Muaraenim, Katolikana.com – Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik Daerah (LP3KD) Kabupaten Muara Enim, Lahat dan Pagar Alam periode 2025–2030 resmi dikukuhkan dan diteguhkan dalam sebuah upacara khidmat pada Sabtu dan Minggu,(31/5 – 1/6/2025) yand diawali dengan prosesi Misa Kudus.
Untuk LP3KD Muara Enim, misa dipimpin oleh RD. Guido Suprapto di Paroki St. Yosef Tanjung Enim, Kabupaten Lahat dilaksanakan di Gereja Santa Maria Pengantara Rahmat Ilahi dipimpin oleh RD Paulus Tugiyo dan Pagar Alam dikukuhkan oleh RP Suryo Widyo Hening SCJ di Gereja Santo Fransiskus Xaverius.
Usai Misa, pengurus LP3KD yang baru secara resmi diambil janjinya, meliputi:
- Ketua LP3KD Kabupaten Lahat : Theodorus Setia Dodo Utomo
- Ketua LP3KD Kabupaten Muara Enim: Liono Basuki
- Ketua LP3KD Kota Pagar Alam: I Wayan Sujanto
Di Muara Enim Romo Guido Suprapto mengingatkan para pengurus untuk menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan cinta kasih. Tugas dan amanat ini hendaknya dilaksanakan sebaik-baiknya sebagai wujud cinta kasih Kristus untuk umat.

Ketua LP3KD Provinsi Sumatera Selatan Hendro Setiawan dalam sambutannya menegaskan pentingnya menjalankan pelayanan ini dengan semangat yang menyala oleh kasih yang tulus.
“Tunaikan tugas ini sebagai pelayanan seturut tanggung jawab yang sudah diberikan kepada saudara-saudari, dengan semangat yang berkobar-kobar oleh cinta kasih pelayanan yang tulus, dan bahwa seni suara tetap menjadi ajang kompetisi yang diminati oleh masyarakat karena hal ini dapat menjadi peluang dan kesempatan untuk bisa menyalurkan bakat maupun talenta yang dimiliki,” ujar Hendro.
Hendro menambahkan, tidak sedikit komunitas yang berhasil menorehkan prestasi melalui event seni, yang diselenggarakan hingga ke level nasional. “Hal ini tentu membawa nama harum bagi Kota/Kabupaten yang kita cintai, sehingga mampu memperkuat hubungan kemitraan dengan seluruh elemen masyarakat khususnya umat Katolik,” ujarnya.

Kolaborasi dan Sinergi Gereja dan Pemerintah
Hendro lebih lanjut menjelaskan jika LP3KD ini adalah lembaga yang dibentuk dan disahkan oleh pemerintah atas usulan dan inisiatif Gereja Katolik dan telah disetujui/direstui oleh KWI.
Lembaga ini terbentuk berkat kolaborasi dan sinergisitas antara kepentingan Gereja Katolik dan Pemerintah. Di Tingkat Provinsi telah diterbitkan juga Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 46 tahun 2017 tentang Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Daerah Provinsi Sumatera Selatan sehingga dasar hukum keberadaan lembaga ini sudah sangat kuat dan kokoh.
Acara ini juga dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, antara lain unsur Forpimda, Alponsus Supardi, Harmadi, Leo Sutrisno, dari LP3KD provinsi Sumsel serta Pembimas Katolik Kabupaten/kota dan umat yang turut memberikan dukungan dan semangat kepada para pengurus baru.

Kecerdasan Intelektual dan Spiritual
Ketua LP3KD Muara Enim periode 2025-2030 Liono Basuki dalam sambutannya mengatakan akan keyakinannya bahwa yang dilantik pada hari ini, selain memiliki kecerdasan intelektual dan spiritual yang tinggi juga rela menyediakan waktu, tenaga dan pikiran serta dipercaya mampu menjalankan amanat ini dengan hati yang ikhlas dan penuh tanggung jawab.
Setelah prosesi pengukuhan dan peneguhan, dilanjutkan dengan penandatanganan dan penyerahan Surat Keputusan (SK) secara resmi, semoga para pengurus baru dalam menjalankan karya pelayanan seni liturgi dan paduan suara gerejani di tingkat daerah.
Dengan dikukuhkannya kepengurusan LP3KD Kabupaten Muara Enim, Lahat dan Kota Pagar Alam periode 2025–2030, diharapkan semakin memperkuat peran serta umat dalam membina dan mengembangkan seni liturgi serta semangat pelayanan dalam perayaan iman Katolik di wilayahnya.

Setelah purna bakti guru di SD Xaverius 2 Palembang saat ini sebagai pendidik di SMA Xaverius 2 Palembang dan SMP Kusuma Bangsa. Sekretaris DPP Santo Yoseph Palembang Palembang, jurnalis di media lokal dan nasional dan aktif di beberapa organisas.