Jakarta, Katolikana.com – Menteri Hak Asasi Manusia (HAM), Natalius Pigai, dipastikan akan hadir dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) ke-XII yang akan berlangsung pada 19-23 Maret 2025 di Jakarta.
Kehadirannya menegaskan dukungan pemerintah terhadap peran pemuda, khususnya PMKRI, dalam memperjuangkan hak asasi manusia dan membangun Indonesia yang lebih berkeadilan.
“Saya sangat mendukung inisiatif PMKRI yang selalu memberikan kontribusi positif dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat. Organisasi ini telah menciptakan ruang bagi pemuda untuk aktif dalam pembangunan bangsa dan berkontribusi dalam mewujudkan keadilan sosial,” ujar Natalius Pigai.
Rakernas PMKRI ke-XII mengusung tema “Berdaya Bersama untuk Indonesia Maju” dan akan menghadirkan berbagai tokoh nasional untuk membahas isu-isu strategis, termasuk HAM, pemberdayaan pemuda, serta tantangan sosial dan politik di Indonesia.
Selain Menteri HAM, sejumlah pemimpin nasional, akademisi, dan aktivis juga dijadwalkan hadir untuk berdiskusi dalam forum tersebut.
Ketua Presidium Pengurus Pusat (PP) PMKRI, Susana Kandaimu, menyambut baik kehadiran Menteri HAM dalam acara ini.
“Kami sangat menghargai kesediaan Menteri HAM untuk berbagi pandangan mengenai hak asasi manusia dan kebijakan hukum di Indonesia. Kehadiran beliau menunjukkan bahwa pemerintah mendukung peran aktif pemuda dalam membangun demokrasi yang lebih inklusif dan adil,” ujar Susana.
PMKRI, sebagai organisasi mahasiswa Katolik terbesar di Indonesia, berharap Rakernas ini dapat menjadi wadah peningkatan kepemimpinan, kesadaran sosial, serta partisipasi aktif pemuda dalam menciptakan perubahan positif di masyarakat.
Acara ini diharapkan menjadi momentum bagi generasi muda untuk berkolaborasi dan memperkuat kontribusi mereka dalam membangun masa depan Indonesia yang lebih maju. (*)
Katolikana.com adalah media berita online independen, terbuka, dan berintegritas, menyajikan berita, informasi, dan data secara khusus seputar Gereja Katolik di Indonesia dan dunia.