menghanguskan Gereja San Francisco di Chili, pada Jumat (11/10/2024). Gereja ini adalah sebuah peninggalan bersejarah dari abad ke-17 dan merupakan salah satu bangunan gereja tertua di negara Amerika Latin tersebut.
Dua hari yang lalu, api melahap area Gereja San Francisco, di wilayah Tarapacá, Chili. Di dalam komplek gereja tua ini terdapat bangunan Paroki Santo Antonius Padua dan sebuah Biara Fransiskan.
Para saksi menggambarkan kejadian tersebut sebagai “kehancuran total” dan “sebuah bencana bagi wilayah tersebut”. Namun untungnya, tidak ada satu pun korban jiwa dalam tragedi kebakaran itu.
Gereja San Francisco adalah salah satu bangunan Katolik tertua di seantero Chili. Ia berasal dari masa empat abad silam dan sebagian besar bangunannya terbuat dari kayu.
Ia dibangun pada masa penaklukan Spanyol atas wilayah Amerika Latin yang sekarang menjadi negara Chili modern. Berdirinya Gereja San Francisco sekaligus menandai momentum kedatangan ordo Fransiskan untuk pertama kalinya di wilayah tersebut.
Pemerintah Chili sendiri telah memberikan pengakuan gereja ini sebagai peninggalan sejarah sejak 30 tahun lalu. Gereja San Francisco telah ditetapkan sebagai monumen nasional pada tahun 1994.
Saat ini, pihak berwenang sedang menyelidiki penyebab kebakaran. Mereka mencurigai nyala api berasal dari bawah sebuah patung santo/santa. Ketika ditemukan, titik api tersebut mulanya tampak dapat dikendalikan oleh tim pemadam kebakaran.
Namun dalam kurun 24 jam kemudian, api terus membesar dan ternyata semakin sukar untuk dipadamkan. Dua belas unit pemadam kebakaran yang tidak mampu mencegah api melahap seluruh bangunan kayu tersebut.
Pihak berwenang telah membuka penyelidikan dan tim investigasi kini tengah berupaya mencari bukti penyebab awal kebakaran yang telah menghancurkan gereja bersejarah itu. (*)
Sumber: Vatican News

Katolikana.com adalah media berita online independen, terbuka, dan berintegritas, menyajikan berita, informasi, dan data secara khusus seputar Gereja Katolik di Indonesia dan dunia.