Palembang, Katolikana.com — Di tengah arus perubahan dunia pendidikan yang cepat, Majelis Pendidikan Katolik (MPK) Keuskupan Agung Palembang menegaskan kembali komitmennya dalam mendampingi para guru Katolik menjadi pendidik yang tidak hanya mencerdaskan akal, tetapi juga membentuk hati.
MPK menyelenggarakan pelatihan bertema “Dari Ruang Kelas ke Ruang Hati” bagi para guru dan kepala sekolah SMP dan SMA Katolik di Palembang selama lima hari, sejak Senin (21/7) hingga Jumat (25/7/2025).
Kegiatan ini bertujuan membekali para pendidik dengan pendekatan deep learning yang terintegrasi dengan formasi karakter dan spiritualitas pendidikan Katolik.
Pelatihan dibuka secara resmi oleh Ketua MPK Keuskupan Agung Palembang, RD Stefanus Supardi, di Gedung Xaverius Centrum Studioroom, Jalan Bangau, Palembang.

Sisi Terdalam Manusia
Dalam sambutannya, RD Stefanus menegaskan bahwa pendidikan Katolik tidak hanya menyampaikan pengetahuan, tetapi juga harus menyentuh sisi terdalam manusia.
“Saya berharap pelatihan ini dapat memperluas wawasan para guru agar pembelajaran tidak hanya berhenti di ruang kelas, tetapi mampu menjangkau ruang hati. Pendidikan Katolik harus membentuk manusia seutuhnya,” ujarnya.

Hadir sebagai narasumber utama adalah Iksannudin, M.Pd., dan Sugianto, M.M., dua pendidik dan praktisi pembelajaran inovatif yang telah lama bergerak dalam pengembangan kurikulum dan pelatihan guru. Mereka membagikan materi tentang strategi deep learning, implementasi Kurikulum Merdeka, serta cara mengintegrasikan nilai dan refleksi dalam proses belajar-mengajar.
Pelatihan untuk guru SMP dilaksanakan di SMP Xaverius 1 (Jalan Kapten Marzuki Kamboja), sedangkan untuk guru dan kepala sekolah SMA diadakan di SMA Xaverius 1 (Jalan Bangau).

Menegaskan Nilai-Nilai Injili
Pelatihan ini sejalan dengan Permendikbudristek Nomor 12 Tahun 2024 yang menekankan pentingnya pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, kontekstual, dan mendorong pemahaman mendalam terhadap materi. Deep learning bukan hanya metode, tetapi pendekatan yang mampu menghidupkan nilai dalam setiap proses belajar.
Dengan mengangkat tema yang menyentuh dan reflektif, “Dari Ruang Kelas ke Ruang Hati”, MPK ingin menegaskan bahwa guru Katolik bukan hanya instruktur, tetapi pembimbing jiwa. Mereka diundang untuk terus bertumbuh sebagai figur yang menyalurkan nilai-nilai Kristiani dalam dunia pendidikan yang kini sarat tantangan.

Mendidik dengan Cinta
Melalui pelatihan ini, MPK Keuskupan Agung Palembang meneguhkan visinya untuk mendidik dengan cinta dan mentransformasi dengan nilai. Pendidikan Katolik di Sumatera Selatan tidak hanya ingin bersaing dalam hal prestasi, tetapi juga tampil sebagai ruang harapan dan pembentukan manusia seutuhnya.
Langkah ini menjadi benih perubahan, sekaligus suara profetis di tengah dunia pendidikan yang semakin terdorong oleh kompetisi dan standar industri. MPK hadir untuk memastikan bahwa sekolah Katolik tetap menjadi ladang formasi karakter, spiritualitas, dan kebijaksanaan yang berakar pada Injil. (*)

Setelah purna bakti guru di SD Xaverius 2 Palembang saat ini sebagai pendidik di SMA Xaverius 2 Palembang dan SMP Kusuma Bangsa. Sekretaris DPP Santo Yoseph Palembang Palembang, jurnalis di media lokal dan nasional dan aktif di beberapa organisas.