Konferensi Cabang X WKRI DPC Santo Robertus Bellarminus Cililitan

Cililitan, Katolikana.com – Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Cabang St. Robertus Bellarminus Cililitan menggelar Konferensi Cabang X (Konfercab) pada Sabtu, 8 Maret 2025, di Aula Gereja St. Robertus Bellarminus.

Konfercab ini merupakan forum tertinggi di tingkat cabang yang rutin diadakan setiap tiga tahun sekali untuk mengevaluasi kinerja kepengurusan, menyusun program kerja, serta memilih pimpinan baru.

Dengan mengusung tema “Bertumbuh Bersama dalam Karya dan Pelayanan”, Konfercab X bertujuan untuk memperkuat peran WKRI dalam pelayanan kepada sesama serta berkontribusi aktif bagi masyarakat.

Dalam sambutannya, Ketua Panitia, Suci Andrianti, menegaskan bahwa tema ini mencerminkan semangat pertumbuhan dan dedikasi wanita Katolik dalam mengembangkan karya pelayanan. Panitia telah mempersiapkan konferensi ini dengan matang melalui tujuh kali rapat koordinasi serta simulasi gladi kotor dan gladi bersih.

Agenda Utama

Konfercab X dihadiri oleh berbagai tamu undangan, di antaranya:

• Presidium Anggota 2 DPD Jakarta, Sanny Mathilda Tapilattu
• Anggota Bidang Organisasi DPD Jakarta, Irma Puella Sari
• Anggota Bidang Usaha DPD Jakarta, Bernadetta Yanti Octavia
• Romo Penasehat Paroki, Rm. Ignatius Swasono, SJ (diwakili oleh Rm. Yohanes Harry Kristanto, SJ)
• Wakil DPH Paroki St. Robertus Bellarminus, F.X Suyud Margono
• Ketua dan Wakil KDPC St. Aloysius Gonzaga
• Utusan dari 15 ranting WKRI, sebanyak 61 peserta, serta 5 peninjau dan 44 panitia pengarah serta pelaksana.

Konfercab X memiliki beberapa agenda utama, yaitu:

1. Menerima dan mengesahkan laporan pertanggungjawaban Dewan Pengurus Cabang WKRI periode 2022-2025.
2. Menetapkan program dan rencana kerja tingkat cabang untuk tiga tahun ke depan.
3. Memilih dan menetapkan Ketua serta Wakil Ketua Cabang periode 2025-2028, yang disahkan oleh Presidium DPD Jakarta.
4. Upacara pelantikan pimpinan terpilih oleh Presidium DPD Jakarta dan pemberkatan dari Romo.

Pesan dan Apresiasi dari Romo Penasehat

Dalam kesempatan ini, Romo Harry Kristanto, SJ, menyampaikan apresiasi kepada seluruh anggota WKRI Cabang St. Robertus Bellarminus yang selalu hadir, terlibat, dan nyata dalam karya pelayanan Gereja. Romo menekankan pentingnya kepedulian terhadap masyarakat melalui seminar, pemeriksaan kesehatan, serta aksi sosial lainnya.

“Wanita Katolik RI dipanggil untuk menjadi saksi, tidak hanya bagi umat Gereja tetapi juga di tengah masyarakat. Kita ingin melihat kepedulian yang lebih besar terhadap perempuan yang mengalami kemalangan, kekerasan, serta masalah lainnya. Berbicara tentang perempuan juga tidak terlepas dari anak-anak. Ke depannya, mungkin WKRI bisa menginisiasi biro konseling bagi anak-anak atau perempuan yang membutuhkan pendampingan,” ungkap Romo Harry Kristanto, SJ.

Pemilihan dan Pelantikan Pengurus Baru

Salah satu agenda penting dalam Konfercab X adalah pemilihan pengurus baru Dewan Pengurus Cabang (DPC) St. Robertus Bellarminus. Dalam Sidang Pleno IV, pemungutan suara dilakukan dan menetapkan kepengurusan baru periode 2025-2028 sebagai berikut:

• Ketua: Theresia Untari Sejati
• Wakil Ketua I: Fransisca Rochwati
• Wakil Ketua II: Anastasia Sherly Rosjane

Kemudian, dalam Sidang Pleno V, hasil pemilihan ini disahkan melalui pembacaan dan penetapan Surat Keputusan Konfercab, yang diikuti dengan upacara pelantikan oleh Presidium Anggota 2 DPD Jakarta dan pemberkatan dari Romo.

Masa Depan WKRI

Sebagai organisasi yang telah berusia lebih dari 100 tahun, WKRI terus berupaya untuk merawat keberlanjutan dan relevansinya dalam masyarakat. Konfercab menjadi momen refleksi dan evaluasi, sekaligus penetapan arah masa depan organisasi.

Sebagai bagian dari Gereja dan masyarakat, peran WKRI sangat strategis dalam memberdayakan wanita Katolik untuk lebih peduli dan berbelarasa terhadap sesama, khususnya dalam meningkatkan kesejahteraan perempuan dan anak.

Dengan kepengurusan yang baru, harapannya WKRI Cabang St. Robertus Bellarminus semakin berkembang dan menjadi sarana berkat bagi banyak orang. Semoga para pemimpin yang baru diberikan hikmat dan semangat dalam menjalankan tugas pelayanan mereka dengan penuh cinta, rendah hati, serta sukacita. Ad Maiorem Dei Gloriam! (*)

Kontributor: Ariani Dewi