
Katolikana.com, Jakarta — Sabtu (26/102024), Gerakan Ayo Sekolah Ayo Kuliah (ASAK) Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) menggelar Edufair ASAK 2024 di SMP Tarakanita 4, Rawamangun, Jakarta Timur. Acara yang berlangsung dari pukul 07.00 WIB hingga 15.00 WIB ini diikuti oleh sekitar 600 peserta, terdiri dari anak-anak ASAK, orang tua, serta pendamping yang memenuhi lantai 6, 7, dan 8 gedung sekolah.
Acara Edufair ini merupakan puncak dari rangkaian pembinaan ASAK di KAJ, sebuah program yang bertujuan untuk memberikan wawasan pendidikan tinggi kepada anak-anak dari keluarga kurang mampu, sekaligus membangun masa depan mereka melalui pendidikan. Mengusung visi menjadi Gerakan Kasih yang terus bertumbuh, ASAK terus mendorong semangat bela rasa dan katekese hidup di wilayah KAJ.
Dalam Edufair ASAK 2024, lebih dari 20 perguruan tinggi hadir, termasuk Binus University, Unika Atma Jaya, Universitas Bunda Mulia, STIKES Husada, STARKI, dan Kalbis University. Lembaga-lembaga ini memberikan informasi tentang berbagai program studi, biaya pendidikan, serta jalur karier yang bisa ditempuh para siswa. Selain itu, mitra ASAK di bidang vokasi turut memperkenalkan program pendidikan dan pelatihan kerja, yang membuka peluang magang dan pengiriman tenaga kerja.
Laurentius Diyan Budi Pratama, Ketua Panitia Edufair ASAK KAJ 2024, menyampaikan antusiasmenya atas meningkatnya partisipasi anak-anak ASAK beserta orang tua dan pendamping. “Peserta yang terlibat semakin banyak dibandingkan tahun lalu, sehingga anak-anak bisa mendapatkan informasi langsung dari beberapa kampus dan menentukan pilihan yang tepat,” ujarnya.

Astrid Saksono, Wakil Ketua Panitia, juga menyampaikan kegembiraannya atas suksesnya acara ini. “Koordinasinya berjalan baik, dan kami harap setiap komponen yang terlibat dapat tetap komit dalam mendukung pendidikan anak-anak ASAK,” ucapnya. Senada dengan Astrid, Koordinator Ayo Kuliah, Albertus Yanta, mengungkapkan bahwa Edufair ini menjadi sarana penting bagi ASAK untuk mewujudkan mimpi anak-anak.
Para peserta pun mengapresiasi kegiatan ini. Salah satu orang tua peserta, Ibu Jordan, merasa terbantu dengan adanya informasi pendidikan yang bisa diakses sesuai dengan kemampuan finansial keluarga. Peserta dari Anak ASAK Christian Surya, mengaku sangat senang bisa mendapatkan informasi langsung tentang kampus yang akan dituju, dan berharap banyak teman-temannya juga dapat berkuliah.
Gerakan yang berdiri sejak tahun 2007 ini berkomitmen untuk membantu lebih dari 5.000 anak di KAJ. Melalui bantuan biaya sekolah dan kuliah, gerakan ini berusaha menjangkau mereka yang membutuhkan, mulai dari pendidikan dasar hingga perguruan tinggi. Edufair ASAK 2024 yang ke-12 ini menjadi bukti dedikasi ASAK untuk terus memberikan akses pendidikan berkualitas bagi anak-anak di wilayah Keuskupan Agung Jakarta.
ASAK juga membuka pintu bagi mereka yang ingin berpartisipasi menjadi penyantun dalam program ini. Para penyantun dapat berdonasi mulai dari Rp 250 ribu untuk program sekolah, dan Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta per bulan untuk program kuliah. Diharapkan dengan kucuran bantuan dari para penyantun, anak-anak ASAK dapat meraih cita-cita dan mengukir masa depan yang lebih cerah. (*)
Editor: Ageng Yudhapratama
Seorang Perencana Keuangan, Hobi Menulis, Umat Paroki Bonaventura Pulomas-Jakarta Timur.